Nyobamoto.com – Bro Sis …
Beberapa waktu yang lalu PT. SIS me-launching produk yang digadang-gadang akan membangkitkan kiprah Suzuki yang selama ini terlihat lemah lunglai dalam menghadapi persaingan di blantika roda dua Indonesia. Tidak hanya karena banyak dealernya yang bertumbangan lantas tutup, tetapi juga karena Suzuki jarang memberikan produk baru yang sesuai dengan keinginan atau mindset orang Indonesia pada umumnya. Hanya berbekal Satria FU yang sudah berumur, kemudian dirombak menjadi Satria Injeksi tak berangsur membuat pabrikan ini meraup penjualan yang diidamkan. Tragisnya mereka juga tidak menawarkan produk lain, sementara para rival terus menerus menggerojok konsumen dengan produk-produk baru.
Nah, dipenghujung tahun 2016 kemarin secara meyakinkan mereka (PT.SIS) tancapkan niat untuk bangkit dan bertempur di segmen sport yang saat ini kebetulan sangat berdarah-darah. Baik di segmen naked maupun di segmen firing. Hal ini terlihat dari diluncurkannya dua genre sekaligus dengan basis engine yang sama yaitu GSX-150S untuk versi naked dan GSX-150R untuk versi firing. Hal ini mereka harapkan dapat bersaing dengan produk-produk kompetitor yang sudah lama berkiprah di kelas 150cc. Yamaha sudah cukup lama dengan Vixion yang sudah beberapak kali diupdate. Begitu juga dengan Honda dengan CB150. Sementara untuk versi firing YZF-R15 sudah terlebih dahulu hadir dan diikuti oleh CBR150R.
Nah, masalahnya bukan disitu brosis. Kalaupun datang belakangan itu bukan menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah apakah produk yang ditawarkan ini dapat bersaing dengan produk yang sudah lama ada. Kita lihat untuk GSX-150R apakah kehadirannya mampu untuk meraup pembeli yang sebelumya hanya dapat memilih CBR150R ataupun YZF-R15 ? Hal ini perlu ditata cermat oleh pihak pabrikan Suzuki kalau mereka benar berniat terjun ke zona pertarungan hebat. Secara performa semua yakin bahwa produk ini dipastikan mempunyai performa diatas pendahulunya.
Namun ingat !!!
Konsumen tidak melulu melihat performa sebagai tolak ukur. Karena selama ini dalam hemat nyobamoto justru desain / model motorlah yang menjadi magnet utama konsumen untuk memiliki sebuah produk. Sebagaimana contoh di kelas 250cc, Ninja 250 FI yang punya performa enjin paling inferior, justru tetap diminati diatas rival yang lain. Hal ini saya yakin tidak akan jauh berbeda dengan kelas 150 cc. Jadi tidak melulu soal performance dari GSX-150R yang sudah memang superior ditawarkan pada konsumen, tetapi juga desain atau model motor itu sendiri sangatlah penting.
Karena bagi konsumen Indonesia, mendongkrak performa motor apapun bukalah hal yang sulit, namun merevisi desain utama motor itulah kendala yang utama. Jadi semoga racikan desainer Suzuki ini benar cocok dengan selera konsumen Indonesia. Karena kalau sampai tidak…maka bahaya lebih dahsyat dari sebelum-sebelumnya tetap akan menimpa Suzuki…yaitu dengan sebutan Produk Tak Laku. Sangat disayangkan bukan ??? Sampean punya pemikiran atau opini berbeda brosis ???
Pict : from Google
Email : maswiro@nyobamoto.com
Facebook : Wiro S.Poerwoko
Twitter : @WiroSP
Instagram : maswiro
BBM : 5BA5E67B
WhatsApp : +6281333498899
Filed under: AHM, Suzuki, Yamaha Tagged: desain gsx-150r, gsx-150r, gsx-r, kans gsx-150r, kans gsx-150r melawan cbr150r, kans gsx-150r melawan r15, performa gsx-150r, suzuki gsx-150r