Nyobamoto.com-Masbro mbaksis…
Dari beberapa media online kita bisa lihat, bahwa Kejurnas IRS seri 2 yang dilaksanakan di Sentul ramai dengan beberapa kelas balap. Mulai dari balap bebek sampai super sport 600cc ada. Tapi diantara keramaian itu, ada hal yang cukup menjadi tanda tanya, kalau dilihat dari acara sejenis pada tahun lalu. Tahun lalu begitu heboh dan ramai, saat ini juga masih ramai, apalagi juga ada tambahan beberapa kelas khusus. Tapi yang disoroti nyobamoto.com adalah Kejurnas IRS 250cc. Entah mengapa kok malah sepi? Apakah karena pure regulasi atau karena hal lain? Coba lanjutkan :D
Dua tahun berjalan (2012-2013) Kejurnas IRS 250cc lebih banyak didominasi oleh tim besutan AHM melalui Tim ART yang dikomandoi tukang kilik Benny Djati Utomo. Dan selama itu pula CBR 250R lawas mendominasi bahkan menghasilkan gap catatan waktu yang cukup jauh. Tahun 2013 regulasi sedikit disesuaikan dan menghasilkan hasil yang tidak jauh berbeda. Tim ART masih sangat mendominasi dan terlalu kuat buat kompetitor maupun tim privateer. Sehingga efeknya baru terasa tahun ini. Pertempuran 2 pabrikan besar maupun privater pengguna 2 motor itu justru semakin sedikit yang ikut. Apakah hal ini karena Kawasaki N250 yang justru mendominasi penjualan ternyata malah kalah di sirkuit, seperti artikel saya disini dulu? Entahlah…
Tapi yang jelas…seri pertama dan kedua IRS 250cc kemarin ya tetap CBR250 yang menang. Pebalap yang berhasil menang adalah M. Dwi Satria. Dia menang cukup lumayan dan menggantikan tim ART yang tahun ini justru tidak bermain di Kejurnas 250cc. Pemenang selanjutnya ya memang ada N250. Dan yang menggembirakan, sudah muali ada N250RR Mono ikutan Kejurnasi ini, sehingga diharapkan semoga lebih menarik. Dan ternyata kalau di kejurnas peminatnya sepi, justru di gelaran OMR malah banyak yang ikutan. Baik itu OMR CBR250R maupun OMR N250R…lha sedikit lucu… :D
Tapi bagaimanapun keikut sertaan peserta adalah pilihan. Saya sendiri berharap bahwasanya semoga Kejurnas IRS 250cc ini bisa dilaksanakan dengan banyak starter yang ikut. Kalaupun masih bingung dengan regulasi dan takut dibilang nggak fair, ya mungkin solusi seperti artikel balapan 250cc saya yang ini. Kurang lebih disitu saya menuliskan bahwasanya dari pada mumet, mending diadakan balapan sesuai jumlah silindernya, Dengan demikian akan ada pertarungan CBR250R versus 250R Mono untuk yang single cylinder, sementara ada pertarungan N250R versus R25 yang sama-sama menggunakan twin cylinder.
Dan bila mau atau berani, baru di adu pada FFA 250cc yaitu yang disebut Kejurnas IRS 250cc seperti saat ini. Single cyl versus twin cyl. Gimana masbro mbaksis? Kira-kira bisa ramai lagi nggak kalau Kejurnas 250 cc langsung dipisah berdasar jumlah cylindernya? Monggo opini atau pendapat sampean di kolom komentar :D
Pict : from Google
Related Posts
- Kejurnas IRS 250 cc Sepi. Yang Ramai OMR CBR250 dan OMR N250
- Lengkap Sudah Kelas 250cc Untuk Balapan di Sentul International Circuit
- IRS 2014 dan ATC di Sentul International Circuit
- Jelang IRS 2014 : Benturan Dahsyat Pabrikan Dimulai Minggu 11 Mei 2014
- Lahirnya Kawasaki Ninja 250 1 Cylinder karena 2 Tahun Digebuki CBR250R di Kejurnas IRS??
Filed under: Kejurnas IRS Tagged: CBR250r, dwi satria, irs, kejurnas, n250r fi, OMR, sentul, starter, wahana