Nyobamoto.com-Masbro Mbaksis…
YACR (Yamaha Asean Cup Race) yang digelar minggu kemarin cukup membuat antusias penonton yang hadir di tribun Sirkuit Sentul. Ini berkaitan dengan resminya balapan yang memang genre paling disukai di Indonesia. Ada sih balapan bebek Jupiter Z1. Tapi tetap yang ingin disaksikan orang ya balapan sport yang kebetulan diberbagai media dan blogsphere mencantumkan bahwa kasta tertinggi balapannya akan diikuti Jorge Lorenzo, walaupun akhirnya kandas harapan itu. Entah siapa yang PHP penonton sebanyak itu, karena ternyata kalau menengok press release yang di-rilis oleh PT. YIMM ya memang Lorenzo akan balapan pakai sport 250cc yaitu R25.
Tapi sayang, Lorenzo pegang R25 versi OMR YACR itu hanya saat Warming Up saja. Doi tidak jadi balapan karena bisa jadi dua hal seperti yang banyak dirilis berbagai blog. Tapi saya pribadi tidak ambil pusing, justru yang perlu diperhatikan adalah catatan waktu dari 3 pebalap terdepan atau yang finish duluan. Sudharmono cs punya catatan waktu yang sangat bagus, dan ketiganya meraih waktu 1.45.xx. Ini benar-benar sangat bagus karena Lorenzo yang masih takut ngebut di Sentul hanya meraih 1.48.xx saja. Hal inilah yang saya maksud untuk disegerakan oleh pihak Indospeed selaku promotor Kejurnas IRS untuk segera mewujudkan regulasi untuk kelas 250cc ini. Bisa seperti yang pernah nyobamoto usulkan dahulu, ada satu kelas untuk dua silinder, satu kelas untuk satu silinder dan FFA 250 berupa kelas campuran untuk 250cc.
Catatan waktu yang dihasilkan tiga pebalap Yamaha Indonesia ini jelas akan di perhatikan sangat oleh pihak kompetitornya. Dalam hal ini Honda dan Kawasaki. Karena sebelum kehadiran YZF-R25, ya hanya dua motor 250cc ini yang dipaksakan untuk balapan. Secara motor memang sama, tapi karena tidak murni head to head, maka ada beberapa aturan yang dibuat dalam bentuk regulasi. Nantinya untuk tahun 2015 sudah tidak perlu lagi repot-repot, karena single cylinder sudah ada dua motor dan untuk twin cylinder juga terdapat dua motor.
Yang penting regulasi dipikirkan sebaik mungkin sehingga tidak ada syak wasangka dikemudian hari.
Laptime R25 yang sudah meraih angka 1.45.xx tidak dapat dipandang sebelah mata, karena ini adalah ancaman nyata untuk CBR250R dan juga N250R.
Semoga saja Indospeed sebagai pemilik acara balapan ini juga memperhatikan beberapa contoh lain seperti regulasi di WSBK atau yang lain. Dan pada gilirannya Kejurnas IRS yang di naungi oleh Indospeed menghasilkan balapan yang seru dan juga pantas digunakan sebagai penjenjangan pebalap Indonesia ke kancah Internasional. Amin…
Pict : from Google
Artikel Terkait
- Yamaha Asean Cup Race Sarana Uji Coba Yamaha Untuk Jajal YZF R25
- Yamaha Pimpin Penjualan Sport, R25 Meroket_Press Release
- M. Abidin : Setia Pada Yamaha Itu Mutlak. Berpaling Hati … Tendang !!!
- IRS250cc_Honda CBR250R Dwi Satria Masih Ganas, Kalahkan Ninja Mono Greentech
- Sport Sumbang Terbanyak Penjualan Yamaha di Indonesia Motorcycle Show_Press Release
- Yamaha R25 Paling Laku di Indonesia Motorcycle Show_Press Release
- Perlu Tidak Mikir Irit, Kalau Bensin Naik (Rumornya) Rp. 3.000,- ???
- Yamaha Masih Memimpin Penjualan Sport, R15 Naik Tajam dan R25 Kuasai Kelas 250cc_Press Release
- Riding Experience Track Day Komunitas Yamaha R-Series Jajal Sentul_Press Release
- Performa Open Class Yamaha Hebat, Tapi Keder Dengan RC213V-RS
Filed under: Opini Tagged: catatan waktu, laptime R25, lorenzo gagal, omr r25, sirkuit sentul, YACR 2014, Yamaha