Nyobamoto.com-BrosSis semua…
4 seri pertama ini banyak analisa terhadap jalannya balapan kelas utama atau balapannya para raja (bahkan saat ini disebut alien) beredar. Tapi beberapa diantaranya salah. Karena yang mengisi podium masih itu-itu saja :D Bahkan menurut beberapa orang sudah mulai mengarah ke membosankan. Entah apa alasannya sehingga bilang membosankan? Karena yang juara tetap atau jagoannya yang kalah terus menerus? Entahlah…itu yang terjadi di sirkuit memang real adanya. Penonton di belahan dunia-pun menyaksikan hal yang sama dengan yang kita lihat di televisi. Begitu juga dengan yang nonton langsung di sirkuit. Hasilnya tetap sama…Marc Marquez yang nunggang RC213V seperti sulit sekali dibendung. Bahkan Valentino Rossi berujar, hanya peluru yang bisa menghentikan Marc Marquez. Wooohh…sebegitunya pujian Rossi?
Untuk race Losail dan Austin tidak bisa dijadikan acuan. Karena di Losail Lorenzo terjatuh. Sementara di Austin setelah di melalui drive through penalty, maka relatif tidak ada persaingan dengan Lorenzo. Jadi yang kita lihat adalah seri ke-3 di Argentina dan seri ke-4 di Jerez. Terlihat Marquez seperti memnuhi janjinya selepas race di Austin. Yaitu memberi sedikit tontonan yang menarik dibanding di Austin. Tentunya Marquez (dan Pedrosa) tidak mungkin asal omong. Mereka tentu bisa mengukur kemampuan mereka plus pacuan mereka.
Dan terbukti memang di Argentina ini, sampai lap ke 15/16 Marquez membuntuti Lorenzo. Dari awal memang terlihat, meski sempat melorot ke posisi belakang, terlihat pada lap-lap selanjutnya langsung menyusul dan bahkan mengovertake semua pebalap. Disitulah terlihat bahwasanya RC213V untuk seria awal-awal ini lebih dominan atau lebih baik dibanding M1. Bahkan Lorenzo dan Rossi mengakui hal ini. Terus bagaimana dengan kans yang akan terjadi di sirkuit selanjutnya?
Selepas Argentina sirkuit selanjutnya adalah Jerez. Digelar minggu lalu dalam jam tonton normal untuk Indonesia :D Bukan jam kalong seperti 3 race sebelumnya. Dengan 4 orang alien, ternyata fakta tak terbantahkan bahwasanya Jerez yang diyakini sebagai sirkuit Yamaha pun, pada akhirnya juga Marc Marquez berhasil memimpin dengan perolehan Pole Position, Lap Record (mengalah catatan Lorenzo 2008) dan juga meraih podium 1 untuk 4 race awal berturut-turut. Sangat disayangkan, justru yang berhasil mengisi podium yang lain adalah Valentino Rossi di posisi 2 dan Dani Pedrosa diposisi 3. Sementara Lorenzo harus menelan pil pahit hanya mampu masuk diposisi ke-4.
Gimana brosis? Dapatkah hal ini djadikan acuan untuk race berikutnya di Le Mans Perancis?
Bisa ya…bisa tidak. Ada beberapa parameter yang menjadikan balapan seri ke-5 sangatlah seru dan spesial. Ada yang berharap Marquez menang lagi. Tapi tidak sedikit yang mulai bosan. Karena Marc Marquez nggak ada lawan. Lha gimana lagi? Paket 93 plus 213 benar-benar mengerikan brosis…setidaknya untuk 4 seri awal ini. Monggo analisa sampéan dari seri berjalan dan yang akan datang :D
Pict : Capture from video
Related Posts
- Press Release_AHM Hadirkan Honda BeAT FI Dengan Tampilan Terbaru
- MotoGP_Jerez 2014 Milik Marquez-Rossi-Pedrosa
- MotoGP_FP3 Pedrosa, FP 4 dan Kualifikasi Marquez
- MotoGP Jerez_FP1 dan FP2 Kekuatan Mulai Merata. Tidak ada Yang Dominan
- Press Release_AHM Siap Berangkatkan 360 Pembeli Motor Sport Honda ke MotoGP
- Press Release_Pebalap Indonesia Binaan AHM Berlaga di All Japan Championship
- MotoGP_Hattrick Marc Marquez Jozz Diikuti Pedrosa-Lorenzo
- Moto2_Rabat-Folger-Zarco
- MotoGP_FP 3, FP 4 dan Kualifikasi Semua atas Nama Marc Marquez. Membosankan?
- Penyebab “Jump Start” Lorenzo Adalah Baby Alien Marc Marquez
Filed under: motoGP Tagged: dominan, jerez, juara, m1, Marc Marquez, Pedrosa, podium, RC213V, Valentino Rossi