Nyobamoto.com – Bro Sis …
Dua minggu lalu dari pada gabut gak jelas karena nihil agenda, maka sekedar iseng menawarkan jalan-jalan sambil cari kopi di Batu atau Cangar. Via wapri maupun grup whatsapp teryata tak banyak respon menyenangkan dari rekan-rekan nyobamoto karena mereka beralasan mendadak. Sehingga rata-rata sudah punya acara sendiri. Oke…meskipun cukup telat nyobamoto tetap prepare untuk riding alone saja, mengingat kangen dengan jalan-jalan dan ngopi di pinggir jalan. dan jam 9 WIB lebih dikit nyobamoto baru start dari rumah.
Start dari rumah dengan cukup santai saja. Lari-lari kecil istilahnya, karena hanya jalan sekitar 60-70 kpj saja. Berhubung benar-benar sendiri maka irama perjalanan tidak perlu harus terburu-buru dengan berbagai ketentuan layaknya riding grup saat touring bareng rekan-rekan. Maka saya mengambil rute yang sedikit berbeda saat berangkat, dari Karangploso tidak harus lurus, namun justru saya belok kekiri melalui pertigaan Pendem baru naik ke Batu.
Dari Batu juga setelah dari pasar baru belok kanan harusnya berputar di U-turn di selatan Islamic Centre Batu, namun tidak. Saya masih lurus aja ke perempatan museum Angkut baru belok kanan ke pertigaan TMP Batu belok kanan dan lewat depan polres Batu baru berhenti di perempatan. Usai traffict light menyala hijau saya lanjutkan bawa MAISIBI lurus ke arah Selecta. Minggu pagi sepertinya jalan agak padat mengarah ke Selecta. Saya terpaksa sedikit selap-selip untuk mendahului.
Usai melalui Selecta kepadatan perjalanan relatif berkurang. Saya bertemu dengan beberapa rombongan sunmori yang justru turun dari Cangar atau Sumber Brantas. Terus melaju berharap segera sampai di Cangar sembari menikmati tikungan-tikungan indah selama naik ke Sumber Brantas. Beberapa rekan biker lain justru sedikit kurang tepat menggunakan semua tikungan menuju Cangar ini untuk beraksi atau latihan cornering. Semoga ini hanya segelintir atau sedikit oknum saja.
Akhirnya Sumber Brantas terlewati dan saya mulai merasakan sejuknya kawasan Cangar. Menuruni jalan berbelok yang dahulu tahun 80an akhir sempat bikin maswiro terjatuh saat bolos sekolah, maka melintasi jalan ini sambil sedikit senyum-senyum. Berhenti disekitar main gate Cangar, justru kecewa karena disana terpampang bahwa Cangar masih tertutup. Dan memang tidak ada yang parkir di sekitar pintu utama tersebut. Sedikit berfikir dan mengingat akhirnya saya kembali naik saja untuk bisa ngopi dan menikmati jagung bakar diatas.
Saya memarkir motor, kemudian duduk di tepi jalan yang sudah disiapkan tikar oleh warung tersebut. Bahaya sih mengingat terlalu dekat dengan aspal yang dilintasi baik motor maupun mobil, namun ya adanya itu sih. Langsung pesan kopi susu dan jagung bakar pedes yang memang favorit maswiro. Sambil menikmati sejuknya kawasan Cangar, sayang matahari sedikit tersembunyi, malah beberapa kali kabut yang masuk jepretan smartphone maswiro. Tak cukup satu akhirnya baik kopi susu dan jagung bakar nambah lagi. Dasar doyan…
Usai dan merasa saatnya turun saya punya rencana untuk mampir di salah satu tempat, yang sejatinya juga belum pernah kesana. Sehingga lebih tepatnya akan mencari tempat ini. Pasang jaket dan helm plus glove akhirnya lanjut pelan-pelan turun sembari mencari spot untuk foto-foto. Melewati Sumber Brantas dan masjid Baiturrohman yang paling maswiro sering sholat disini, lanjut terus. Selain belum sreg, beberapa spot malah terlalu banyak orang yang sudah duluan disana stay dan foto-foto, jadinya nyari tempat lainnya.
Nah, akhirnya ada tempat yang menurut maswiro cukup ideal untuk berhenti dan sedikit foto-foto. Disini, karena di sebuah tikungan yang dapat melihat lembah dan belokan dari jalan lain. jadi akhirnya cukup lama berhenti disini, sekitar setengah jam untuk swafoto. Juga beberapa hasil foto saya share di beberapa grup yang ada, juga tentunya untuk story…hehehe…Usai akhirnya pasang smartphone, karena turun masih cukup jauh saya akan ambil video meski sebenarnya telat. Harusnya dari Cangar atau bahkan dari rumah tadi saat berangkat.
Ahhh… no problem…bikin video pendek saat turun saja. Lanjut menikmati tikungan-tikungan aduhai sembari sesekali buka gas saat jalan sepi. Akhirnya juga sudah sampai pertigaan Selecta dan terus. Jalanan mulai padat lagi, bahkan cenderung merambat atau macet.
Alhamdulillah…kemacetan ternyata parah di depan hotel Purnama dimana banyak kendaraan roda empat keluar masuk yang akan menuju warung Bambu yang terkenal Gurami Goreng dan Bakarnya itu. Saya lanjut terus hingga pertigaan usai Batu Suki. Ambil belok’an ke kiri akhirnya saya mengarah GiriPurno dan Karangploso. Lega karena jalan tidak sepadat yang tadi saya jadi lebih enak ber-manuver melalui jalanan ini. Tujuan saya jelas Kafe Kemping Kampung Kedung (K4) sehingga saya terpaksa menghidupkan Google Maps untuk mencari posisi ini.
www.youtube.com/watch?v=MD63eeBe0Vw&t=11s
Sedikit kebablasan karena memang gangnya relatif kecil, akhirnya saya bisa menemukan jalan ke Kafe Kemping Kampung Kedung (K4). Alhamdulillah setelah parkir saya justru disambut langsung oleh mas Agus selaku pengelola kafe ini. Oke sampai disini dulu sunmori maswiro ke Cangar. Dan nanti akan ada sunmori atau touring lain untuk menikmati indahnya Indonesia, sembari berkontribusi melalui foto-foto untuk Google Maps. Ayo yang mau jalan-jalan…
Pict : Wiro SP
Re-touch : nyobamoto.com
Email : maswiro@nyobamoto.com
Facebook : Wiro S.Poerwoko
Twitter : @WiroSP
Instagram : maswiro
WhatsApp : 081333498899
- Sunmori ke Cangar lalui banyak Tikungan Aduhai
- Meet Up Keren ala Batu Local Guides di Kafe Kemping Kampung Kedung
- Touring Kemerdekaan ala Jatimotoblog dan Motovlogger ke Mojosemi Magetan
- Siapkan MAISIBI Ikuti Turing Kemerdekaan dengan Asupan Motul 5100
- MAISIBI Makin Gagah Dengan Install Gear Set By SINNOB Warna Merah
- Jajal Vlog Pagi Hari Singosari Lawang Bersama MAISIBI
- Fun Rally Untuk Konsumen dan Komunitas Honda PCX di Malang
- Touring Member Honda CBR250RR ke Bromo bersama MPM
- Serunya Kopdar JatimOtoBlog di Malang dan Nyobamoto Selaku Tuan Rumah
- MAISIBI : Episode Ke-6 Tunggangan Nyobamoto