Nyobamoto.com – Bro Sis …
Beberapa hari yang lalu nyobamoto.com berkesempatan meluangkan waktu untuk melihat acara fashion show. Tapi kali ini kemasannya beda. Meski kalau yang sering melihat fashion show ya cewek-cewek ber bodi aduhai dan dengan pakaian yang biasanya cenderung minim atau setidaknya “mengundang” :D Sementara kali ini beda, justru menampilkan beberapa pakaian daerah dan ikon-ikon pakaian Nusantara. Secara detail (maaf) nyobamoto kurang paham dan lengkap pengetahuannya tentang seluruh busana yang ditampilkan. Untuk busana Jawa saja kan ada beberapa versi, belum lagi busana propinsi lain…mumet gak apal. :(
Tapi ada satu yang membuat saya tertarik. Dimana oleh beberapa penonton katanya ini adalah tampilan dari Ken Arok dan Ken Dedes. Hemmm…saya meluangkan beberapa kali jepretan dari kamera saya untuk membidik sang Ken Arok dan Ken Dedes ini. Entah mengapa…biasanya mata ini sering sekali demen liat yang bening-bening dan pingin sekali share di blog belajar ini…tapi kok eman. Tapi yang ini ternyata juga menarik hati…entah mengapa…
Yang jelas Ken Arok dan Ken Dedes yang berjalan diatas cat walk ini cukup membuat saya sadar bahwa ternyata Singosari sebagai tempat tinggal tidak hanya punya Candi Singosari dan Arca Dwarapala yang kesohor itu. Tapi juga personal yang berada di jaman itu, dan saat ini hanya kita ketahui dari petilasan dan bacaan yang kita sebut buku Sejarah.
Sekali lagi untuk saya sendiri visualisasi Ken Arok dan Ken Dedes kali ini harus saya terima dengan terbuka. Memang beberapa penonton juga menyampaikan visualisasi mitos bahwa Ken Arok adalah Raja yang punya reputasi cenderung buruk atau brangasan. Untuk model yang saat ini mencoba memvisualisasi memang terlihat jauh dari anggapan itu. Begitu juga dengan Ken Dedes…sosok wanita yang patung besarnya ada di seputar River Side Malang sana itu dikenal punya aura kewanitaan yang sangat menggoda lelaki. Sex Appeal nya wanita yang melahirkan raja-raja Jawa ini begitu kentara. Apalagi konon betis sang wanita cantik ini bercahaya :) Meski model ini tidak seperti penggambaran mitos dari Ken Dedes…tapi cukup mengangkat pamor tokoh ini…
Akhirnya…
Saya mengingat bahwa iven semacam ini sering kali terlupa oleh gempuran iven sejenis tapi yang ber-kiblatkan kebudayaan barat. Bukan munafik…tapi semoga budaya kita yang tinggi ini tetap terpelihara bagus dan tidak kalah dengan iven sejenis yang pure mengumbar aurat…
Semoga…
Pict : by nyobamoto.com
Artikel Terkait
- Hari Ini Launching Vario 150 di Stadion Kanjuruhan Malang
- Gala Dinner & NoBar Marc Marquez @Ria Djenaka Cafe Malang
- Singhasari Resort…
- Galeri Foto HRC seri 3 Malang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen
- HRC (Honda Racing Championship) Akan Digelar di Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
- Semalam Malang Merana, Saat BBM Langka
- Kuliner_Gurami Bakar dan Ayam Bakar Lesehan Kota Batu
- Cagar Budaya Kerajaan Singosari Disekitar “Markas” Nyobamoto.com
- Satpam dan Juru Masak Korban Luka KFC MOG Malang
- Minal Aidzin Wal Faidzin, nyobamoto.com Mohon Maaf Lahir dan Batin
Filed under: Fotografi, Jepret-jepret, Kota Malang, Model Tagged: busana daerah, busana kerajaan singosari, busana nasional, cak ning smanela, kakang mbakyu malang, kecamatan singosari malang, ken arok, ken arok dan ken dedes, ken dedes, kerajaan singosari, lenggak-lenggok, Model, model berpakaian santun, model budaya, pakaian budaya, pakaian daerah, raja singosari, ratu singosari