BroSis…
Saat tes pra musim kemarin banyak orang berharap akan meraih sukses dengan sebaik-baiknya. Tak kurang Valentino Rossi yang masih punya keinginan untuk bisa juara dunia pun sampai harus “memecat” Chief Engineer-nya yang sudah lama menemaninya, yaitu si Jeremy Burgess. Setelah diganti dengan Galbueira, terlihat motornya jadi kompetitif. nyobamoto.com berharap ini berlanjut ke sesi tes pra musim selanjutnya. Tapi tidak demikian halnya dengan 2 pebalap yang kebetulan menggunakan motor kategori Open Class di musim ini. Mereka merasa kurang kompetitif dikarenakan kuda pacuan yang dianggap kurang power.
Pebalap yang menyerukan protes terhadap kurangnya power pada motornya ini tercatat ada 2 orang brosis. Dia adalah Nicky Hayden yang memperkuat Tim Aspar, yang pada tahun 2006 menjadi juara dunia dengan motor Honda RC211V. Sementara orang kedua yang juga melayangkan protes adalah runner up moto2 tahun 2013 kemarin yaitu Scott Redding yang kali ini memperkuat tim Gresini Go&Fun.
Mereka berdua pada tes perdana di Sepang kemarin tidak bisa kompetitif. Hanya bisa masuk pada posisi belasan sampai 20 besar. Sangat jauh bila dibanding dengan motor FTR-M1 open class milik Yamaha yang dikendarai oleh Aleix Espargaro. Hal ini juga sempat saya jadikan artikel karena kurang suksesnya pebalap pengguna Honda RCV1000R, sementara saat diuji coba oleh Casey Stoner cukup menjanjikan performa motor ini.
Adalah sang Vice President HRC, Shuhei Nakamoto yang menyampaikan bahwa motor ini memang sulit dikendarai. Dan pihaknya tidak akan berdiam begitu saja, karena menjadi tanggung jawabnya bersama tim untuk mengembangkan performa RCV1000R sepanjang musim ini. Dan bila diperoleh solusi, dia akan menyampaikannya kepada seluruh tim yang menggunakan motor RCV1000R tersebut.
“Prinsip Honda adalah tak pernah berhenti mengembangkan motor. Jika kami menemukan hal yang lebih baik, kami akan segera menawarkannya kepada semua tim,” cetus Shuhei Nakamoto.
Gitu brosis sementara melihat kurang kompetitifnya RCV1000R bila dibandingkan dengan motor FTR-M1 yang relatif adalah M1 lama dengan pengurangan pada beberapa aspek. Gimana nurut sampean brosis…apakah ada kans lebih baik dalam waktu dekat untuk performa RCV1000R? Monggo opininya
Pict : from Google
Related Posts
- Press Release_Inspirasi Konsumen, One HEART dan Satu HATI kembali ke MotoGP
- MotoGP_Hari Terakhir Tes Pra-Musim Sepang Marquez Makin DiDepan
- Honda RCV1000R Sangat Inverior Ketika Dipegang Selain Casey Stoner???
- MotoGP_Rossi Pesimis Karena M1 Masih Lorenzo Sentris
- Rossi Segera Pensiun. Gagal Uber Rekor Menang Agostini?
- MotoGP_Tepis Rumor ke Ducati, Jorge Lorenzo Tantang Yamaha Wani Piro?
- Benarkah Rossi Kesulitan Untuk Menggenapi Juara Dunia Sebanyak 10 kali?
- Oleh YIMM, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo “Dipaksa” Launching R15 dan R25
- Max Biaggi : Semangat dan Konsisten Balap Marquez Akan Diuji Tahun 2014 Ini
- MotoGP_Ducati Akan Tinggalkan MotoGP 2014? Semoga Enggak
Filed under: motoGP Tagged: aspar, ftr, go fun, Gresini, Honda, m1, nicky hayden, RC213V, rcv1000r, scott redding, shuhei nakamoto