Masbro mbaksis
MotoGP selain sebagai olahraga juga sebagai tontonan yang sangat dinanti. Terlihat dari semua media selalu mewartakan walaupun cuma sekilas. Selain itu motoGP juga disukai berbagai kalangan, bahkan mulai anak kecil hingga dewasa. Entah karena figur pebalapnya atau karena motornya. Semua pokok senang. Dan bagi yang punya duit bahkan menyempatkan nonton langsung di sirkuit. Kerén nggak brosis
Tapi yang kali ini nyobamoto.com tulis adalah sinyal tidak enak tentang peserta atau pabrikan yang ikut balapan di kasta tertinggi yaitu motoGP. Tidak ada angin atau hujan yang menerpa, ada indikasi bahwasanya balapan motoGP tinggal menyisakan 2 (dua) tim pabrikan saja. Nah lhoo…
Kok bisa? Ya memang entah bagaimana, justru Andrea Dovisiozo yang bilang seperti itu. Sementara pihak Ducati sendiri belum mengeluarkan statemen resmi. Mungkin bila mendekati tes pra musim yang akan datang.
“Belum ada keputusan yang diambil, tapi, ya begitu. Di Sepang, setelah tes, kami akan memutuskan rute mana yang akan kami ambil,” ujar Dovizioso.
Sebagai gambaran saja, Dovisiozo memberi contoh tentang Yonny Hernandez yang memang tercatat sebagai rider Open Class dan yang sempat tes di Jerez beberapa waktu yang lalu. Motor yang digunakan justru motor Open Class Ducati. “Di Jerez, sebenarnya perbedaan antara Factory dan Open sangat minim,” buka Divizioso.
Bilamana dugaan ini terbukti, bahwa Ducati benar pindah ke Open Class, Ducati punya beberapa keuntungan dari sisi regulasi. Mereka akan punya lebih banyak jatah mesin, jatah bahan bakar lebih banyak (24 liter) dan pilihan ban belakang lebih soft dibanding motor kelas pabrikan. Kekurangannya hanya harus menerima pilihan pakai ECU standar Open Class.
Yang jadi pertanyaan nyobamoto.com bagaimana nasib para pembalapnya, bila Ducati ambil opsi turun kelas ke Open Class? Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow di Tim Utama serta Andrea Iannone di tim satelit Pramac. Hanya mereka dan Tuhan yang tau. Tapi hal ini tidak akan bertahan lama menjadi bahan pertanyaan. Karena kepastiannya akan diumumkan setelah tes di Sirkuit Sepang tanggal 4-6 Pebruari 2014 ini. Yang repot…justru Cal Crutchlow kok akan mencoba kedua motor spesifikasi pabrikan dan Open Class di sana. Jadi cenderung mengiyakan saja.
Gimana nurut sampéan masbro mbaksis, kalau tim pabrikan tinggal Honda dan Yamaha thok?
Tambah seru atau tambah membosankan ya? Hadeeeeuuuhhhhh….
Pict : from Google
Related Posts
- MotoGP_Ducati Akan Tinggalkan MotoGP 2014? Semoga Enggak
- MotoGP_Pol Espargaro Tidak Yakin Bisa Saingi Marquez dan Lorenzo
- Tim Repsol Honda Tetap Bangga Dengan Prestasi Dani Pedrosa di 2013
- MotoGP_Kuda Hitam 2014 Adalah Stefan Bradl dan Pol Espargaro
- MotoGP_Strategi Yamaha Factory Racing Rebut Singgasana Juara 2014
- Liburan Dimulai. Ngapain Para Rider MotoGP?
- Repsol Honda Cabut Dari MotoGP Bila Terlalu Banyak Campur Tangan Dorna
- One Heart aka Satu Hati Siap Nongol di Motor RCV HRC 2014
- 24 Raihan Super Rekor Marc Marquez
- Marc “SUPER” Marquez Sang Jagoan MotoGP 2013
Filed under: motoGP Tagged: Andrea Dovisiozo, Cal Crutchlow, Dovizioso, Ducati, Ducati Pindah Open Class, motoGP, motoGP 2014