Nyobamoto.com – Bro Sis …
Seperti diketahui bahwasanya seri ketiga belas balapan kemarin Minggu dilaksanakan di Misano Italia. Besar harapan adalah sebagai balapan kandang tentu pembalap-pembalap Italia bisa superior dan memenangkan race yang terjadi. Namun apa mau dikata, ketika pembalap-pembalap Italia banyak mendapat angin pada beberapa seri sebelumnya, justru menjelang balapan di Misano mulai terlihat bahwa Italia tidak sedang perkasa. Padahal Andrea Dovisiozo beberapa seri jelas kuat menikam semua pembalap papan atas. Faktanya ???
Justru seminggu sebelum race di San Marino – Misano jagoan tuan rumah dari tim Movistar Yamaha yaitu Valentino Rossi justru mengalami insiden saat berlatih motocross. Dan dari kejadian itu menyebabkan patah tulang kakinya, sehingga jelas tidak dapat turun di sirkuit kampung halamannya sendiri. Yang menyakitkan bahkan dokter mengganjar harus istirahat 30 sampai 40 hari. Berarti Rossi tidak hanya absen di San Marino – Misano saja, juga di Aragon. Jelas hal ini memupuskan harapan Rossi dan fansnya yang menginginkan The Doctor meraih Juara Dunia tahun ini untuk menggenapi juara dunia 10 kali.
Sementara itu jagoan tuan rumah yang lain yaitu Andrea Dovisiozo juga tidak sebagaimana beberapa seri sebelumnya yang garang di lintasan. Melainkan lebih smooth dalam memainkan Desmosedici-nya di lintasan. Entah karena faktor hujan dan hitung-hitungan demi menjaga poin yang jelas akhirnya harapan tuan rumah juga kandas disini. Bahkan pembalap Italia pelapis seperti Danillo Petrucci juga terpaksa merelakan posisi pertamanya yang sudah dia genggam hampir 80% balapan. Padahal sampai dua lap jelang finish hampir dapat dipastikan posisinya bahwa finish pertama milik Petrucci, Marquez dan Dovisiozo. Namun last lap benar-benar berubah posisinya.
Nah semua hal diatas inilah yang semakin membuat Rossifumi tidak suka. Sudah jagoannya tidak bisa turun balap, ketika balapan justru dimenangkan oleh pesaing utamanya. Saat Marc Marquez terjatuh di free practice, begitu juga saat terjatuh saat warming up lap maupun saat naik podium karena juara satu Rossifumi atau fumiyem atau FBR meneriakkan wooooo kepada Marc Marquez. Terlihat bahwa diantara mereka memang masih ada “jarak”. Namun demikian Marc Marquez yang sekarang bukanlah Marc Marquez yang dulu pertama naik ke kelas primer. Dimana semangat yang bergejolak mengalahkan logika dan kedewasaan. Justru kali ini dia berpesan kepada fans-nya atau penggemarnya… untuk tidak melakukan hal seperti itu kepada pembalap lain.
Jelas Marc Marquez makin dewasa dalam bertindak serta berfikir. Dia tidak semena-mena sedang dalam kondisi ngetop hingga pongah dan lupa daratan. Justru pesannya kepada pendukungnya menunjukkan bahwa dia makin matang dalam bertindak, Sebuah poin lebih untuk seorang pembalap papan atas yang sangat bermanfaat, dan ini sekaligus mengurangi bentrok ditingkat sesama fans. Good Job Marc… !!! Moga sukses hingga akhir musim
- Misano : FP1 Marquez Memimpin FP2 Petrucci Tercepat
- Gila… Marquez Juara 8 kali Berturut-Turut di Sirkuit Sachsenring Jerman
- Marc Marquez Tercepat pada FP1 dan FP2 Catalan GP
- Dani Pedrosa Kuasai FP1 dan FP2 di Sirkuit Jerez Untuk Hari Pertama
- Marquez Captain America, Menangkan Seri Austin CoTA diikuti Rossi Kedua dan Pedrosa Ketiga
- Race Austin Bakal Seru, Tiga Pembalap Top Posisi Teratas dengan Pole Position Marquez
- Cuaca Tak Bersahabat di Sirkuit Marc Marquez Tercepat Saat Kualifikasi
- Cedera Saat Bermain Trail Alex Rins Justru Akan Turun di Sirkuit Termas de Rio Hondo
- FP1 Losail : Vinales Tercepat Diikuti Marquez dan Pedrosa. Spanyol Garang Terdepan
- Dua Hari Latihan Resmi di Losail Qatar Marquez Masih Tak Berdaya
Pict : from Google
Email : maswiro@nyobamoto.com
Facebook : Wiro S.Poerwoko
Twitter : @WiroSP
Instagram : maswiro
BBM : 5BA5E67B
WhatsApp : 081333498899
Filed under: motoGP Tagged: Baby alien, fans rossi, fans rossi versus fans marquez, insiden misano, insiden san marino, Marc Marquez, marquez versus rossi, pesan marc marquez pada pendukungnya, pesan marquez, pesan marquez kepada penggemarnya, rossifumi