Nyobamoto.com – Bro Sis …
Hari minggu tanggal 26 Mei kemarin bertepatan dengan iven besar di Malang yaitu Honda Sport Motor Show yang mengambil venue di Lapangan Rampal Kota Malang, juga diadakan Turing yang dikemas secara khusus oleh MPM Malang yang mengajak blogger Jatimotoblog area Malang dengan destinasi tujuan Pantai Bale Kambang. Sebuah kemasan terpisah tapi dirangkai cukup apik, karena kita setelah disiapkan unit dari dealer MPM Malang yang bertempat di BasRah (Basuki Rahmat aka Kayutangan) dan dibawa ke lapangan Rampal selaku tempat Start kita menuju salah satu pantai ikon kabupaten Malang tersebut. Kita berenam selain nyobamoto.com sendiri ada Fauzi (fncounter.com), Rudy (rudysoul.com), Sugiono (sugimasihada.com), Arif (arifdadot.com) dan Ompuns (ompuns.wordpress.com).
Ada 6 unit motor yang telah disiapkan oleh pihak MPM Malang.
a. 1 unit CBR150R Dual Keen Eyes
b. 1 unit CB150R Streetfire
c. 1 unit New Vario 150 ISS
d. 1 unit New Vario 110 FI
e. 2 unit New Beat Pop ESP
Dan pihak MPM juga menyiapkan Patwal untuk turing kita kali ini. 1 unit XJ900 dan 1 unit Versys menjadi voorijder dan road captain kita. Sementara tim pendukung sebuah mobil station yang membawa semua peralatan kita seperti kamera, jas hujan dan semua yang kita bawa untuk turing kali ini.
Start dari MPM Malang nyobamoto.com menggunakan Vario 150 ESP dari Basrah kita membelah jalanan menuju Lapangan Rampal melalui Jagung Suprapto, berbelok di WR Supratman dan berputar di depan SMPN 5 Malang untuk mengarah ke Panglima Sudirman dan finish di venue, persis didepan main stage tempat nantinya Duo Srigala bergoyang :D Sedikit melakukan prosesi pelepasan dengan foto-foto dan ritual start…kita dilepas salah satu jajaran MPM Surabaya. Keluar dari Venue…kita menyusuri jalan Urip Sumoharjo kearah Sawojajar melalui jalan Danau Toba. Usai lewat Sawojajar berbelok kekanan melalui Ki Ageng Gribig untuk mampir di SPBU dan isi bahan bakar 5 motor, karena salah satu Beat Pop ESP masih kondisi full bbm-nya. Semua diisi termasuk CBR150R Repsol Чªήğ diisi pertamax dan lainnya diisi premium.
Usai langsung cuzz menyusuri Ki Ageng Gribig dan lanjut ke Mayjend Sungkono. Kecepatan sedikit ditambah dengan kawalan duo moge tersebut. Saya sering melambat untuk mencoba performa matic baru besutan AHM yang menggunakan brand Vario 150 ESP ini. Hemmm…sesuai porsinya yg memang saya rasa cocok nih. Jadi pingin :( Cuman karena rombongan dan menggunakan patwal, saya tidak bisa mengembangkan kecepatan. Maksimal 80 km/h itupun sedikit nyuri-nyuri saat jalan relatif lurus. Di sebelah selatan GOR Ken Arok barat jalan terlihat ramai-ramai ada Husqy Чªήğ rilis dealer baru. Bablas Tяûú§ ke Bululawang Krebet dan saat di Putat Lor gerimis mulai turun. Kita masih lanjut sampai terpaksa berhenti di sekitar stadion Gondanglegi. Mengenakan jas hujan pak Pol memberi warning pada kita untuk pelan-pelan karena kondisi jalan Чªήğ memang basah karena hujan. Gondanglegi terlewati. Swaru dan Wonokerto dilewati dengan guyuran hujan deras. Bantur masih lumayan hujannya meski tidak sederas Wonokerto. Tibalah selanjutnya di daerah Jurang Mayit. Iya…saya sejak menggunakan jas hujan ganti menggunakan CBR150R Dual Keen Eyes. Jelas tidak ada masalah berarti dan motor enteng saja karena tidak pernah sampai 60 km/j setelah hujan ini. Dimana disini memang jalannya menanjak cukup tinggi. Bahkan voorijder memaksa kita berhenti lebih dahulu untuk dilihat medannya terlebih dahulu. Pada tikungan kedua terlihat motor habis jatuh atau terpeleset karena terlihat bekas tumpahan oli atau solar dijalan Чªήğ juga relatif licin karena juga ada bekas air hujan. Menggunakan gigi satu dan dua cukup saat melewati tanjakan ini.
