Setelah kemunculan 2 motor sport masing² dari Honda dengan sebutan si CB150r aka StreetFire dan dari Yamaha dengan New Vixion Lightning, beserta seluruh spek dan harga awal (OTR Jakarta), maka banyak harapan muncul dibenak kita akan hadirnya motor yang benar² bisa memenuhi segala harapan dari konsumén atau pembeli dari salah satu produk tersebut. Apalagi ini adalah motor yang dikatakan sebagai motor sport! Bukan bebek maupun matic. Salah satunya ya secara alam bawah sadar akan bicara tentang performa. Lha wong bebek dan matic aja di-adu, opo maneh motor sport, meski kubikasinya kecil cuman 150cc (250cc gitu pantes kali yak?)
Dan bahkan secara tersirat, melalui Otomotifnet.com, AHM yang barusan merilis produk gressnya si CB150r..bakalan menggelar balapan untuk kategori sport 150cc. Berikut adalah komentar : Agustinus Indraputra selaku General Manager Marketing Planning and Analysis Division, PT Astra Honda Motor (AHM) saat sesi tanya jawab di acara press conference HRC Bali (2/12).
Saat ini sudah ada 7 kelas yaitu MP1 (bebek tune-up 125cc 4-tak), MP2 (bebek tune-up 110cc 4-tak), MP3 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula), MP4 (bebek tune-up 110cc 4-tak pemula), MP5 (bebek standar 125cc 4-tak pemula), MP6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula) dan MP7 (matic standar sampai dengan 130cc terbuka).
Pembukaan kelas tersebut seiring dengan rencana AHM meluncurkan satu produk baru di segmen motorsport pada akhir tahun ini yaitu CB150R StreetFire. Dengan dibukanya kelas baru tersebut bisa menjadi pembuktian bahwa sport 150cc Honda terbukti unggul dan kualitasnya diakui.
“Motor yang akan menyiapkan AHM. Settingan mesinnya sama. Pembalap tinggal ngegas saja,” bocor Anggono Iriawan, Manager Motorsport dan Safety Riding,PT AHM.
Sayang balapan ini masih bersifat OMR (One Make Race) alias balapan satu merk, seperti cita-cita Honda. Karena dalam waktu dekat Yamaha yang sudah lama main dikubikasi 150 dengan Vixion dan Byson malah ogah balapan di kelas ini.
Tidak demikian dengan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
YIMM yang menjadi agen pemegang merek Yamaha di Indonesia, itu dengan tegas menyatakan belum bisa memasukkan kelas balap Sport 150 cc di Yamaha Cup Race, karena alasan sirkuit yang tidak memenuhi kelayakan untuk ajang balap dengan kapasitas cc lebih besar.
“Kelas balap 150 cc, bukanlah cc yang kecil untuk digelar di sirkuit dadakan. Resikonya akan sangat besar jika terjatuh dalam kecepatan yang lebih tinggi seperti itu. Makanya kami di Yamaha Indonesia, belum mau memasukkan kelas ini sebagai ajang balap di Yamaha Cup Race,” jelas Mangiring Siahaan, GM Service & Motorsport YIMM.
Jadi menurut Yamaha, mereka tidak akan menyiapkan balapan 150cc dengan Vixion atau Byson. Mungkin alasan YIMM karena belum ada sirkuit standart. Sebab sirkuit yang memadai dan permanen hanya ada Sentul besar, Sentul kecil dan juga di Kenjeran Surabaya saja. CMIIW
Lha terusssss….??> Kalo nurut sampéan semua, perlu nggak sih pembibitan di Indonesia itu balapan paké motor 150cc ini? Atau tetep paké bébék dan matic selamanya? Silakan pendapatnya cakbro
Filed under: HONDA, Yamaha