Nyobamoto.com – Bro Sis …
Dunia berputar, rejeki berputar dan keberuntunganpun juga berputar. Bila tahun lalu Marc Marquez super mendominasi di lintasan resmi atau sirkuit dalam 13 seri gelaran motoGP dari total 18 seri yang ada, tahun ini terbalik. Marquez hanya juara 3 seri dan 4 kali rebahan di gravel sehingga nol poin. Sementara “The Doctor” Valentino Rossi justru 12 seri awal selalu naik podium, entah juara satu, dua atau tiga. Sehingga jelas secara poin dia memimpin perolehan angka di klasemen pebalap. Tapi menghadapi 5 seri berikutnya Rossi belum merasa nyaman dan aman. Mengingat bahwa Lorenzo masih persis dibelakangnya dengan gap cukup dekat yaitu 23 poin. Sementara dengan Marc Marquez terpaut 63 poin saja.
Dari kalkulasi diatas, Valentino Rossi secara jujur mengatakan akan memilih opsi “AMAN” atau cenderung defensif untuk masuk ke Sirkuit Super Modern di Aragon tersebut. Mengapa ??? Ya karena dalam sejarahnya Valentino Rossi memang belum pernah moncer di sirkuit tersebut. Apalagi Rossi juga mengakui bahwa dia tidak suka dengan sirkuit anti clockwise tersebut. Sehingga sangat wajar jika Rossi bermain “strategi” aman. Seperti contoh ya di Misano kemarin, bagi Rossi dia yang penting cukup finish di depan Lorenzo maka poin akan relatif aman. Itu adalah jurus yang akan dipakai Rossi.
Apa sebab?
Ya dalam hitung-hitungan dia penting finish di depan Lorenzo, karena hanya Lorenzo yang paling berpotensi menggusur dia di poin klasemen dan juga merebut tahta Juara Dunia dari tanggannya. Selisih 23 poin sangat riskan, apalagi Lorenzo tahun ini cukup stabil dan paten. Sekali saja Rossi DNF maka poin akan melayang. Makanya dia tidak akan menggubris atau menerima tarung seru dengan Marquez dan Lorenzo bila tidak terlalu menguntungkan Rossi. Kecuali Rossi paham bahwa keuntungan ada padanya maka dia akan berani fight asal tidak beresiko dengan raihan poinnya.
Hemm…jelas bukan brosis…
Main aman itu juga adalah strategi Rossi untuk meraih Juara Dunia.
Bukan asal nafsu untuk juara saja, tapi juga harus cermat menghitung segala kemungkinan yang ada
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Rossi Akui Jengkel Pada Yamaha
- Rossi dan Lorenzo Desak Yamaha Sempurnakan SSG, Setelah Kalah Telak 12-1 Lawan RC213V
- Trio Spanyol Akan Hajar Trio Italia di Sirkuit Aragon Minggu ini
- Marc Marquez Berharap Bisa Duel Lagi Dengan Rossi di HomeRace Aragon
- Grafik Rossi Meningkat Dari 2011 ke 2014. Mampukah Lepas Sebutan Jago Kandang?
- Rossi Kumpulkan 4000 Poin Selama Balapan Dikelas Primer
- Sadar Kemampuan M1, Boss YFR Puji Performa Valentino Rossi
- Lorenzo Adalah Penentu Nasib Semua Pebalap MotoGP. Tentunya Selain Marquez!!!
- Wearpack Valentino Rossi Seri Mugello Dijual. Sampean Berminat? Silakan Brosis
- Opini_Di Mugello 2014 Honda Meningkat Pesat, Tumbangkan Dominasi Yamaha
Filed under: motoGP Tagged: main aman demi poin, rossi amankan posisi, rossi juara dunia, rossi main aman, rossi memimpin klasemen, strategi main aman, strategi rossi, valentino rossi realistis