Karena kesibukan full, maka artikel Launching dan Test Ride Honda Verza untuk wilayah Jawa Timur baru bisa saya rilis saat ini. Sepurane yo nawak2 Langsung aja…
Sabtu pagi setelah berkumpul, dari arah Malang kami meluncur ber-lima ke Surabaya. Pagi yang cerah. Lancar dan macet di beberapa titik memaksa kami untuk sering memanfaatkan bahu jalan saat mencuri waktu di kemacetan. Alhamdulillah pukul 9 pagi kita sudah parkir di pelataran parkir Plaza Surabaya…
Saat tiba ternyata motor baru AHM ini sudah siap diberangkatkan. Terlihat urut2an persiapan dan cek oleh tim. BBM dalam kondisi full, terus disegel dengan maksud tidak di utak-atik oleh peserta. Trus menuju ke tempat start dan diberangkatkan. Dengan menempuh rute yang sudah dipersiapkan. Sayang saya tidak ikut dalam rombongan itu
Saya bersama teman2 Jatimotoblog langsung ke Tenda HC3. Selanjutnya langsung mengikuti product knowledge yang disampaikan oleh tim MPM. Ada beberapa penjelasan yang menarik terkait produk ini. Mulai dari penggunaan common parts sehingga harga relatif lebih murah, pembenaman teknologi injeksi sebagai pemasok bahan bakarnya, bermesin 150 cc, SOHC 2 klep layaknya NMP. Penggunaan dual shock dan mileage BBMnya yang mencapai 47-48 km/liter dengan menggunakan metode ECE R40. Di Jawa Timur sendiri Verza dilepas dengan harga 17an untuk Spoke Wheel (SW) termasuk tanpa shroud. Sementara yg Cast Wheel (CW)
Acara selesai. Kita berpindah untuk mengikuti test ride motor ini. Ada 3 area tes dengan pembatas pagar. Sambil menunggu antrian saya menyempatkan untuk mencoba mainan virtual driving (mbuh jenenge opo), yang ternyata tidak mudah Sering tabrakan dengan kendaraan dari depan :’( Saatnya tiba mencoba Verza. Riding gear terpasang, saya mencoba motor ini dengan cara beda dari teman2 yang lain. Hanya saya yang berboncengan. Saya sendiri 165cm/78kg, sementara boncenger dikisaran 168cm/60kg. Puntir gas awal sembari menghapalkan rute plus membiasakan diri dengan motor ini. Lintasan sangat pendek belok ke kanan tajam langsung ke kiri tajam. Sudut putar kemudi seperti yang dijelaskan saat product knowledge terbukti. Gak takut dengan belokan atau tikungan tajam. Begitu belok ke kanan langsung menaiki semacam gundukan setinggi 50an cm sepanjang 1,5 meter. Turun langsung belok kanan di depan panitia masuk putaran kedua. Dual shock belakangnya bekerja sempurna membawa saya dan teman dengan berat total 140an kg. Saya lebih berani buka gas meski trek terbatas. Sepertinya memang perangkat injeksi yang dibenamkan membuat responsif motor ini. Semakin cepat saya lewat setelah lumayan hafal jalurnya, meski cuman dibatasi cone dan diarahkan oleh panah kuning plus panitia .
Kurang lebih seperti itu hasil tes ride saya minggu lalu dengan motor sport entry level AHM di gelaran bertajuk Semarak Festival Verza. Kegiatan ini berlangsung sampai sore hari, bahkan rencana test ride oleh 1000 orang malah jauh terlampaui dengan memecahkan rekor sampai 1500 lebih test rider Verza. Malam hari acara ditutup oleh band dari ibukota “Armada”.
Sekali lagi maaf, tulisan hadir molor satu minggu karena kesibukan. Yok opo nawak? Iku disik yoo…
foto : semua dari mbah Google (rekan² Jatimotoblog plus media online) plus dok pribadi
Filed under: AHM, MPM