Nyobamoto.com-BroSis…
Air adalah sumber kehidupan, tak akan pernah yang ada menolak bahkan membantah ungkapan ini. Dalam kehidupan sehari-hari air sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari makhluk hidup yang ada. Baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan…semuanya memerlukan air. Dari situlah ungkapan diatas ada. Bahkan sebagaimana diketahui, air adalah faktor atau “komponen” paling dominan dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh kita bahkan terdiri cairan dalam jumlah yang sangat dominan. Mulai dari isi kepala (otak), paru-paru, jantung dan tentu saja darah yang mengalir. Prosentasenya bahkan mencapai 80% lebih (CMIIW) pada organ-organ tertentu. Tentulah hal ini cukup perlu mendapat perhatian lebih dari kita selaku sosok pribadi. Apalagi untuk keseluruhan rakyat Indonesia yang berjumlah ratusan juta jiwa ini.
Dilain sisi juga seharusnya ada pihak-pihak yang turut ikut menjaga serta mengamankan aset utama yang menjadi hajat hidup orang banyak ini. Tidak semata-mata bahan bakar minyak (BBM) saja yang selalu heboh bila pasokannya berkurang, atau tidak pada batas kewajaran. Yang dimaksud adalah jumlah dan kebersihan yang seharusnya terjaga. Karena bagaimanapun juga selain hanya untuk digunakan diluar tubuh, air (yang bersih dan higienis) justru utamanya adalah untuk dikonsumsi. Hanya dengan air yang bersih dan baiklah maka kita juga akan sehat. Sebaliknya apabila kita mengkonsumsi air yang tidak sehat, bisa jadi penyakit akan datang dan kita akan terkena sakit tersebut.
Hal ini tidak melulu karena kesalahan kita selaku pribadi yang membutuhkan air sehat dan higienis. Kadang air juga tercemar oleh beberapa limbah dari buangan industri-industri yang secara kebetulan juga berada di daerah-daerah yang cukup vital airnya dibutuhkan oleh masyarakat. Perhatikan saja keliling lingkungan kita, benarkah sudah seperti layaknya pemukiman dan lingkungan yang sehat. Atau justru kita bermukim di area bahaya, bantaran sungai yang airnya benar-benar tercemar karena buangan limbah industri sebuah pabrik. Bila kita memang “terpaksa” tinggal di daerah rawan dan bahaya, sebagaimana DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas yang kondisi airnya banyak terkontaminasi limbah berbahaya seyogyanya kita tidak menggunakan atau tidak mengkonsumsinya sama sekali.
Air sungai yang tercemar tidak hanya dari satu sisi saja, melainkan bisa jadi seluruh ekosistem di sekitar situ juga telah rusak dan berbahaya. Ikan yang hidup di sungai bisa jadi karena limbah pabrik, juga akan sangat berbahaya manakala kita mencoba mengkonsumsinya. Tapi apabila lingkungan atau ekosistem tersebut baik, bisa dipastikan tidak akan ada masalah bila hasil dari lingkungan itu kita konsumsi. Aliran sungai semenjak dari mata air atau hulu seharusnya dalam kondisi baik dan sehat serta alami, sehingga saat terus ke hilir juga dalam kondisi yang bersih dan baik. Sayang sekali banyak diantara sungai di Indonesia kadang tidak “terpelihara” atau justru sangat kotor. Maka dari itu perlu ada pihak-pihak yang punya komitmen terhadap keberlangsungan sumber air semenjak dari hulu hingga hilir.
Hal ini selaras dengan CSR (Coporate Social Responsibility) dari PT. TIRTA INVESTAMA yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) AQUA. Program CSR ini dilakukan dimana merupakan bentuk kepedulian dari pihak pabrikan kepada lingkungan utamanya kepada masyarakat disekitar pabrik tersebut berada. Ekosistem dipelihara sehingga tetap pada level aman dan bermanfaat bagi warga sekitarnya. Seperti beberapa kegiatan yang ada berikut ini :
Selain CSR dari perusahaan, kita sebaiknya juga semakin sadar dengan pentingnya kualitas air yang kita konsumsi dalam bentuk apapun. Entah untuk mandi, mencuci, makan dan minum atau untuk keperluan lainnya. Kegiatan semacam ini salah satunya sudah dipelopori oleh ECOTON. Ecoton sendiri berdiri semenjak tahun 2000 dan cukup punya andil dalam memberi pencerdasan serta pemahaman tentang perlunya air sehat kepada warga lingkungan, khususnya masyarakat disekitar sungai. Karena kerusakan sungai tidak hanya karena pendangkalan saja, melainkan juga karena imbas dari limbah-limbah industri yang ada. Ecoton selain melakukan pendampingan terhadap masyarakat agar lebih paham dengan perlunya menggunakan air yang lebih baik juga turut memberikan inputan kepada pemerintah agar lebih teliti dan ketat dalam pengawasan limbah industri.
Besar harapan agar apa yang sudah dilakukan PT. TIRTA INVESTAMA dengan segala program CSRnya juga yang dilakukan lembaga independen semacam Ecoton ini semakin banyak yang pada gilirannya memberikan kontribusi positif kepada warga masyarakat. Sebuah apresiasi perlu kita berikan manakala sebuah lembaga atau instansi ternyata tidak semata-mata mengejar profit, tetapi juga concern dengan lingkungan disekitarnya. Terutama bila menyangkut hajat hidup orang banyak. Hal inilah yang cukup membuat nyobamoto.com membuka mata dan hati dengan hal semacam ini. Semoga Indonesia semakin baik dengan hal-hal semacam ini. Amin…
Pict : from Google dan ngaBlogburit Aqua
Sumber : ngaBlogburit Aqua
Related Posts
- Air dan Kehidupan, Dua Hal Yang Tak Akan Terpisahkan
- Galeri Factory Visit ke Aqua (PT. Tirta Investama) Pandaan
- First Time, Factory Visit di Aqua (PT.Tirta Investama) Pandaan
- Lindungi Aset Berharga Anda Dengan Perlengkapan Seharusnya !!!
- Wisata Pemandian Air Panas Cangar Batu Malang
Filed under: Industri, Opini Tagged: alami, amdk, aqua, brantas, CSR, daerah aliran sungai, das, hutan lindung, limbah industri, pandaan, sehat, tirta investama