Nyobamoto.com-Masbro Mbaksis sekalian…
MotoGP musim 2014 tinggal penutupnya saja, yaitu seri Valencia. Tapi meski seri terakhir, bukan berarti persaingan telah selesai. Karena jangankan pebalap lain, Marc Marquez yang sudah menggenggam Juara Dunia-pun juga masih tetep ngotot ingin menang. Karena MM|93 ingin punya rekor yang lain tentunya. Disamping pebalap, tentunya pihak tim dan pabrikan juga punya keinginan menang. Hal inilah yang membuat tim besar HRC tidak hanya menyiapkan pebalap seperti Marc Marquez dan Dani Pedrosa untuk musim 2015-2016, mereka juga men-develop motor yang bisa mendukung kemenangan-kemenangan. Hal yang sudah terlihat jelas adalah digunakannya Casey Stoner yang “pensiun” menjadi pebalap, dan saat ini hanya menjadi tes rider untuk tim HRC guna pengembangan Honda RC213V.
Itu terjadi selama dua tahun ini masbro. Jadi semenjak 2013, Casey Stoner sudah tidak membalap lagi dan beralasan mementingkan keluarga serta balapan regional di Australia menggunakan roda empat, praktis jok motor RC213V yang ditinggalkan kosong. Dan MM|93 menggantikannya. Tapi secara ikatan batin, ternyata Stoner masih bisa diminta tolong untuk mencoba kemampuan motor prototype Honda tersebut. Jadilan The Kuri-kuri Boy sebagai tester motor tersebut. Stoner oke saja, karena mungkin berpikir bahwa menjadi tester “relatif” lebih aman. Tapi berbeda dengan HRC. Untuk HRC kalau bisa kemenangan itu sempurna atau absolute
Maksudnya adalah :
Se-Sering Mungkin Mendapatkan Triple Crown (CMIIW)
Jadi jelas bahwa HRC menginginkan kemenangan mutlak pada setiap lini.
1. Juara Pebalap
2. Juara Tim
3. Juara Konstruktor
Inilah yang menyebabkan HRC masih terus membujuk Casey Stoner untuk bergabung.
Cara pertama adalah Casey Stoner selalu dilatih tetap hidup feelingnya dengan motor prototype Honda tersebut. Ya bahasa halusnya dijadikan tester. Sehingga Stoner tetap paham dengan RC213V…CERDIK
Cara kedua adalah setelah selalu oke dengan RC213V, kemudian membujuknya untuk menjadi pebalap di tim Repsol Honda. Hebat benar HRC… :)
Tentu hal ini wajar, sebagai tim besar dan bila memang mampu untuk membayar banyak pembalap ya bisa saja terjadi. Tidak terpisah pada tim pabrikan dengan satelit melainkan bisa saja ada di pabrikan semuanya. Seperti pada beberapa waktu yang lalu saat masih di era 2 tak. Mick Doohan juga “ditemani” 2 pebalap dalam satu tim (Lupa namanya). Dan yang belum lepas dari ingatan kita beberapa tahun kemarin juga 3 pebalap, yaitu Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovisiozo. Sekali lagi bukan impian dan HRC mungkin bisa mewujudkannya.
Atau memang pingin dipodium sering seperti gambar diatas?
Who knows? Gimana menurut sampean semua brosis? Monggo opini atau komentarnya :)
Pict : from Google
Related Posts
- Gosip : Stoner Woles Jadi Test Rider, HRC Pingin Repsol Honda 3 Pebalap Lagi
- MotoGP : Cukup Didepan Pedrosa, Maka Marc Marquez Juara Dunia
- Strategi Motegi Jepang untuk Marquez atau HRC??
- Galeri Foto HRC seri 3 Malang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen
- Yuk Kita Lihat Serunya HRC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
- HRC (Honda Racing Championship) Akan Digelar di Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
- Dani Pedrosa Siap Ngebut 2 Tahun Lagi. Lorenzo Masih Tanda Tanya
- Pedrosa Baru Tanda Tangan Kontrak Dengan HRC Setelah Lebaran [Di Indonesia]?
- Siapkan Pebalap Handal, AHM Gelar Honda Racing Championship_Press Release
- Dengan Skill Seperti Saat Ini, Sangat Mungkin Marc Marquez Juara dengan M1
Filed under: HONDA, Opini Tagged: Casey Stoner, dominan, HRC, podium, rc213v 2015, Repsol Honda, test rider