Nyobamoto.com-Masbro mbaksis semua…
Pelatihan terstruktur dari YIMM yang melibatkan belasan ribu mekanik usai dilaksanakan. Dengan titel 14th Indonesia Technician Grand Prix, PT YIMM yang melaksanakan ini bertujuan mencari tekhnisi dan mekanik handal yang benar-benar bisa menangani masalah dari sebuah kendaraan bermotor. Dan kegiatan ini sebagaimana titelnya, sudah berlangsung semenjak tahun 2000 dan telah dilaksanakan sebanyak 14 kali. Pemenang terpilih Juara satu berasal dari Bandung, sementara juara dua berasal dari Kepanjen Malang. Untuk lebih jelasnya silakan ikuti pres rilis berikut ini :)
Indonesia Technician Grand Prix atau biasa disebut dengan ITGP merupakan salah satu program pembinaan keahlian bagi para teknisi Yamaha se-Indonesia. Kegiatan ini pertama kali diadakan tahun 2000 dan tahun ini adalah untuk ke-14 kalinya.
ITGP merupakan kelanjutan dari “Kontes Teknisi Regional” yang diselenggarakan di 21 Yamaha Training Center di seluruh Indonesia. Lebih dari 12.000 teknisi Yamaha ikut serta dan 24 yang terbaik hadir pada Selasa 19 Agustus.
Selama 2 hari, tanggal 18 dan 19 Agustus 2014 mereka akan berkompetisi dalam 4 fase yaitu tes teori, measurement, customer reception, serta periodical inspection dan trouble shooting. Hasilnya ITGP ke-14 ini yang jadi juara Asep Sumpena Suryaningrat (Diler JG motor Bandung Jawa Barat) nilai 938 ; nomor 2 Ahmad Kurniadi (Diler SIP Kepanjen Malang Jawa Timur) nilai 878 ; nomor 3 Rubiardi (Diler sumber baru motor Magelang Jawa Tengah) nilai 877. Sedangkan hasil National SMK Contest : juara Hery Purnawan (SMK Palapa Semarang) nilai 930; nomor 2 Dwi Restu Prayogi (SMK Bunda Satria Wangon Banyumas Jawa Tengah) nilai 900 ; Rohma Doni (SMK Kartanegara Kediri Jawa Timur) nilai 860.
ITGP tahun ini mengambil tema “Sukses Model Yamaha R-series”. Itu pulalah yang menjadi dasar dipilihnya Sirkuit Sentul sebagai tempat dilangsungkannya acara. Sebagai sport-premium berkarakter cepat, model ini sarat akan teknologi terkini. Karakter pecinta model ini sangat berbeda dari model lainnya, sehingga dibutuhkan pelayanan yang berbeda pula.
Bagi Yamaha kepuasan pelanggan adalah segalanya. Karena itu Yamaha Indonesia berkomitmen selalu menghadirkan motor dengan teknologi terdepan dan pelayanan after sales-nya yang terbaik. Teknisi sebagai garda terdepan menjadi kunci utama agar layanan after sales Yamaha tetap menjadi yang terbaik. ITGP adalah aktivitas yang sangat baik guna mempertahankan kualitas para teknisi tersebut. Melalui aktivitas ini diharapkan lahir teknisi-teknisi handal kelas dunia yang mampu menguasai teknologi terkini dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.
Dari 24 kontestan ITGP akan diseleksi menjadi 6 teknisi terbaik. Dan juara pertamanya bersama juara pertama ITGP sebelumnya, yaitu Irvan Kurniady dari Alfa Scorpii Medan akan diikutsertakan pada ajang yang lebih tinggi, yaitu “World Technician Grand Prix (WTGP)” atau “Kontes Teknisi Dunia” yang akan diselenggarakan pada 30 September – 1 Oktober 2014 di Yamaha Motor Corporation Jepang. Ini adalah gelaran kontes dunia untuk ke-6 kalinya. Mereka berdua akan berkompetisi dengan teknisi-teknisi dunia lebih dari 20 negara di benua Asia, Eropa dan Amerika.
Teknisi Yamaha Indonesia adalah teknisi Yamaha kelas dunia. Buktinya telah beberapa kali, teknisi Yamaha Indonesia menyandang predikat Juara Dunia. Tahun 2007, pada ajang yang serupa (WTGP ke-4), Yamaha Indonesia yang diwakilkan oleh Dewa Putu Gunawirawan dari Bali dan Djarot Imam Kristanto dari Solo, secara berurutan memperoleh Juara Pertama Dunia dan peringkat kedua. Disusul tahun 2012 (WTGP ke-5), Sukrisna Beni dari Yogyakarta, berhasil menduduki posisi kedua.
Sudah 40 tahun Yamaha Indonesia berdiri. Selama itu pula Yamaha Indonesia selalu berusaha memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat. Program “Yamaha Enginering School” atau YES, yang tahun depan menginjak tahun ke-25, adalah bukti nyata kontribusi Yamaha. Lebih dari 3500 lulusan SMK telah mendapat pelatihan teknologi otomotif selama 4,5 bulan secara cuma-cuma melalui program ini.
Kesuksesan YES menjadi dasar bagi Yamaha Indonesia untuk berkontribusi lebih dengan cara membuka “Kelas Khusus Yamaha” di 500 SMK di Indonesia. Pada program ini, Yamaha Indonesia memberikan kurikulum, sarana dan prasana teknologi otomotif kepada sekolah SMK untuk diajarkan kepada siswa-siswi Kelas Khusus Yamaha. Melalui pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh Yamaha diharapkan terjadi sinergi antara kurikulum yang diberikan disekolah SMK dengan kebutuhan di industri nyata.
Karenanya bersamaan dengan kontes ITGP, untuk pertama kalinya, Yamaha juga menggelar “National SMK Contest”. Ada 28 SMK dari seluruh Indonesia telah terpilih untuk mengikuti kontes ini. Mereka akan berlomba dalam 2 fase, yaitu tes teori dan measurement teknologi Fuel Injection.
Selasa 19 Agustus, Yamaha juga menggelar “Test ride motor Yamaha R25” yang diperuntukan bagi siswa SMK, media, konsumen dan indener motor R25. Tidak hanya itu, pada tempat dan waktu yang sama juga berlangsung acara “Pesta Merdeka” yang dimeriahkan oleh 400 siswa SMK se-Jabodetabek, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69.
Yamaha REVS YOUR HEART Semakin Di Depan
Filed under: Press Release Tagged: grand prix, indonesia, kontes, mekanik, SMK, technician, tekhnisi, Yamaha, YIMM