Nyobamoto.com-BroSis sekalian…
Saat ini segmen motor sport di Indonesia, kalau menilik data AISI masih dipegang oleh Yamaha dengan pemimpin utama penjualan adalah New Vixion Lightning atau NVL. Berikutnya di back up langsung oleh Byson yang mulai ngos-ngosan. Tapi YIMM punya gacoan baru yang joss punya, yaitu R15 yang dikabarkan bahwa sudah meraup penjualan lumayan untuk satu bulan berjalan. Di posisi kedua ada Honda dengan panglima CB150R Streetfire yang di back up oleh Verza 150 dan juga NMP FI. Untuk dukungan motor sport ber-fairing sebagai lawan R15 AHM belum merilisnya, walau diketahui bocoran sana-sini bilang sudah dekat :D
MegaPro Primus 1600
Tapi kali ini saya coba menerka-nerka tentang kehadiran Verza 150cc, yang terlihat tidak pernah terbayangkan oleh YIMM, tapi ternyata sukses memperkuat pasokan motor sport Honda. Seperti diketahui CB150R Streetfire memang laris, tapi hal itu belum bisa menumbangkan kepemimpinan NVL dari Yamaha. Anggap saja dalam hal ini NMP masih seimbang dengan Byson, sehingga angkanya relatif tidak berpengaruh dengan keseluruhan market sport. Tapi semenjak adanya Verza, hal semacam ini sepertinya tidak bisa di diamkan atau disepelekan. Bahkan seorang juragan rondo saja atau Mas Tri, menulis di artikelnya bahwa penjualan motor sport antara Yamaha dan Honda hanya berselisih setengah bulan penjualan.
Tail Lamp yang sama
Antara Megapro Lawas dan Verza
Artinya apa?
Masih menurut mas Tri kalau Yamaha untuk Januari-Mei sudah melepas 222 rebu unit (gabungan sport Yamaha) ke pasar, maka Honda pada Januari-Mei sudah melepas 197 rebu unit (gabungan sport Honda). Jelas Honda masih dibawah Yamaha. Dengan demikian, maka selisih antara Yamaha dan Honda di segmen sport hanya tinggal berselisih 222.000 – 197.000 = 25.000 unit saja. Inilah yang tahun lalu sampai awal tahun ini [seperti] tidak terfikir oleh Yamaha Indonesia alias YIMM. Mereka menganggap bahwa Verza tidak mungkin bisa berpengaruh, tapi kenyataannya saat ini di jalanan dan diatas kertas, Verza cukup membantu penjualan Honda Indonesia alias AHM.
Bahkan bila berandai-andai…saat MegaPro Primus dulu berganti dengan yang baru, seharusnya bukan NMP, melainkan Verza 150, hasil akhirnya juga akan berbeda. Bisa jadi sport Honda yang dulu digenggam melalui Tiger dan MegaPro tetap akan jaya. Toh lihat saja, tail lamp yang dipakai adalah punya MegaPro Lawas (Primus Yustisio sang ambassador). Jadi saat pergantian ke injeksi Verza ini seharusnya yang menjadi suksesor MegaPro 1600 lawas, maka akan didapat hasil yang lebih maksimal. CMIIW
Dan untuk YIMM…Apakah gelontoran R15 akan membantu secara keseluruhan raihan share motor sport Yamaha? Biarkan mereka yang menjawabnya. Karena menurut saya…ini adalah Red Alert buat Yamaha Indonesia.
Dengan sisa bulan masih ada 6 bulan penjualan, bukan tidak mungkin bahwa akhir cerita Desember 2014 akan sangat menyakitkan. Gimana brosis kalau menurut sampean? Jarak 25 ribu ini masih aman atau tidak buat YIMM? Monggo analisa dan komentar sampean di bawah :)
Pict : from Google
Related Posts
- Share Segmen Sport Yamaha-Honda Tinggal Selisih 25.000? Red Alert YIMM…
- 1.000 BeAT Bikers Hadiri Jambore Nasional Republik BeAT di Kota Pahlawan_Press Release
- Nyobamoto.com Nyoba Review Vario 110 FI Part 2
- Penjualan Melonjak 59%, CB150R StreetFire Dongkrak Pasar Motor Sport Honda_Press Release
- Siapkan Agen Keselamatan Berkendara, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding_Press Release
- 100 Instruktur Yamaha Test Ride R25, Lebih Dekat dengan “Baby M1”_Press Release
- Bandung Lautan Yamaha, Pesta Bikers Yamaha dalam City Touring dan Peluncuran R25 Konsumen Antri Panjang, 70 Unit R25 Terjual_Press Release
- Pebalap Honda Indonesia Kembali Kibarkan Merah Putih di Jepang_Press Release
- Siapkan Pebalap Handal, AHM Gelar Honda Racing Championship_Press Release
- 400 Bikers Ramaikan Jambore Honda Revo_Press Release
Filed under: Opini Tagged: AHM, AISI, dominan, Honda, Share, sports, Verza
