Quantcast
Channel: WIRO NyöbaMôtö
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

Apa Beda Biker KAYA dan Biker GAYA (thok) Kayak Saya?

$
0
0

Rombongan Turing HD

Rombongan Turing HD


Beberapa hari kemarin saat berangkat kerja, begitu keluar dari jalan kampung dan masuk jalan besar, seperti biasanya secara reflek dan naluri noleh kanan-kiri. Jalur lalin lumayan padat, apalagi sedang lewat rombongan motor gede Harley Davidson. Gak tanggung-tanggung jumlahnya masbro mbaksis. Biasanya lewat hanya beberapa gelintir saja, tapi pagi ini lewat begitu banyaknya. Bukan sekedar biji atau belasan. Tapi PULUHAN. Naaahhh…Kota Malang memang sebagai salah satu tempat persinggahan sebelum tujuan akhir di pulau Bali

Patwal Polisi Biasanya sekaligus jadi Road Captain :)

Patwal Polisi
Biasanya sekaligus jadi Road Captain :)


Saya tarik gas saat semua rombongan Harley Davidson ini sudah lewat. Berusaha melupakan yang telah lewat dan berangkat kerja seperti biasanya. Namun setelah lewat 2 kilometer terlihat kecepatan lalu lintas agak menurun. Ternyata rombongan HD ini berhenti di SPBU Gondang – Randu Agung. Ditengah jalan terlihat Polisi mengatur jalannya lalu lintas, sementara masuk ke SPBU juga diatur oleh seorang polisi yang lainnya. Otomatis pihak kepolisian mengatur karena bikin macet lalulintas? Atau karena yang lewat adalah rombongan orang kaya yang sekedar plesir pake roda dua? Atau karena sudah ada koordinasi dari sebelumnya? Entahlah :)
Harley Davidson Logo
Saya tidak membahas keluhan yang biasa ditulis karena arogan atau yang lain. Hanya sedikit membahas tentang biker yang kaya dan yang bisanya (cuman) gaya kayak saya :mrgreen: Enaknya saat lalu lintas diatur karena ada rombongan kita, trus benar-benar jalan bisa steril. Semua kendaraan harus menepi dan jalan serasa milik kita. Dan masih banyak privilage yang didapat oleh motor yang rodanya sama persis dengan punya saya dari sisi jumlah, meski sangat beda jauh dari sisi harga :D Jauh bagai langit dan bumi.
Harley Davidson Turing 3
Memang sih kalau rombongan yang diatas, biasanya dikawal oleh moge juga tapi dari pihak kepolisian. Sementara saya yang kesana kemari menggunakan Supri, yang rodanya juga cuman dua, kadang ngiler nglihat gituan. Terkena sirene dan lampu strobo reflek minggir, ternyata yang lewat sesama “orang sipil”. Sudah gitu saya sering keder pula denger suara mesin dan knalpotnya yang mungkin 30 tahun lagi tetap tidak bisa saya miliki :(
Lha trus gimana? Selama ini sih saya meski nggak KAYA, tapi kadang juga GAYA THOK lho. Beriringan dalam rombongan turing dengan mesin motor 100an cc, pake jaket turing, pake helm full face, dan beberapa hal yang sok-sok’an niru rombongan HD itu tadi. Woh, senangnya bukan kepalang. Gile masbro mbaksis…bisa GAYA juga ternyata saya. Wadaawwww…
Harley Davidson Turing 2
Trus yang lain apa persamaannya?
Samanya adalah saya yang GAYA dan mereka yang KAYA sama-sama bersyukur. Bisa naik motor roda dua :D Main kesana kemari. Iya kan? Meski tidak pada level yang sama…
Lha bedanya?
Monggo ditulis masbro mbaksis…
(asliné aq rodok mangkel thithik dengan kejadian itu)
Tapi kudu tetep sabar dan bersyukur :)

pict : from Google


Filed under: Motor, Touring Tagged: gaya, Harley Davidson, HD, kaya, Motor Besar, motor gede

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

Trending Articles