Nyobamoto.com – Bro Sis …
Pada tahun 2011 Casey Stoner meraih Juara Dunia diatas Honda RC213V yang baru saja dia naiki setelah pindah dari tim merah Ducati. Tapi hanya setahun Stoner menang bersama Honda dan RC213V, sementara pada tahun 2012 justru prestasi anjlok dan juara dunia berhasil direbut oleh Jorge Lorenzo. Dari beberapa analisa, selain tidak setuju dengan beberapa regulasi yang diterapkan oleh Dorna…disinyalir Casey Stoner juga terkena cidera yang ditakutkan banyak pebalap yaitu Arm Pump. Maka pada tahun selanjutnya…Casey Stoner resmi mengundurkan diri dari road race ternama yang juga melambungkan namanya tersebut. Kalau saat ini…dia hanya sering “bermain” sebagai test rider maupun pembalap untuk iven khusus dan jelas bukan pembalap reguler sebuah pabrikan.
Kembali pada masalah arm pum yang saat ini begitu sering menghinggapi rider motogp. Bahkan beberapa sudah menyelesaikan operasi demi menyelamatkan karir balap mereka. Yang saat ini kita bahas tentu yang mendera pebalap-pebalap motoGP yang memang berkutat dengan motor gede dengan power dahsyat. Sementara sejatinya di balap motocross, penyakit ini juga ada. Sehingga kemampuan tangan dalam menopang badan sekaligus menjalankan fungsi buka tutup gas dan rem yang biasanya dilakukan tangan kanan inilah sering mengganggu para pebalap. Dani Pedrosa adalah salah satu pebalap dari sekian pebalap motoGP yang terkena penyakit ini.
Sakit arm pump inilah yang menyebabkan Dani Pedrosa harus absen pada 3 seri berturut yaitu di Austin, dimana 2 tahun sebelumnya dia dominan mendampingi Marquez. Kemudian di Argentina dan di Jerez. Kemudian di Le Mans juga belum kembali optimal. Itu memang karena sakit ini berbeda saat diderita masing-masing pebalap. Ada yang membutuhkan waktu relatif singkat untuk sembuh seperti sediakala, tapi juga ada yang butuh waktu lama untuk sembuh…bahkan cenderung sulit untuk sembuh normal seperti sediakala. Inilah yang sempat menjadi pertanyaan…benarkah Pedrosa akan tamat karir balapnya karena arm pump ini?
Dan ternyata setelah ditelusuri cukup banyak pebalap yang terkena cidera arm pump ini (selain Dani Pedrosa) dan harus naik meja operasi…
Sebut saja :
1. Stefan Bradl
2. Cal Crutchlow
3. Andrea Iannone
4. Nicky Hayden
5. Pol Espargaro
6. dan beberapa nama lain
Dari semua itu, yang sangat “kelewatan” adalah Cal Crutchlow. Karena dia harus operasi pada tangan kanan dan kiri, sementara yang lain “hanya” tangan kanan saja. Sungguh sebuah penyakit atau cidera yang sangat mengkhawatirkan untuk pebalap-pebalap ini.
Bagaimana brosis…pebalap ternyata juga punya ketakutan pada sakit arm pump ini
Moga saja tidak “menular” pada yang lain…
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Marc Marquez Ingin Membalap Bersama Casey Stoner
- Bang Ipul IWB : Blogger Yang Semakin Ngetop
- Selain Rekor, “Gelar” Marc Marquez Bertambah. Setelah Baby Alien Sekarang…
- MotoGP : Cukup Didepan Pedrosa, Maka Marc Marquez Juara Dunia
- Rossi dan Lorenzo Desak Yamaha Sempurnakan SSG, Setelah Kalah Telak 12-1 Lawan RC213V
- Tak Kapok, Marc Marquez Tarung Lagi Dengan The Doctor Di Ranch Milik Rossi
- Free Practice Misano Tidak Menggambarkan Pabrikan Yang Sesungguhnya
- Rekor Marc Marquez di Silverstone 2014 Tidak akan Terpecahkan, Setidaknya Lima Tahun Kedepan
- Marc Marquez Teruskan Tren Positif di Sirkuit Silverstone Inggris
- Ditinggalkan Bridgestone, Honda motoGP Belum Tentu Dominan Seperti Saat Ini
Filed under: motoGP Tagged: arm pump cal crutchlow, arm pump menyerang pebalap motogp, arm pump pol espargaro, cidera arm pump, cidera lengan, cidera pebalap motogp, operasi lengan dani pedrosa, operasi pedrosa, penyakit arm pump, sakit pada lengan