Nyobamoto.com – Bro Sis …
Bahagia rasanya saat punya kesempatan untuk bergabung bersama rekan-rekan blogger dan juga komentator Jawa Timur yang biasanya sambang dan wara wiri…baik di berbagai kolom komentar blog anggota Jatimotoblog maupun teman di jejaring sosial seperti facebook. Tentu kopdar atau kopi darat adalah implementasi dari keseriusan dalam menjalin silaturrahim diantara kami, tidak hanya sekedar basa-basi di dunia maya, melainkan berinteraksi langsung saat berjumpa sambil ber-haha-hihi. Dan ini semua terjadi hari Sabtu dan Minggu kemarin yang mengambil tempat di kota Tulungagung.
Saya bersama seorang rekan berangkat dari Malang setelah harus menyelesaikan tugas di kantor yang agak telat, sehingga berangkat ke Tulungagung sudah jam 4 kurang dimana saat hari sabtu adalah neraka jalan untuk rute Lawang Malang karena ke macetannya. Meliwati jalan alternatif kami berdua terus melaju mengarah untuk kearah Sukun dan Kepanjen. Ternyata sesaat setelah saya melaju dan berhenti di SPBU Pakisaji rekan saya tidak ada. Melalui whatsapp dia mengabarkan kalau ban motornya terkena paku dan lubang sebanyak 4 tempat dan terpaksa menambal. Satu jam lebih baru kami bertemu dan melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk selanjutnya lanjut ke Tulungagung.
Ternyata fisik yang memang sedang kurang fit membuat irama perjalanan cenderung lambat. Karena saya hanya berkutat di 60-70 km/jam saja. Beda dengan biasanya yang berani lebih dan cenderung agak alay karena butuh cepat. Bahkan sang road captain bro Rudi terlihat paham kondisi saya yang memang kurang fit sehingga tidak memaksa motornya untuk lari lebih lagi. Akhirnya nyaris pukul 24.00 saya datang di hotel dimana sudah hadir beberapa jam sebelumnya rekan-rekan yang lain, baik dari daerah lain maupun dari Tulungagung sendiri.
Jam 12 malam alias pukul 24.00 WIB adalah waktu dimulai seremonial non-formal paling aneh brosis. Halal bi halal paling larut yang pernah nyobamoto ikuti dimana meskipun hanya secara sederhana dan sajian yang apa adanya, tapi justru hangat dan nyaman untuk sebuah kumpul-kumpul macam Halal bi Halal komunitas semacam ini. Asyiknya adalah ternyata cukup banyak rekan yang hadir diluar perkiraan sebelumnya yang malah dikhawatirkan akan sepi atau sedikit saja.
– Mas Khoirul admin atasaspal.com juga selaku tuan rumah
– Mas Heri admin setia1heri.com
– Mas Marnu admin warungbiker.com
– Mas Rudy admin rudysoul.com
– Bro Priyo admin otobalancing.com
– Om Fani admin bikersoak.com
– Mas Arif admin arifdadot.com
– Mas Hendi admin johnhendyofmars.com
– Mas Agus admin motomazine.com
– Bro Wiwied Pandora dari OtoPlus
– Kang Yoyok admin yoyokefendi1982.wordpress.com
– Mas Novan dan mas Andika dari MPM
– Mas Dony Slendrosa dari D’Tech Comp
– Mas Moch Zainal Abidin dari Tulungagung
– dan tiga rekan pembaca dari Tulungagung
– serta tentu nyobamoto dari kota Malang
Usai perkenalan dan penyampaian beberapa hal yang berkaitan dengan Jatimotoblog, tidak terasa beberapa rekan sudah lemes karena lapar dan saatnya makan malam. Boleh percaya atau tidak, karena kita hunting makan di dini hari pukul 2 WIB lewat di salah satu tempat lesehan di Tulungagung. Dari sisi pukul 2 pagi lewat ini jelas tidak bisa disebut sebagai makan malam, melainkan Sahur😀 Barulah saat usai makan kita kembali ke hotel dan bergegas istirahat karena beberapa jam kedepan akan jalan-jalan bersama ke waduk atau bendungan Wonorejo.
Pagi hari usai sarapan, kita secara rombongan menyusuri aspal halus dan kadang jelek saat menuju destinasi pertama yaitu Ranu Gumbolo. Serasa mirip dan kembar dengan Ranu Gumbolo yang ada di sekitar Semeru sana. Hemm…medannya pada jalan yang aspalnya halus bisa jadi tempat iseng rekan-rekan berkornering ria. Sementara untuk jalan yang jelek terpaksa semua lebih berhai-hati dan waspada. Sampai akhirnya kita parkir kendaraan dan motor dan kita turun ke area bendungan atau waduk yang masih cukup alami dengan tumbuhan pohon pinus disebagian besar tempat ini.
Kurang lebih satu jam kita berada disana sebelum akhirnya memutuskan untuk semakin turun melampaui bendungan dan pembangkit tenaga listtik Wonorejo. Disana rombongan Jatimotoblog istirahat sembari melakukan sholat Dhuhur. Usai itu kita kembali naik dan sempat foto-foto di sekitar bendungan Wonorejo yang memang spot utama pengambilan foto karena ikon Wonorejo tersebut, sebelum akhirnya kembali masuk ke kota Tulungagung untuk makan siang yang lagi-lagi telat. Usai makan siang ini kita kembali ke hotel untuk mengambil motor yang ditinggal disana dan akhirnya berpisah kembali ke rumah masing-masong.
Nah…sementara itu dulu brosis acara Halal bi Halal Jatimotoblog yang sederhana dan dilewatkan secara bersama dari teman-teman se-Jawa Timur. Meski agak aneh dan dibumbui turing yang lumayan jaraknya namun tetap membuat kita terus bersama dalam cengengesan. Moga selalu bisa menjalin silaturrahim kedepannya. Amin…
Pict : dok Jatimotoblog
Artikel Terkait
- Kopdar Halal bi Halal Jatimotoblog di Tulungagung
- Gabung Yuk di Halal bi Halal Jatimotoblog di Tulungagung Akhir Juli Ini
- Press Conference HDC (Honda Dream Cup) Seri Malang. Reward Untuk Honda JaTim
- Siap Jalan-Jalan Bersama New Honda Beat POP ISS eSP
- Belajar Jadi Blogger Nekat Dengan Modal Nge-BLOG Ala Kadarnya
- Serunya Kopdar Dalam Rangka HUT JatimOtoBlog ke-4 di Pacet Mojokerto
- Pastikan OHC (One Heart Card) Anda Terima Saat Beli Baru Motor Honda
- Beberapa Penampakan pada Ultah Jatimotoblog ke-3 di Kediri
- Hari Pertama nyobamoto.com Hadiri UlTah Jatimotoblog ke-3 di Kediri
- Gathering HC3 MPM ke Bali di Penghujung 2014
Filed under: JatiMotoBlog Tagged: bendungan wonorejo, blogger jatim, Halal bi Halal, jatimotoblog halal bi halal, komunitas blogger jawa timur, Kopdar, kopi darat