Nyobamoto.com – Bro Sis …
Hari Sabtu minggu lalu tanggal 28 Maret 2015, usai pulang kerja pukul 13.00 WIB saya prepare dan berangkat bersama bro Fauzi (fncounter.com) dari Lawang Kabupaten Malang. Bertemu di tikum langganan yaitu gapura masuk alang sebelah utara kita langsung berangkat menuju Tongas melalui Terminal Pasuruan. Di depan RSUD Tongas kita bertemu dengan bro Tyo (adventuriderz.com) dan bro Angga (ndeso94.com) di sebuah mini market untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Persis di selatan pertigaan kita isi perut yang memang saatnya makan siang plus isi bbm dan sholat Ashar di sebuah SPBU. Selanjutnya gas sampai masuk Lumajang.
Sempat berhenti sebentar di Klakah untuk sekedar isi perut dan menghangatkan badan karena sebelumnya kehujanan yang sangat deras. Belum lagi kena muncratan air dari mobil yang tidak mau mengalah dan justru seperti puas mengguyur kita. Hadeehh. Di saat kita usai makan, turut bergabung bro Respati yang mengejar rombongan langsung dari Surabaya. Wow…joss sangat. Selanjutnya pimpinan rombongan dikomando bro Tyo yang di KLX150L nya terpasang GPS. Kita mengejar waktu dengan asumsi sampai di desa Argosari tidak terlalu malam dan masih bisa mendapatkan penginapan.
Sesuai rencana pukul 20 WIB lewat dikit, kita mendapatkan home stay untuk istirahat sembari mengeringkan baju jaket rompi yang basah. Kita tidak jadi lanjut gas keatas mengingat kami berlima belum pernah ada yang ke B29 sebelumnya, sehingga daripada membahayakan lebih baik simpan stamina saja. Lumayan home staynya…kita dapat 2 kamar dengan masing2 spring bed dan satu springbed di ruang tengah depan televisi plus parabolanya :) Seperti biasanya…rekan-rekan masih menyempatkan untuk bercerita kesana-kemari, sementara saya lebih mementingkan…tidur :D
Pagi hari Minggu 29 Maret pukul 5 kami bangun mendengar deru motor-motor yang sudah terlebih dahulu berangkat pagi ke puncak B29. Usai prepare kita langsung membayar sewa home stay dan langsung gas. Jalannya mulai menunjukkan tantangan. Apalagi untuk rombongan kali ini, motor nyobamoto adalah motor “paling kecil” baik dari sisi kubikasi mesin maupun performa. Wong motor bebek ke pasar diajak naik-naik gunung.
Rintangan pertama kita hadapi usai kita melewati kanan kiri jurang yang indah bila diabadikan dengan foto. Saat terlihat banyak rekan-rekan “wisatawan” lain banyak yang kandas motornya karena beberapa terjadi kendala. Bisa jadi salah motor (ada fairing-nya) dan juga kopling habis/hangus. Jalur becek tanah dan batu seperti tidak mudah untuk dilewati. Disini kita saling bahu-membahu mendorong motor bergantian daripada memaksa motor meraung tanpa guna. Lepas dari “kubangan licin” pertama…kita akan disambut dengan kubangan kedua dan ketiga.
Benar-benar medan yang menguras stamina, apalagi kami semua belum sarapan. Paling parah adalah nyobamoto yang bisa dibilang tidak pernah berolahraga, sehingga ketika harus melawan medan sembari mendorong motor dada dan jantung berdegup keras, sementara nafas terengah-engah dan panas ditubuh. Tapi bila melihat ojek disana yang memang adalah warga dan penduduk sekitar…rasanya kita mau nggak mau harus angkat topi dan jempol akan skill pribadi dan set up motor-motor mereka. Mereka semacam hafal harus lewat mana dan mengendarai seperti apa. Two thumbs up dah buat mereka semua. Usai 3 “kubangan itu, justru enak jalannya karena sudah di paving.
