Yang melihat balapan seri ke 3 di Jerez sampai akhir, pasti ada yang hampir lepas jantungnya. Bagaimana tidak, setelah balapan agak “mem-boring-kan”, justru di last lap ada kejadian seru. Saya yang mecicil’i layar televisi juga sempat terhenyak. Kaget dan sempat berpikir tidak2. Lha wong mengagetkan sekali.
Marquez yang dari awal-awal hanya di posisi ketiga, memang sempat mengintimidasi Lorenzo saat sepertiga sampai setengah balapan. Sementara setengah balapan sampai terakhir bisa dibilang Marquez belajar dari Lorenzo dengan cara nginthili dari belakang.
Saya sendiri sempat berfikir karena celotehan teman-teman di group yang bilang jarak ini terjadi karena grip ban Marquez menurun drastis. Lha dari sudut pandang yang lain, ber-asumsi bahwa Marquez menunggu kesempatan terbaik saja. Bisa dibilang nunggu keteledoran si Hohe.
Dan ini terbukti saat last lap. Marquez berhasil masuk disisi dalam sebuah tikungan. Sementara Lorenzo agak “membuka”. Setelah Marquez di posisi Lorenzo yg tidak mengetahui, kembali masuk ke racing line. Lha ini yang menyebabkan benturan keduanya. Sehingga Lorenzo melebar. Syukur tidak sampai jatuh. Dan beberapa detik kemudian masuk finish mengikuti Pedrosa dan Marquez.
Tapi yang menarik adalah, hal ini juga pernah terjadi pada beberapa tahun yang lalu. Dimana saat itu Sete Gibernau juga “diambil” posisi dalamnya oleh Valentino Rossi. Kurang lebih seperti gambar diatas.
Jadi…
Balapan akan tambah seru untuk tahun ini…so jangan lupa nonton 2 minggu lagi.
Sent from WiroAndroid for WordPress
Filed under: Uncategorized Tagged: benturan, jerez, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, seru, Sete Gibernau, Valentino Rossi