Masih ingat artikel saya beberapa waktu yang lalu tentang Indoprix 2013 Seri Kenjeran? Thanks. Selain disana hadir untuk melototin balapan paling heboh di jagad motor roda 2 Indonesia, saya juga bertemu dengan mas Taufik dan Iwan Banaran yang hadir meliput disana, selain tentunya juga beberapa rekan blogger Jatimotoblog. Selain itu saya menyempatkan diri ber-bincang² dengan General Manager Service PT. YIMM yaitu pak M. Abidin. Sosok ini sudah pernah saya temui saat launching sebelumnya. Ee…malah sekarang dengan ramah menjawab beberapa pertanyaan yang saya sampaikan. Monggo disimak beberapa pertanyaan berikut
Sambil melihat² kuda pacuan Tim Yamaha, di paddock tim dominan biru ini saya berbincang ringan dengan beliau. Seperti ini kurang lebih kutipannya
Wiro (W) : Selamat siang pak Abidin…
Pak Abidin (A) : Yaa, slamat siang, dari mana ini?
W : dari nyobamoto.com pak
A : ooo…iya
W : Begini pak, apa sih yang mendasari balapan bébék digelar?
A : Ya karena masing-masing produsen masih memproduksinya
W : Tapi kita lihat bersama bahwa bébék ini sudah mulai “ditinggalkan” dan secara MS semakin menurun. Mengapa masih terus di support?
A : Masih banyak hal yang perlu dibenahi, sehingga balap bébék masih tetap perlu diselenggarakan. Selain populasi nya ada, ini juga bagian dari riset secara menyeluruh
W : Apakah tidak sebaiknya mulai bergeser ke motor yang pantas? Sport mungkin?
A : Sport? Dimana mas tempatnya? Di Indonesia ini tempat yang ideal dan cocok hanya di Sirkuit Sentul. Sementara sirkuit lainnya, menurut kami belum pantas dan cocok. Di Kénjéran sini saja kondisi seperti ini. Belum layak untuk motor sport. Sampaian lihat sendiri, bebek² yang balapan disini tenaga (power-nya) sudah gede. Bagaimana dengan sport?
W : Dengan melihat kondisi yang seperti itu, apakah YIMM dan juga pabrikan lain sudah punya usulan ke pihak regulator (IMI dan Pemerintah:red)
…….rrrraaaaangggggg….rrrraaaaannggggggg… [percakapan kita terganggu, karena kuda pacuan mereka di cék kesiapannya untuk turun di race kedua, baik di kelas 110cc maupun 125cc]
A : ya kita ikuti apa saja yang ada. Apalagi melihat Sirkuit Kenjeran yang seperti ini. Kelihatannya akan dipindah tangankan atau bagaimana ini…
Percakapan yang mulai nggak asyik karena knalpot racing juga mulai teriak², maka saya sudahi saja bincang² dengan pak Abidin ini. Berjabat tangan dan langsung berlarian meninggalkan paddock tim biru menuju sirkuit bergabung dengan blogger² yang lain yang sudah siap njepret
Kesimpulan menurut pak Abidin tadi, Sirkuit di Indonesia belum mendukung untuk balapan Sport.
Gimana menurut masSis n mbakBro?
Filed under: Indoprix, Sirkuit Kenjeran Tagged: 2013, Indoprix, Jupiter, Kenjeran, Paddock, Yamaha, YIMM