Heemmm…sembari istirahat mengatur nafas berfoto-foto sejenak dengan background gunung tertinggi di Jawa yaitu Semeru. Lembah di kanan kiri berwarna hijau ditanami warga mulai dari sayuran hingga beberapa tumbuhan lainnya. Untuk sementara kita hanya membeli mi dalam cup sambil minuman segelas dan satu pisang goreng. Hampir setengah jam kemudian kita melanjutkan perjalanan. 100 meteran di depan terdapat loket atau pintu masuk resmi kearah B29. Terlihat lebih dari 60 orang pemotor sedang beristirahat sembari menambah isian bbm mereka.
Usai start lagi…
Disini terdapat jalan terjal dan berbatu walau sudah tidak licin seperti tiga “kubangan” dibawah. Begitu naik dari pos tiket sekitar 100 meter ada tikungan tajam kearah kanan dan tanah gembur. Terpaksa RC125V ngguling atau rebah ke kanan persis pada tikungan menanjak tersebut. Untung saya tidak sampai jatuh, tapi semacam mengimbangi pergerakan turun sambil berlari. Dibantu beberapa penduduk kampung dan anak-anak dengan nafas terengah akhirnya bisa naik dan istirahat diatas. Bro Respati yang sempat bareng ditikungan dan hampir terguling persis saya langsung segera ditolong dan bisa naik. Bro Tyo, Angga dan Fauzi akhirnya naik semua.
Istirahat sejenak dari kemampuan fisik yang semakin menurun, saya mulai mempertimbangkan kemampuan untuk melanjutkan perjalanan yang tinggal 1 – 1,5 km saja dari puncak B29. Setengah jam kemudian saya putuskan menerima tawaran pak ojek, yang mau menurunkan motor saya ke parkiran. Kemudian menyelesaikan perjalanan tersebut dengan dibonceng beliau. Ternyata saya tidak salah mengambil opsi ini, karena saya justru bisa merekam perjalanan ke puncak menggunakan smartphone andalan ini.
Jalan relatif lebih baik serta kering karena panasnya matahari, namun jujur saja medan yang kurang bersahabat untuk newbie seperti saya.Apalagi jalan yang hanya selebar 1 meter dan kadang harus papasan dengan wisatawan atau ojeker yang sudah turun. Hemm…meski sempat berhenti dan menunggu bro Fauzy yang juga sedang istirahat menata stamina, akhirnya kami lanjut naik ke atas dimana 3 orang dari kita terlebih dahulu sampai. :D
Alhamdulillah…
Pak ojek ternyata juga memiliki sebuah warung tenda disana. Sehingga saya langsung dibawa berhenti persis di depan warung beliau. Hemm…istirahat dan menikmati minuman teh hangat sembari melihat indahnya alam sejauh mata memandang. Apalagi ada yang memberi saya semangat seperti gambar dibawah ini :)
Itu brosis…
Perjalanan saya bersama rekan-rekan JatimOtoBlog ke B29 yang terletak di Desa Argosari Kecamatan Sukapura Kabupaten Lumajang. Ini hanya foto-foto saja, untuk video akan saya share diartikel yang lain. Moga next time bisa naik kesana lagi. Amin…
Pict : doc Pribadi by Zenfone5
Artikel Terkait
- Benarkah Lautan Pasir Bromo Angker Untuk Newbie Sports?
- Meet and Geet Bersama Mario Iroth di Benelli Malang
- Galeri, Fun-nya Jatimotoblog Bersama AHM dan MPM di Pantai Papuma
- JatimOtoBlog Turing Dengan New CBR150R Sidoarjo Papuma
- Sedikit Oleh-oleh Dari Yogya BroSis :)
- Cerita Menginspirasi Dari Kompas Otomotif. Mantab Impiannya :)
- Sport 150cc Honda Start ðařį Titik 0, Akan Tempuh 8000km
- New Mega Pro FI Akan Jelajahi Sumatra-Jawa-Bali-Borneo di 2014 Ini Dalam Honda Ekspedisi Nusantara
- Etape 2_Lautan Pasir Bromo Jemplang Ranu Pane Tumpang Malang
- Etape 1_Ultah nyobamoto.com Diperingati Dengan Pelukan Kabut Penanjakan Bromo
Filed under: JatiMotoBlog, Touring, Traveling, Wisata Tagged: b29, b30, bromo tengger semeru, bts, desa argosari kecamatan sukapura lumajang, indahnya pegunungan, medan berat, menginap di homestay argosari, puncak b29, wisata alam