Quantcast
Channel: WIRO NyöbaMôtö
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

Sirkuit Sepang Punya 2 Trek Lurus Lebih Panjang Dari Stoner Island. Setting Yang Sip Rossi

$
0
0

Billboard di Sirkuit Sepang

Billboard di Sirkuit Sepang


Nyobomoto.com – Bro Sis …
Pasti semua masih berfikir dan belum lepas dari ingatatan kita bahwa race hari minggu kemarin memang adalah race terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan setidaknya race musim 2015 ini. Kalau Minggu kemarin di Philips Island dan melalui pertarungan super ketat Marc Marquez berhasil juara. Sementara Minggu besok adalah race yang bertempat di Sirkuit Sepang Malaysia. Sirkuit yang pada beberapa kalender persiapan motoGP sering dijadikan jadwal tidak resmi oleh semua pabrikan dalam mempersiapkan pebalap sekaligus motor yang di tuning oleh ahli-ahli dan mekanik kelas wahid mereka. Dan sekedar mengingatkan kalau pada race kemarin, meski Valentino Rossi finish ke empat dibawah Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone sejatinya Rossi punya tampilan bagus saat race. Sayang motornya terlihat under power atau kalah top speed bila melintas di straight Philips Island.

Sirkuit Sepang
Dan minggu depan ini, akan terjadi battle yang lebih menegangkan tentunya. Karena :
1. Gap poin antara Rossi dan Lorenzo yang tinggal 11 poin
2. Rossi ingin menang di Sepang, karena Valencia adalah kandang matador Spanyol (MM, JL, DP)
3. Layout Sirkuit Sepang.
Dari tiga poin diatas, menurut opini nyobamoto yang paling perlu dipersiapkan adalah poin ketiga. Mengapa? Ya karenaharus berkaca pada pengalaman hari minggu kemarin di Philips Islands. Siapa sih di kolong jagat ini yang tidak percaya dengan skill mumpuni seorang The Doctor? Saya kira tidak ada brosis. Pengalaman dalam mengolah motor dan piawai menari diatas lintasan sirkuit adalah asam garam kehidupan Rossi. Sejak diamain di kelas paling rendah sampai kasta tertinggi saat ini.
Bersaing memperebutkan kemenangan

Bersaing memperebutkan kemenangan


Tapi sekali lagi…
Rossi yang The Doctor adalah seorang manusia biasa.
Biarpun Rossi jagoan, tapi tanpa dibantu paket yang lengkap…jelas percuma masbro mbaksis. The Doctor juga gagal ketika naik motor Ducati. Kemarin Philips Island dia gagal naik podium hanya karena tunggangannya payah saat harus lari di straight. Begitu mudahnya motor Honda dan Ducati overtake Rossi yang kampiun di tikungan-tikungan. Jelas M1 Rossi dalam bahaya bila kondisinya seperti ini. Dan perlu nyobamoto ingatkan lagi, trek atau Sirkuit minggu besok di Sepang Malaysia, justru punya 2 straight yang panjang-panjang.
Ini map Sirkuit Sepang - 2 straightnya itu -

Ini map Sirkuit Sepang
– 2 straightnya itu –


Monggo dilihat dan diperhatikan layout sirkuit Sepang.
Nyobamoto sendiri baru tahu ya pas beberapa tahun lalu melihat motoGP langsung di Sepang. Bahkan saking pingin tahunya…2 straight itu gantian saya tonton saat kelas-kelas sebelum motoGP mulai. Di depan Main Grandstand yang berhadapan langsung dengan paddock tim peserta dan satunya adalah baliknya. Bila kemarin satu straight saja The Doctor kuwalahan dengan top speed M1, bagaimana dengan di Sepang yang justru ada 2 straight yang panjang-panjang itu. Inilah yang saya maksud sebagaimana di judul atas…sehingga moga Rossi dan crew bisa men-setup M1 nya lebih baik untuk Sepang yang notabene lebih panjang straightnya.

Gimana brosis ???
Yakin sih dengan skill dewa The Doctor.
Tapi kalau M1 nya kayak kemarin, ya akan tertinggal di Sepang…kecuali ada improvement yang nyata.

Pict : dok pribadi dan Google
Artikel Terkait


Filed under: motoGP Tagged: gp15 vs m1, m1 rossi lemot di lintasan lurus, m1 rossi lemot di straight, rc213v vs m1, rossi vs lorenzo, sepang penentu juara dunia, sirkuit sepang 2 straight, valentino rossi versus jorge lorenzo, yzr m1 kalah top speed

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

Trending Articles