Masbro mbaksis sekalian…
Sudah pernah kan lihat freestyle? Ituuu, yang menari dan meliuk-liuk dengan motor. Melakukan berbagai “jurus” dan gaya-gaya tertentu. Bahaya sih. Tapi dalam suatu iven, biasanya dilakukan oleh profesional, yang jelas punya cukup jam terbang cukup tinggi. Saya cukup sering melihat freestyler memperagakan semua aksinya untuk lomba atau sekedar hiburan.
Era saat ini, dalam dunia marketing, utamanya secara langsung maupun tidak, freestyle turut diikut sertakan dalam promosi motor baru. Yang terlihat terkhir adalah penggunaan Honda CB150R yang launchingnya menggunakan aksi teatrikal yang dibungkus free style. Selanjutnya bahkan ada lomba free style dengan menggunakan motor ini. Jadi selain menunjukkan kemampuan standar motor, juga menunjukkan kemampuan ekstrim di luar penggunan biasa.
Tidak melulu motor, bahkan produsen ban juga menggunakan menggunakan free style sebagai alat pemasaran. Menunjukkan bahwa ban produksinya sangat mampu digunakan untuk perlakuan ekstrim oleh free styler.
Sedikit, jurus-jurus yang biasa dilakukan free styler :
1. Wheelie
FS menganngkat roda depan. Merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang FS.
2. Wheelie High Chair
FS melakukan wheelie dan sang joki duduk di tangki.
3. Stand Up Wheelie
kalau yang satu ini memeperlihatkan sirkus angkat ban depan namun FS sambil berdiri. Kaki kiri ada di behel sedang kanan ada di footstep depan kanan
4. Wheelie 12′clock
FS mengangkat ban depan dan sebisa mungkin motor berdiri tegak serupa jarum jam yang menunjuk angka 12, untuk melakukan aksi ini di behel motor harus ada komponen tambahan agar motor tetap bisa berjalan.
5. Wheelie No Hand
FS mengangkat roda depan, namun tangan FS tidak berada di stang (kemudi), untuk menjaga keseimbangan motor, menggunakan olah tubuh FS sendiri.
6. Circle
Style ini merupakan pengembangan dari Wheelie. FS mengangkat roda depan motor dibawa berputar-putar, untuk istilah gaya tidak jauh dari Wheelie, hanya ada atraksi berputar putar.
7. Burn Out
Yaitu tekhnik membakar ban belakang dengan cara full gas dan secara bersamaan menarik tuas rem depan sekuat-kuatnya, sehingga ban belakan berputar kencang bergesekan dengan aspal menciptakan asap yang sangat banyak layaknya ban terbakar.
Dan beberapa style lainnya.
Jadi paham kan masbro mbaksis? Freestyle yang punya resiko cukup tinggi itu bahkan malah menjadi daya tarik untuk keperluan tertentu. Btw, Don’t Try This at Home.
Pingin lihat lengkap foto-fotonya :
Cekidot jepretan lawas tahun 2010, rilis di 2011
http://nyobamoto.com/2011/01/30/njepret-u-mild-festrack-di-juanda-lama-surabaya/
Pict : semua milik sendiri kecuali CB150r
Related Posts
- Curi Start Pada 2014 Akan Makin Sering Dilakukan Pabrikan Motor Indonesia
- Gelombang Ekspansi Honda Merambah Asia Barat Daya, Bangladesh
- Belajar Microsoft Excel Dengan Data AISI Nopember 2013 :D
- AHM Upayakan 2014 Bisa Rebut Share Motor Sport dari Kompetitor
- Orang Indonesia Memang Kaya², Buktinya Motor Berharga 2 Milyar Itu Ada di Indonesia
- Pemotor Ugal-ugalan (kebanyakan) adalah Korban Iklan Media Massa
- Honda Akhiri 2011 Raih Pangsa Pasar 53,16%
- MotoGP Sepang-Malaysia … I’m coming
- Rock and Roses, dendangkan lagu-lagu lawas
Filed under: Motor Tagged: aksi, burn out, circle, ekstrim, extreem, FreeStyle, freestyler, Honda, Stopie, Wheelie