Nyobamoto.com – Bro Sis …
Selain aroma balap di media atau portal olahraga karena hadirnya seri pembuka untuk sesi kedua motoGP, ternyata di kelas lokal (Indonesia) juga sedang terjadi balapan yang tidak kalah seru brosis. Kemarin Sabtu dan Minggu digelar Kejurnas IP dari berbagai kelas. Ada kelas bebek 110, 125, sport 150, 250 dan juga 600 cc. Kalau membicarakan Kejurnas maka selama beberapa tahun ini kita akan mengarah ke satu sirkuit standar untuk kelas Indonesia. Karena kalau membicarakan Indoprix maupun Motoprix, biasanya bisa menggunakan sirkuit di beberapa daerah yang cukup atau semi permanen. Sementara untuk Kejurnas full digelar di SIC atau Sentul International Circuit, karena memang untuk balapan multi enjin, seperti kelas-kelas yang tertulis diatas.
Dari semua kelas yang dilombakan, terlihat bahwa Kelas atau Kejurnas 150 cc ini paling ramai dan terbanyak starternya. Hampir semua pabrikan mengikuti tentunya diluar Kawasaki yang belum “melahirkan” 150 cc 4 tak. Dari semua peserta itu tercatat :
– 9 unit Honda CB150R Streetfire
– 2 unit Honda CBR150R
– 8 unit YZF R15
– 1 unit New Vixion Lightning
– 1 unit MX King
– 2 unit Jupiter MX
– 2 unit Satria FU 150
Dari 10 lap itu terlihat bahwasanya tim pabrikan dari Honda yang menggeber motor Honda CB150R SF (lawas) justru berhasil memenangkan race Kejurnas ini. Hasil monggo disimak di bawah.
Hasil Race-1 Kejurnas IP 150 Seri-1 :
Sabtu, 8 Agustus 2015
1. Aditya Pangestu
2. Sudarmono
3. Wahyu Widodo
4. Owie Nurhuda
5. Hendriansyah
Hasil Race-2 Kejurnas IP 150 Seri-1:
Minggu, 9 Agustus 2015
1. Aditya Pangestu
2. Sudarmono
3. Wahyu Widodo
4. Steven B
5. Owie Nurhuda
Cukup asik kelas ini, meski masih banyak pro kontra karena bercampurnya semua motor 4 tak 150cc. Dan relatif pro kontra justru terjadi di dunia maya atau komentar-komentar blog. Sementara peserta yang mengikuti ajang tersebut justru lebih pada memilih mengikuti kelas ini untuk riset atau pengembangan. Karena kalau tidak mengikuti justru mereka tidak bisa melihat secara langsung potensi tim sendiri maupun potensi lawan. Sebuah misal, andaikata dengan regulasi yang dimaksud adalah pemisahan, maka hanya akan terdiri dari beberapa motor saja. Mungkin sekilas seperti ini…
Naked : Honda CB150R SF, Yamaha NVL
Fairing : Honda CBR150R, Yamaha YZF R15
Bebek : MX King, Jupi MX dan Satria FU
Itu yang mungkin menyebabkan panitia lebih baik menggabung kelas 150 cc tersebut. Memang kedepannya bisa saja ada kelas secara terpisah seperti diatas, atau bahkan meski digabung seperti kemarin, tetapi tetap diambil juara masing-masing ? Toh bisa diambil seperti itu layaknya di motoGP…ada tim Factory dan Open Class. :)
Oke Brosis ???
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Yamaha Asean Cup Race Sarana Uji Coba Yamaha Untuk Jajal YZF R25
- Ikuti dan Saksikanlah. CB150R City Battle di MAKODAM V Brawijaya Surabaya
- IRS250cc_Honda CBR250R Dwi Satria Masih Ganas, Kalahkan Ninja Mono Greentech
- RC213V Sudah Digeber, Wheelie dan Burn Out di Sentul. Mungkinkah Desember M1 juga Didatangkan Pula?
- Kejurnas IRS 250 cc Sepi. Yang Ramai OMR CBR250 dan OMR N250
- Lengkap Sudah Kelas 250cc Untuk Balapan di Sentul International Circuit
- Banyak Menang di Beberapa Race. Menguntungkan Honda?
- IRS 2014 dan ATC di Sentul International Circuit
- Jelang IRS 2014 : Benturan Dahsyat Pabrikan Dimulai Minggu 11 Mei 2014
- Video Drag 200 mtr Tidak Resmi YZF-R15 dan CBR150R di Parkiran Sentul
Filed under: kejurnas, Kejurnas IRS Tagged: astra motor racing team, cb150r vs jupiter mx, cb150r vs satria fu, cb150r vs vixion, honda cb150r streetfire, kejurnas ip 150, pro kontra kejurnas 150, tim honda, tim pabrikan, tim privateer