Usai sedikit landai kita mulai medan menurun saat memasuki kawasan pantai Bale Kambang. Setelah mampir sejenak di pos tiket…kita lanjut ke tempat Чªήğ dituju. Kita memarkir 6 unit motor ini persis di pinggir pantai Чªήğ tidak jauh ðařį ikon Bale Kambang. Yaitu sebuah pulau dengan terdapat pura Чªήğ sekilas dan sepintas dianggap sama seperti pura di Tanah Lot Bali. Istirahat di pinggir pantai sembari melihat pengunjung yang ramai bermain pasir dan air di tepian pantai. Usai istirahat kita menyempatkan makan siang dan beberapa mulai bermain smartphonenya. Sekedar diketahui saja, hanya sinyal kartu merah Чªήğ tertangkap HSDPA sementara Чªήğ lain no signal..
Usai maksi dan keperluan pribadi kita siap kembali ke Malang. Tapi sesuai dengan kesepakatan pihak patwal dan dari MPM, kita akan menempuh rute Чªήğ berbeda dibanding jalur berangkat tadi. Sengaja lebih jauh dan memutar tapi demi keamanan semua rombongan. Hal itu mungkin bagian ðařį protap Чªήğ dijalankan pihak patwal setelah melihat banyaknya oli/solar berceceran dan dua motor Чªήğ terjatuh di Jurang Mayit tadi.
Engine start…
Kali ini saya kebagian
Cuaca bersahabat, kita kembali ke pantai untuk sekedar dokumentasi dan akhirnya meninggalkan Bale Kambang. Rute meski basah kita tidak kembali ke Bantur Чªήğ melewati Jurang Mayit. Melainkan lurus Чªήğ nantinya mengarah ke Pagak. Medan Чªήğ dilalui sejatinya bukan untuk 9 kendaraan Чªήğ menjadi rombongan kali ini. Dua moge dan enam unit motor plus sebuah mobil harus merambat dan anjrut-anjrutan karena jalan Чªήğ tidak resmi beraspal melainkan campuran aspal rusak dan jalan berbatu ala makadam. Jelas tidak bisa cepat dengan medan seperti ini.
Alhamdulillahh…
Kita bisa kembali bertemu aspal hotmix setelah 10-15 kilometer jalan tidak bersahabat. Kita bisa lebih cepat meluncur. Bahkan Pagak cepat kita lewati. Diantara Pagak dan Sengguruh ada spot view menarik untuk difoto. Sayang dalam rombongan seperti ini mustahil kita bisa berhenti.sesuka hati. Next time akan saya coba kesana untuk foto-foto :) Lurus jalanan mendukung lebih cepat. Usai sengguruh kita masuk Kepanjen tetapi tidak lurus lewat Pakisaji, melainkan belok kanan melalui jalan Panarukan kemudian ke utara sampai Kendal Payak. Di pertigaan Kendal Payak kita juga tidak lurus ke Gadang, melainkan berbalik kearah Bululawang, karena selanjutnya kita masuk Buring lewat jalur ini. Dijalur-jalur lurus inilah saya mencoba enaknya Beat Pop ESP Чªήğ saya gunakan. Dengan tinggi dan berat badan nyobamoto tidak kesulitan dalam bermanufer dan bahkan berakaelerasi dengan gen baru motor Dua Juta Umat ini.
Usai melewati Mayjen Sungkono dan lanjut Ki Ageng Gribig, belok kiri melalui jalan Danau Toba akhirnya kembali ke jalan Urip Sumoharjo di Rampal. Dan alhamdulillah kita semua finish di depan main stage. Alhamdulillah no accident dan tanpa masalah motor sama sekali. Salut untuk tim Чªήğ menyiapkan turing kali ini.
Disambut dengan goyangan tiga penari hot saat kita beristirahat membuat sore hari itu semakin hangat.
Hemmm…
Turing dengan 3 unit motor sekaligus sekali jalan. Sungguh bisa menambah informasi tentang motor-motor besutan AHM ini. Moga next time ada lagi acara sejenis :)
ngarep.com
Pict : Pribadi, Jatimotoblog, MPM
Artikel Terkait
- Pastikan OHC (One Heart Card) Anda Terima Saat Beli Baru Motor Honda
- Gathering HC3 MPM ke Bali di Penghujung 2014
- Ikuti dan Saksikanlah. CB150R City Battle di MAKODAM V Brawijaya Surabaya
- 4000 Lebih Bikers Jatim Serbu Honda Bikers Day 2014 di Bali
- Demen Modif Motor? Ikuti Event Honda Ini Brosis
- Benarkah Lautan Pasir Bromo Angker Untuk Newbie Sports?
- Meet and Geet Bersama Mario Iroth di Benelli Malang
- Galeri, Fun-nya Jatimotoblog Bersama AHM dan MPM di Pantai Papuma
- Special : Uji Tiga Varian Berbeda Saat Fun Touring Blogger Jatimotoblog
- First Impression New CBR150R Dalam Fun Touring Blogger Jatimotoblog
Filed under: AHM, HONDA, MPM, Touring Tagged: free style honda, honda sport motor show, honda stunt rider, lapangan rampal malang, pagak sengguruh, pantai bale kambang, turing blogger, turing honda, turing jatimotoblog, turing mpm, turing sport dan matic, venue honda di rampal