Meski Rival, Pedrosa Salut Dan Kagum Dengan Ketangguhan Rossi

BroSis sekalian…
Jujur saja, sportif dalam banyak hal itu sulit. Apalagi harus mengakui terhadap ketangguhan dan kehebatan lawan atau rival kita. Bahkan dalam banyak hal kadang kita mengedepankan emosi dan tidak bisa menerima hal itu terjadi. Entah apa yang menjadi tolak ukur benak kita sehingga kita kadang sekali sulit menerima hal yang sesungguhnya tidak kita sukai. Tapi sepertinya tidak buat Dani Pedrosa, salah satu pebalap yang menjadi jagoan Tim Repsol Honda ini.


Tentunya yang sedang kita bahas adalah tentang persaingan mereka di dalam lintasan. Bukan rivalitas di luar lintasan. Pedrosa sendiri selaku junior dari Valentino Rossi sangat mengagumi semangat dan perjuangan sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi untuk bangkit dari keterpurukan beberapa tahun ini. Semenjak bergabungnya Jorge Lorenzo di tim biru Iwata, maka sejak tahun 2010 Valentino Rossi seperti puasa prestasi dan berujung puasa gelar. Jadi sudah 4 tahun sang legenda ber-juluk The Doctor ini hanya bisa mlongo saat melihat para yuniornya pesta pora kemenangan

Tapi, setelah tes pra musim di Sepang kemarin, keadaan disinyalir berbalik 180 derajat. Dimana sang maestro yang bisanya menjadi penggembira di bawah alien-alien muda, 3 hari berturut-turut ternyata bisa membalik keadaan. Bahkan dia semakin pede dengan tunggangannya meski pada tahun 2013 kemarin belum bisa kompetitif saat mulai pegang M1, yang katanya adalah hasil develop Lorenzo.

“Motor M1 Rossi saat ini adalah spirit olahraga ini. Sangat senang melihat Rossi mulai bangkit, mencoba lebih baik dan mencari cara untuk memotivasi diri. Ia selalu bekerja keras setiap tahun,” ujar Pedrosa seperti yang dikutip F1Passion.it. Meski begitu, Pedrosa yakin dirinya dan Rossi tetap akan mendapatkan perlawanan sengit dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. “Marc sangat cepat dan kuat. Kini ia punya pengalaman lebih. Sementara Jorge, saya yakin ia akan tetap kuat seperti biasanya. Ia akan membuat pertarungan tetap seru seperti tahun lalu,” menutup wawancara.

Gimana brosis. Bisa nggak kita sportif mengakui keunggulan dan kehebatan lawan kayak Pedrosa?
Ayo blajar bareng saya belajar sportif

Pict : from Google
Related Posts

• Meski Rival, Pedrosa Salut Dan Kagum Dengan Ketangguhan Rossi
• MotoGP_Rossi Bidik Marquez Setelah “Lewati” Lorenzo & Pedrosa
• Press Release_Inspirasi Konsumen, One HEART dan Satu HATI kembali ke MotoGP
• MotoGP_Hari Terakhir Tes Pra-Musim Sepang Marquez Makin DiDepan
• Honda RCV1000R Sangat Inverior Ketika Dipegang Selain Casey Stoner???
• MotoGP_Rossi Pesimis Karena M1 Masih Lorenzo Sentris
• MotoGP_Tes Pra Musim Makin Dekat, Marquez Latihan Bareng Pedrosa [Voto+Fideo]
• MotoGP_Nasib Pedrosa Ditentukan Tahun 2014 Ini? Gazwatt Dehh
• Rossi Segera Pensiun. Gagal Uber Rekor Menang Agostini?
• MotoGP_Tepis Rumor ke Ducati, Jorge Lorenzo Tantang Yamaha Wani Piro?

Filed under: motoGP Tagged: Dani Pedrosa, motoGP, Pedrosa, Pra musim, pre season, Rossi, sportif, tes, Valentino Rossi