Brosis…
Keluhan setelah balap Austin yang kita tau adalah mengeluhnya Valentino Rossi yang merasa kehilangan grip bannya. Tidak hanya dia, tapi juga beberapa pebalap lain. Tapi sedikit aneh malah Duo Repsol yang tidak mengeluhkan masalah ban sama sekali. Dan sampai dua race kemarin tim Repsol Honda sementara masih enjoy, entah kalau nanti di race-race selanjutnya. Tapi ternyata keluhan ini tidak hanya menghinggapi duo pebalap YFR. Bahkan seorang Lin Jarvis pun juga galau.
Seperti sampean ketahui, bahwasanya beberapa tim mempunyai tim pabrikan. Sementara mereka di back up oleh tim satelit yang masih menggunakan enjin yang sama walau tidak identik 100% seperti milik pabrikan. Selain itu untuk musim balap 2014 ini ada motor-motor balap yang hampir pasti berbeda banyak dengan motor pabrikan dan terkelompok sebagai kategori Open Class. Kategori ini berlaku seiring dengan pihak Dorna Sports mengganti kategori CRT yang dinilai terlalu lambat bila dibanding dengan motoGP.
Dari kategori OC ini muncul pebalap yang sering membikin takjub semua elemen di motoGP. Baik tim pabrikan, pebalap, media maupun penonton. Bagaimana tidak, seorang Aleix Espargaro yang notabene hanya joki motor OC sering kali mengacak-acak barisan depan. Bahkan di Losail Qatar dia berhasil finis di posisi ke empat. Atau hanya kalah dari tim pabrikan kelas alien. Ternyata setelah dua race, mulai diketahui bahwa ada beberapa aspek yang menyebabkan AE bisa kompetitif dan menyodok barisan depan.
Beberapa hal tersebut adalah :
1. Dia pebalap OC dengan semua syarat sebagai pebalap OC dan regulasi OC
2. NGM menyewa kepada YFR mesin M1 (tentu tanpa SSG dan klep khusus)
3. Ternyata sasis yang dipakai tim NGM Forward Racing masih sama plek punya YFR.
Hal diatas inilah yang rupanya membuat sang Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis akan merubah kebijakannya. Diakuinya bahwa paket yang YFR sewakan kepada NGM Forward Racing bisa dikatakan cukup komplit, tapi hal itu tidak akan terjadi pada musim 2015 mendatang.
“Kedua belah pihak sudah punya pemahaman yang jelas, bahwa sasis dan swingarm yang kami suplai tahun ini bertujuan agar mereka bisa langsung melaju cepat, karena proyek mereka begitu baru,” ujarnya.
Sementara itu untuk memasuki musim 2014, sejatinya NGM Forward sudah berniat untuk menggunakan sasis buatan FTR. Tapi karena dirasa proses pengembangannya terhambat, mereka akhirnya menggunakan sasis milik Yamaha.
“Tahun depan, mereka harus mencari dan menggunakan sasis dan swingarm mereka sendiri. Mereka juga sudah paham soal itu. Jika mereka tak bisa bekerja sama dengan FTR, maka mereka harus mencari pabrikan sasis lainnya,” tutup Jarvis.
Lhaaa…paham kan brosis?
Ternyata Aleix sementara ini joss gandoss itu karena selain ikutan regulasi OC, juga didukung enjin mumpuni punya M1. Lha dalah ternyata malah sasis M1 yang terkenal sangat nyaman dikendalikan bahkan ditekuk-tekuk itu ternyata juga masih ikut. Walahhh…ya mesti saja kalau Aleix begitu kompetitif melawan tim pabrikan. Lha wong motornya saja motor pabrikan. Bahkan poinnya aja sementara masih mendingan daripada Jorge Lorenzo, pebalap tim biru Yamaha Factory Racing :D
Monggo opini sampean kalau sampai NGM Forward Racing masih pakai mesin M1 tapi pakai sasis yang berbeda. Masihkan Aleix Espargaro kompetitif seperti sekarang? Monggo ditulis di kolom komentar :D
Pict : from Google
Related Posts
- YFR Merasa Rugi Pasok Sasis dan Swing Arm ke NGM Forward Racing?
- Press Release_1.500 Unit Yamaha R15 Indent Online Sold Out 1×23 Jam !
- Press Release_8 Jam Pertama, 600 unit dari 1.500 unit R15 Ludes Dibeli Indent Online
- Press Release_Pameran Akbar Yamaha Motor Show Meriahkan HUT Kota Semarang
- Press Release_Yamaha YZF-R1 MotoGP Special Edition, Tanda Tangan Asli Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo !
- Press Release_ R15 Indent Online, 1.500 Pembeli Pertama Beruntung, Kejutan Special Edition !
- Press Release_Training Perdana Pembalap Yamaha Indonesia, Menuju Suzuka 4 Hours
- MotoGP_Rossi Sedih Karena Collin Edwards Pamitan Untuk Pensiun
- AHM Nikmati Kue Kuartal Pertama 2014 Dengan Nyaman
- Rossi Akui Marquez Kandidat Kuat Juara Dunia. Dan Rossi Akan Membendungnya
Filed under: Yamaha Tagged: chasis, Lin Jarvis, m1, ngm forward, open class, prototype, sasis, yamaha factory