YZR M1 siap di tést
Balapan motoGP tinggal beberapa hari lagi digelar. Rasanya sudah nggak sabar untuk menikmati panasnya aura persaingan pebalap² jagoan di lintasan. Apalagi terlihat dari beberapa tes resmi dan tes tidak resmi terlihat kalau persaingan semakin seru. Baik tim pabrikan, tim satelite maupun dari kelas CRT. Tau kan ada juara dari kelas ini?
Yups, kali ini kita tidak membahas tentang balapannya, melainkan sesuatu di-luar balapan itu sendiri. Karena seperti kita ketahui bahwasanya apapun sejatinya yang terjadi tak pernah lepas dari sisi bisnis yang ujung²nya adalah UANG. Mengapa kok bisnis dan uang?
Protholan’é
Yuk kita lihat bareng²…
Yamaha sebagai salah satu merk motor yang disegani di arena balap motoGP, karena terkenal lincah dan stabil dalam melahap trek mempunyai usaha (baca: cara) lain dalam menghadapi balapan² tahun ini dan yang akan datang. Semua paham kalau biaya riset dan pelaksanaan motoGP menggunakan biaya yang sangat besar. Sementara semenjak ditinggalkan Valentino Rossi tahun 2011-2012 (gabung dengan Ducati) Yamaha Factory Racing (YFR) selaku kepanjangan tangan dari Yamaha dalam dunia balap sepertinya tidak mendapat sokongan dana yang melimpah sebagaimana kompetitornya. Dan kepergian Rossi sendiri berdampak “sangat buruk” karena sponsor juga angkat kaki dari tim dengan warna kebesaran biru ini. Memang ada sponsor atau suntikan dari beberapa brand. Tapi sponsor “biasa”. Bukan sponsor utama yang paling banyak mengucurkan dana.
Yamaha YZR M1 2013 Valentino Rossi
Saat tahun 2013, ketika Valentino Rossi kembali ke Yamaha, sponsor utama yang diharapkan belum juga menampakkan kesiapannya untuk menggelontorkan dana. Padahal sang Maestro berjuluk Legenda Balap MotoGP sudah ada disana. Mengapa? Ya mungkin masih melihat² progress-nya Rossi. Usia sudah semakin tua, sementara 2 alien motoGP juga bukan orang² sembarangan. Mereka masih terus berhitung untuk hal ini. Padahal Yamaha jelas butuh dana untuk ini. Makanya muncul gagasan akan menyewakan/menjual mesin Yamaha M1 untuk tim CRT. Perkiraan, mesin kompetitif ini akan dijual/disewakan seharga 700.000 poundsterling (sekitar 10 miliar rupiah) untuk satu musim pada 2014. WOOOWWWW
Ini cuplikan pentolan YFR :
Lin Jarvis : Kami sedang memprosesnya dan berdiskusi dengan Dorna dan kami harapkan dalam waktu dekat kami bisa menyimpulkan hasil negosiasinya dan siap untuk 2014. Kami belum melakukan diskusi mendalam dengan seluruh tim. Tentu kami telah mendengar isu yang mengatakan bahwa beberapa tim tertarik dengan proyek ini tergantung pada tim yang benar-benar tertarik pada mesin kami dan akan ada harga sewanya untuk hal itu,”
Mantab kan?
Tapi masalahnya, apakah benar sih…YFR kesulitan dana untuk riset plus balapan, sehingga menyewakan motor kebanggan mereka itu? Yok opo bro? Gimana nurut kalian semua?
pict : from Google
Filed under: motoGP Tagged: CRT, Lin Jarvis, M1 2013, motoGP, Yamaha, YZR M1
