Nyobamoto.com – Bro Sis …
Sampean pasti ingat saat The Kuri-Kuri Boy atau Casey Stoner menawarkan tenaga kepada HRC atau Honda Racing Championship untuk menggantikan Dani Pedrosa pada dua seri saat Dani sedang mengalami cidera sakit. Yaitu di seri Austin Amerika atau Circuit of Texas America dan juga di seri Argentina atau di Sikrkuit Termas de Rio Hondo. Padahal semua juga tahu bahwa Casey Stoner adalah pebalap dengan titel juara dunia dua kali. Baik di Ducati dengan GP 07 pada 2007 maupun di Honda dengan RC213V pada 2011. Dan lagi siapa sih yang meragukan kemampuan si Casey Stoner, apalagi doi adalah test rider resmi dari pihak HRC. Namun ternyata saat itu dengan halus pihak HRC menolak dengan halus keinginan Casey Stoner untuk menggantikan Dani Pedrosa pada dua seri tersebut.
Saat itu dua pimpinan HRC menolak dengan halus bahwa :
HRC tidak punya crew untuk mendukung persiapan Casey Stoner. Sehingga sangat disayangkan bila hanya asal tampil.
Itu dulu brosis alasan Livio Suppo dan pentolan HRC mbah Suhei Nakamoto. Tapi di HRC juga bukan tempat orang-orang bodoh brosis. Justru disana ada orang pintar yang bisa menganalisa setiap kemungkinan, termasuk bila Casey Stoner turun menggantikan Dani Pedrosa tersebut. Hal ini diketahui saat ini manakala ternyata tim Ducati Corse yang dikomanduo Luigi D’Lalligna juga tidak memasang Casey Stoner sebagai pebalap reguler yang akan turun full series. Casey Stoner meski saat ini sudah resmi menjadi test rider Ducati, justru lebih dibutuhkan sumbang pikirannya ketimbang aksinya di lintasan balap. Meski musim 2017 mungkin saja Ducati Corse menambah slot untuk Casey Stoner ini, tapi jelas tahun ini mereka masih berharap pada duo Andrea yang juga asal Italia itu.
Tapi ternyata ada alasan lain yang saat itu di simpan oleh HRC dan bisa jadi saat ini juga menjadi pertimbangan Ducati Corse, yaitu :
Ternyata laptime Casey Stoner sudah tertinggal antara 1 – 1,5 detik dari pebalap pabrikan.
Kalau kita membicarakan pebalap pabrikan, maka ada 4 Alien yang kebetulan pebalap pabrikan semua. Yaitu Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang kebetulan mereka adalah penunggang Honda RC213V sendiri dan juga Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi yang menggunakan Yamaha M1. Seperti diketahui, setiap tes pra musim di semua sirkuit sebelum motor ditunggangi oleh Marc Marquez dan Dani Pedrosa, maka Casey Stoner mencobanya terlebih dahulu. Dari sinilah HRC ternyata mencatat bahwa Casey Stoner yang dua tahun tidak merasakan atmosfir persaingan di lintasan ternyata secara nyata menurun performanya. Sehingga selain HRC tidak punya Crew untuk mendampingi CS27 juga karena melorotnya catatan waktunya.
Nah ini yang di pakai oleh Ducati Corse untuk “melihat” Casey Stoner terlebih dahulu. Bagaimanapun fill-nya berbeda manakala pindah motor seperti saat ini. Dan ditunggu progressnya, apakah Casey Stoner cepat beradaptasi dengan GP15 atau GP16 sehingga tahun depan bisa turun full series atau ya hanya sebagai test rider saja.
Atau ada opini lain dari sampean brosis ? Monggo
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Mega Galeri : HRC [Honda Racing Championship] Seri Ke-7 di Stadion Kanjuruhan Malang Kelas Sport 150cc
- Press Conference HRC (Honda Racing Championship) Seri Malang
- Tak Terbayang, Bisa Begitu Dekat Dengan Marquez dan Pedrosa di Nusa Dua Bali
- Gosip : Stoner Woles Jadi Test Rider, HRC Pingin Repsol Honda 3 Pebalap Lagi
- MotoGP : Cukup Didepan Pedrosa, Maka Marc Marquez Juara Dunia
- Strategi Motegi Jepang untuk Marquez atau HRC??
- Trio Spanyol Akan Hajar Trio Italia di Sirkuit Aragon Minggu ini
- Galeri Foto HRC seri 3 Malang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen
- Yuk Kita Lihat Serunya HRC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
- HRC (Honda Racing Championship) Akan Digelar di Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
Filed under: HONDA, HRC (Honda Racing Championship) Tagged: alasan hrc larang stoner, Casey Stoner, casey stoner 27, catatan waktu casey stoner, cs 27, cs27, ducati corse, stoner juara dengan ducati, stoner juara dengan honda, stoner pindah ke ducati, tim ducati