Nyobamoto.com – Bro Sis …
Tes resmi tahap kedua untuk motoGP di Philips Island berlangsung beberapa hari yang lalu. Dari sana terlihat beberapa progres signifikan terjadi. Marc Marquez dengan RC213V cukup sering berada di depan dan lebih baik kondisinya dibanding dengan saat tes pertma di Sirkuit Sepang. Hanya tidak diikuti Dani Pedrosa selaku tandem Marquez. Justru Cal Crutchlow malah bisa merangsek kedepan. Begitu juga dengan tim Movistar Yamaha yang digawangi oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo juga punya penampilan lumayan bagus, meski sempat terseok dipapan tengah. Berikutnya ada Suzuki yang relatif lumayan bagus melalui Maverick Vinales meski entah dengan posisi Aleix Espargaro. Itu posisi paling sering di depan. Bagaimana dengan Ducati ?
Ducati malah agak anéh brosis.
Dari semenjak di Sirkuit Sepang…tim pabrikan mereka sepertianya malah kesulitan kompetitif. Jangankan bersaing melawan Honda dan Yamaha, melawan tim satelit mereka sendiri juga terlihat kerepotan. Disini terlihat bahwa Andrea Iannone dan Andrea Dovisiozo sangat kerepotan mengembangkan Ducati GP16. Sementara tim satelit Ducati yang menggunakan motor Ducati GP15 atau motor “bekas” tahun lalu…justru malah lebih sering terlihat di depan melalui Danilo Petrucci dan Hector Barbera. Apakah motor Ducati GP16 sangat sulit di seting sehingga dua Italia bernama Andrea itu kerepotan? Sementara justru tim satelit yang menggunakan motor lama justru bisa bersaing ?
Selain itu apakah juga faktor Casey Stoner berpengaruh di tes Philips Island ini ? Seperti diketahui, meski Casey Stoner sudah 5 tahun tanpa pegang motor Ducati, ternyata di Sepang justru dia lebih baik dari semua pebalap reguler Ducati. Baik dari tim pabrikan maupun tim satelit. Padahal untuk tahun 2016, Ducati menurunkan 8 pebalap yang merupakan peserta terbanyak atas nama merk. Bahkan sempat tersiar di paddock bahwa dua pebalapnya grogi melihat performa Casey Stoner. Seharusnya juga mereka malah semakin mengejar dan meminta saran serta ilmu kepada Casey Stoner, jangan sampai malah grogi dan menjaga jarak.
Apalagi untuk di Philips Island kemarin, sengaja oleh Ducati Casey Stoner tidak diturunkan sama sekali. Meskipun begitu semua pebalap di grid motoGP juga tahu, bahwa selama Casey Stoner berada digrid motoGP, titel juara di Philips Island selalu menjadi miliknya. Heemmm…bagaimana ini…
Sudah tinggal tes seri terakhir di Losail Qatar, kok Ducati masih terlihat anteng saja ? Atau malah mereka menyembunyikan kekuatan sesungguhnya ? Bagaimana meurut sampean brosis ???
Pict : from Google
Artikel terkait
- Marc Marquez Ingin Membalap Bersama Casey Stoner
- Bang Ipul IWB : Blogger Yang Semakin Ngetop
- Selain Rekor, “Gelar” Marc Marquez Bertambah. Setelah Baby Alien Sekarang…
- Trio Spanyol Akan Hajar Trio Italia di Sirkuit Aragon Minggu ini
- Tak Kapok, Marc Marquez Tarung Lagi Dengan The Doctor Di Ranch Milik Rossi
- Free Practice Misano Tidak Menggambarkan Pabrikan Yang Sesungguhnya
- Rekor Marc Marquez di Silverstone 2014 Tidak akan Terpecahkan, Setidaknya Lima Tahun Kedepan
- Marc Marquez Teruskan Tren Positif di Sirkuit Silverstone Inggris
- Ditinggalkan Bridgestone, Honda motoGP Belum Tentu Dominan Seperti Saat Ini
- Gila Benerrr…Rekor Miring 68º Dari Marc Marquez BroSSS…
Filed under: motoGP Tagged: ducati gp15 lebih baik, ducati gp16 bermasalah, ducati kerepotan di philips island, ducati pabrikan kalah dari tim satelit, satelit ducati lebih bagus, tanpa casey stoner ducati kelimpungan, tes philips island 2016