Nyobamoto.com – Bro Sis …
Seri ke 17 motoGP yang di helat di Sirkuit Sepang Malaysia kemarin masih berbuntut panjang dan akan menjadi dialog panas alias debat di semua media sosial. Di FB, di twitter, bahkan di beberapa grup Whatsapp yang nyobamoto ikuti juga sampai malam masih membahas accident di Sepang. Banyak yang berkomentar baik mendukung atau menolak, intinya pro kontra lah yang bersilewran di banyak status yang terlihat. Tapi kalau sedikit kita cooling down setelah tidur tadi malam…monggo mulai dibuka-buka arsip lama dari yang namanya “sejarah”. Yang sedang kita bahas adalah seorang bernama Valentino Rossi yang di jagad balap motor berjuluk The Doctor. Saya yakin sudah banyak yang paham, siapa itu Valentino Rossi dan sepak terjangnya.
Rossi adalah pebalap tertua saat ini di lintasan resmi motoGP. Dengan usia 36 tahun dia adalah pebalap paling senior dengan raihan 9 kali juara dunia di berbagai kelas dan berbagai pabrikan. Naik Aprilia dia juara, naik Honda diajuara, naik Yamaha juga juara. Hanya naik Ducati saja dia kerepotan hingga tidak juara. Selain itu dia adalah rider dengan jam terbang yang sangat tinggi dan seorang pebalap yang manusia biasa. Sebagai seorang yang sudah lama di grand prix atau motoGP, jelas dia paham aturan di balap level tertinggi ini. Tapi tetap saja sejak awal dan masa mudanya sudah sering “bermasalah” serta bermusuhan dengan pebalap lain.
Awal-awal karir kelas tertinggi Rossi sering masalah dengan Max Biaggi yang orang senegaranya yaitu Italia. Bahkan permusuhan ini tidak hanya didalam dan diluar lintasan, tapi segala sesuatu menjadi bermasalah. Bahkan dikisahkan mereka sempat adu fisik dan sempat dilerai oleh Capirossi.
Lawan berikutnya adalah Sete Gibernau pebalap Spanyol, yang saat balap banyak sekali fotonya bisa kita lihat di internet. Dalam kejadian ini Gibernau akhirnya masuk gravel sementara Rossi berhasil finish.
Berikutnya adalah intrik dan permusuhan dengan rekan satu tim. Saat itu Valentino Rossi satu tim dengan Jorge Lorenzo di tim Fiat Yamaha. Rossi selalu uring-uringan dengan kehadiran pebalap baru di timnya yang ternyata sering mengalahkannya di lintasan balap. Bahkan senggolan di lintasan juga kerap terjadi dan di garasi…meski mereka satu tim Rossi merengek minta dibuat tembok pemisah karena menuduh crew Jorge Lorenzo menjiplak set up motornya. Meski garasi sudah dipisah seperti sedemikian rupa rupanya tetap Lorenzo bermain bisa bagus dan akhirnya Rossi hengkang dari Yamaha, pindah ke motor Italia yaitu Ducati.
Saat di Ducati ternyata ada musuh baru yang sering bersaing dinlintasan dan pada suatu saat pernah bersinggungan dan jatuh bersama. Saat itu tensi ketegangan menjadi tinggi. Sejatinya permusuhan ini sudah sejak sebelum kejadian ini, yaitu saat Rossi masih di Yamaha dan Casey Stoner di Ducati. Rossi menyalip Stoner di tikungan Crockscrew sirkuit Laguna Seca. Tapi aksi ini akhirnya terbalas oleh Marc Marquez pada 2013. Sementara permusuhan dengan Casey Stoner berlanjut sampai Stoner mengumumkan pengunduran diri di akhir 2012 dan Honda RC213V akhirnya dipercayakan kepada Marc Marquez.
Dan yang baru terjadi minggu kemarin mengulangi balapan mereka di Argentina yang akhirnya membuat Marc Marquez jatuh dan tidak finish.
Nah…
Itu sedikit banyak untuk sedikit mengulang beberapa kasus yang melibatkan seorang The Doctor. Sebagai seorang yang sudah lama ikut grand prix jelas Rossi punya pengalaman tertinggi, skill terhebat, dan tentunya wawasan yang lebih tentang balapan dibanding rivalnya di lintasan saat ini. Tapi sayang hari minggu kemarin kedewasaan dan emosi Rossi terpancing dan berakibat masalah yang akan panjang…
Kita tunggu seri terakhir di Valencia serta bagaimana permusuhan Rossi dengan rival-rivalnya tersebut…
Pict : Google
Artikel Terkait
- Marc Marquez Ingin Membalap Bersama Casey Stoner
- Bang Ipul IWB : Blogger Yang Semakin Ngetop
- Rossi Akui Jengkel Pada Yamaha
- Selain Rekor, “Gelar” Marc Marquez Bertambah. Setelah Baby Alien Sekarang…
- Rossi dan Lorenzo Desak Yamaha Sempurnakan SSG, Setelah Kalah Telak 12-1 Lawan RC213V
- Trio Spanyol Akan Hajar Trio Italia di Sirkuit Aragon Minggu ini
- Tak Kapok, Marc Marquez Tarung Lagi Dengan The Doctor Di Ranch Milik Rossi
- Grafik Rossi Meningkat Dari 2011 ke 2014. Mampukah Lepas Sebutan Jago Kandang?
- Free Practice Misano Tidak Menggambarkan Pabrikan Yang Sesungguhnya
- Rekor Marc Marquez di Silverstone 2014 Tidak akan Terpecahkan, Setidaknya Lima Tahun Kedepan
Filed under: motoGP