Nyobamoto.com-BroSis semua…
Silly season motoGP di pertengahan musim akan membahas tentang habisnya masa kontrak semua pebalap. Bisa jadi semua pebalap utamanya dari factory racing yang akan menjadi buruan berita. Karena 4 alien yang ada jelas sudah selesai kontraknya akhir tahun 2014 ini. Entah tetap entah bergeser ganti tim. Tapi selain itu ada perubahan yang juga menarik perhatian brosis. Tidak hanya pada pebalap. Tetapi juga pada pemasok kulit bundar alias ban. Karena cukup lama sekitar 6 tahun lebih Dorna Sports kerjasama dengan Bridgestone pabrikan ban dari Jepang. Tapi akhir 2015 mendatang Bridgestone dikabarkan mengundurkan diri, dan per 1 Mei sampai 22 Mei 2014 ini, Dorna membuka tender untuk semua pabrikan ban.
Entah hal ini akan berarti tetap seperti sebelumnya, yaitu single supplier seperti Bridgestone selama ini atau multi supplier seperti era sebelumnya. Sehingga ada 2 supplier ban yang digunakan dalam balap motoGP. Sekedar mengingatkan saja bahwasanya tim YFR (Yamaha Factory Racing) pernah menggunakan 2 ban yang berbeda untuk Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Karena Rossi menggunakan ban Bridgestone sementara Lorenzo menggunakan Michellin. Performa mereka diatas YZR-M1 sangat berbeda. Setidaknya bikin tim mekanik mumet karena dalam satu tim tidak bisa memberikan inputan yang salaing bermanfaat. Selain Lorenzo, pebalap pabrikan yang juga menggunakan Michellin adalah Dani Pedrosa (saat itu).
Tapi tidak ada produk yang sempurna. Michellin pada 2008 malah akhirnya ditinggal secara berbondong-bondong. Bahkan Dorna akhirnya menggunakan single supplier untuk ban. 6 tahun lebih Bridgestone memasok ban untuk motoGP. Dan seharusnya tahun 2014 seperti kontrak pebalap, Bridgestone berakhir. Tapi karena belum ada tender ulang, maka Bridgestone diberi perpanjangan kontrak hanya 1 tahun. Sehingga 2015, masih menggunakan Bridgestone. Di lain pihak Michellin, Pirelli dan Dunlop adalah merk-merk yang punya keinginan untuk masuk kembali ke kancah balap prototype ini, setelah 2013 dan 2014 banyak komplain dari beberapa pebalap terhadap Bridgestone. Padahal sebelum-sebelumnya Bridgestone sangat cocok dengan motoGP. :)
Kembali pada masalah multi supplier, andai saja Dorna Sports akhirnya menerima…apakah ini efektif untuk motor pacuan? Seperti sempat saya singgung diatas, bilamana multi supplier, bukankah semakin sulit pada masing-masing tim bilamana crew atau mekanik membagi data teknis terhadap dua karakter ban? Mempelajari single supplier saja masih belepotan dan kadang gagal. Sehingga kejadian lawas akan terulang lagi. Rossi dan Lorenzo beda ban juga mumet. Mereka akhirnya pakai satu pemasok ban. Lhaaa…berarti kan percuma ada multi supplier ban? Tapi untuk proses tendernya…secara pribadi saya setuju ada multi brand. Tapi untuk penetapan, lebih mending single supplier. Ini selaras dengan salah satu petinggi tim pabrikan yang menyatakan bahwa multi supplier justru akan memperbesar dana riset internal motor prototype. Karena lebih sering coba-coba dengan banyak ban dan selalu merubah setingan.
Itu masbro menurut nyobamoto.com. Gimana nurut sampean brosis? Analisa top dari sampean saya tunggu di kolom komentar :)
Pict : from Google
Related Posts
- Multi Supplier Ban di 2016? Efektifkah Buat Tim Balap (motoGP) ?
- Press Release_AHM Siap Berangkatkan 360 Pembeli Motor Sport Honda ke MotoGP
- Penyebab “Jump Start” Lorenzo Adalah Baby Alien Marc Marquez
- MotoGP 2015 Marquez Pantas Mendapat Pendamping Baru?
- Sebagai Pebalap Baru MotoGP, Marc Marquez Lebih CERDAS Dibanding Lainnya?
- MotoGP_Rossi Sedih Karena Collin Edwards Pamitan Untuk Pensiun
- Rossi Akui Marquez Kandidat Kuat Juara Dunia. Dan Rossi Akan Membendungnya
- Jelang MotoGP Austin, Siapakah Yang Merajai? RC213V atau M1?
- Schedule MotoGP Plus Rider MotoGP 2014
- Jepretan HP Android Nyobamoto.com Digunakan Otomotif Kompas.com. Thanks :)
Filed under: motoGP Tagged: ban, bridgestone, dunlop, michellin, multi supplier, pirelli, single supplier