Nyobamoto.com – Bro Sis …
Seperti sampean ketahui semua, akhirnya si Kuri-Kuri Boy yang kita kenal dengan Casey Stoner merapat menjadi test rider sekaligus brand ambassador Ducati. Dari kondisi ini sejatinya banyak harapan tertuju kepada CS27 tersebut. Banyak fansnya yang menginginkan Stoner untuk turun balapan sembari menyaksikan berlaga melawan jagoan-jagoan motoGP yang ada. Tapi sayang sekali, beberapa hari yang lalu Stoner memastikan bahwa saat ini dia tidak akan turun sebagai pebalap reguler…melainkan hanya test rider dan kalaupun turun hanya memanfaatkan fasilitas wild card. Sayang bukan ?
Tapi ada hal dan manfaat lain dari kehadiran Casey Stoner di garasi tim merah Ducati Corse. Sebagai orang pertama yang membawa Ducati menkadi juara dunia, tentu punya resep atau rahasia khusus yang bisa ditularkan atau diajarkan melalui tips and trik. Siapapun masih paham dengan jurus power slide dari Stoner ini. Dan sampai saat ini hanya Stoner yang dianggap sukses membawa Ducati dengan segala kelemahan diantara kelebihan powernya.
Kehadiran Casey Stoner sebagai tester Ducati dan brand ambassador yang kemungkinan dapat wild card, membawa berkah buat Andrea Iannone yang tahun ini memutus kontrak dengan helm KYT dari Indonesia.
“Saya senang dia (Stoner) kembali. Keutungan buat joki Ducati. Casey pembalap yang punya teknik khusus untuk membawa Ducati kencang. Saya harus belajar dari dia,” kata Iannone.
Menurut Iannone Ducati GP16 tinggal pengembangan dari GP15 yang sebenarnya sudah oke.
“Gigi Dall’Igna sudah menciptakan motor yang kompetitif pada wujud GP15, bahkan sejak GP14. Tapi lawan-lawan kami juga sangat kuat,” tambah Iannone
Dahsyat benar keinginan Iannone ini. Bermain dengan motor yang saat ini sangat kompetitif, masih dengan rendah hati mau belajar kepada seniornya. Baik senior secara kehadiran di motoGP, kehadiran di Ducati maupun di prestasi.
Selain itu Casey Stoner juga bisa berbagi dengan Andrea Dovisiozo yang sebelumnya mereka pernah bersama di super team Repsol Honda.
Heemm…
Tahun 2016 ini jawara belum bisa diprediksi atau diramalkan brosis. Karena seperti diketahui, Ducati dan Suzuki akan menjadi singa lapar di lintasan sirkuit sepanjang 16 seri karena progress mereka yang semakin bagus, sementara Honda dan Yamaha yang selama ini menjadi tim superior terlihat masih kerepotan dengan ECU dari Dorna yang masih tertinggal 5-7 tahun dari ECU pabrikan mereka.
Pastinya 2016 ini bakal sangat seru …
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Marc Marquez Ingin Membalap Bersama Casey Stoner
- Bang Ipul IWB : Blogger Yang Semakin Ngetop
- Selain Rekor, “Gelar” Marc Marquez Bertambah. Setelah Baby Alien Sekarang…
- Trio Spanyol Akan Hajar Trio Italia di Sirkuit Aragon Minggu ini
- Tak Kapok, Marc Marquez Tarung Lagi Dengan The Doctor Di Ranch Milik Rossi
- Free Practice Misano Tidak Menggambarkan Pabrikan Yang Sesungguhnya
- Rekor Marc Marquez di Silverstone 2014 Tidak akan Terpecahkan, Setidaknya Lima Tahun Kedepan
- Marc Marquez Teruskan Tren Positif di Sirkuit Silverstone Inggris
- Ditinggalkan Bridgestone, Honda motoGP Belum Tentu Dominan Seperti Saat Ini
- Gila Benerrr…Rekor Miring 68º Dari Marc Marquez BroSSS…
Filed under: motoGP Tagged: andrea iannone, andrea iannone belajar ke casey stoner, Casey Stoner, cs27, ducati corse, iannone belajar ke stoner, king of sliding, power sliding