Nyobamoto.com – Masbro Mbaksis…
Penyesalan memang selalu datang terlambat. Nggak pernah ada penyesalan datang diawal. Itu Чªήğ saat ini diakui oleh Valentino Rossi, seorang Legenda balap motor prototype Чªήğ sampai usia 35 dan hampir 36 ini masih membalap, dan beberapa kali masih bisa naik podium. Di tahun 2014 sendiri “baru” dua seri dia naik podium tertinggi yaitu di Misano dan Philips Island.
Penyesalan itu bermula ðařį prestasi Rossi Чªήğ makin melorot setelah kehadiran Jorge Lorenzo di tim biru Yamaha. Rossi sebagai pebalap utama merasa seharusnya dia Чªήğ mendapat “perhatian” dan fasilitas nomor satu. Tapi tidak seperti itu kenyataannya. YFR (Yamaha Factory Racing) ternyata memberi fasilitas Чªήğ sama pada Rossi dan Lorenzo, termasuk untuk motor mereka YZR-M1. Bahkan karena motornya sama, Lorenzo sudah berhasil membuat malu seniornya itu. Lorenzo bukan hanya sesekali menang, melainkan. Beberapa kali…Чªήğ menyebabkan Rossi menuduh Lorenzo dan crewnya nyontek setingan Rossi. Itulah Чªήğ menyebabkan timbulnya dinding pemisah di paddock Rossi Lorenzo.
Bahkan saat jengkel semakin membuncah dan Yamaha semakin mesra dengan jagoan muda mereka Lorenzo, The Doctor memilih hengkang ðařį tim biru dan hinggap di tim asal negaranya sendiri yaitu Ducati. Nggak main-main brosis, Rossi memboyong semua crew termasuk chief mechanic Jeremy Burgess. Sayang, ternyata perjudian Rossi membuyarkan impiannya. Mengendarai motor Italia ternyata tidak semudah Чªήğ dipikirkannya saat mengendarai motor Jepang. Prestasinya semakin anjlok, dan makin sulit menggapai podium. Harapannya adalah 10 kali juara dunia (semua kelas) sebelum pensiun. Dan catatan saat ini Rossi baru mengumpulkan 9 kalu juara dunia. 2 kali di kelas non-primer. Dan sudah 7 kali juara di kelas primer (GP500 & motoGP). Sehingga kurang sekali, Rossi sudah bisa menggenapkan juara sebanyak 10 kali.
Itulah Чªήğ disampaikan The Doctor. Penyesalannya saat terusik dengan kehadiran Lorenzo dan berkonflik, benci ke Yamaha dan lari ke Ducati. Itu semua menurutnya adalah tindakan tidak sportif dan salah. Dan dengan sportif Rossi akhirnya kembali bergabung dengan Yamaha dan bersedia dengan lapang dada diposusikan sebagai pembalao kedua setelah Jorge Lorenzo. Karena bagaimanapun, hanya dengan cara inilah Rossi masih bisa mewujudkan cita-citanya untuk menggapai juara dunia sekali lagi.
Gimana brosis nyrut sampean?
Bagus to Rossi? Mau sportif dan berbesar hati. Bagaimana nurut sampean?
Monggo komen dan opini sampean :)
Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com
Instagram : MASWIRO
Whatsapp : 0838 567 94999
Pin BBM : 519C3270
Filed under: motoGP Tagged: Juara Dunia, legenda hidup, Rossi, the doctor, Valentino Rossi