Sebagaiamana artikel sebelumnya, bahwa Gathering Blogger dan Komentator Jatimotoblog yang digelar di Hotel Remaja Surabaya berlangsung asyik, santai dan hangat. Bagaimana tidak, beberapa brother or nawak yang sudah memastikan kehadiran mereka, baik via call, sms, WA, BBM maupun FB membuat kami sangat bangga dengan proses yang terjadi selama ini. Meski usia relatif muda, namun kesepahaman berkumpul, justru membuat nilai pertemuan kali ini sungguh sesuatu. Jarak sama sekali bukan menjadi masalah. Bahkan jarak 200-500 km lebih, tetap tidak mengurangi niat dari yang hadir. Salah satunya yang punya nickname Penggali Kubur atau juga dikenal sebagai Muhsin Riyadi Bonsai yang juga admin dari blog 2brk.wordpress.com
Pagi itu pukul 2 lebih dikit, tanggal 30 Desember saat saya baru saja terlelap, ringtone berbunyi. “Dark Eternal Night milik Dream Theater” membangunkanku. Itu pun sudah beberapa kali berbunyi. Haduuuhhh…pastinya penting ini. Saya paksakan untuk bangun dan menerima sahutan suara dari sana. Whattt??? Terlupa saya. Orang di ujung telepon sana adalah James Bons aka Muhsin Riyadi Bonsai alias Penggali Kubur. Waduh…tangi langsung siap berangkat. Kebetulan bro Rudy siap menemani, dan dilantai bawah bro Gesang dan Oonk ternyata juga siap mendampingi. Alhasil wus…wus…wus kita sudah sampai di Terminal Bungurasih. Sedikit jabat erat coz dah lama gak bersua, langsung aja kita boyong orang yang sudah jauh² datang dari Cirebon ke penginapan. Sampai di penginapan, disambut beberapa nawak lainnya. saya ngeloyor untuk nglanjutkan tidur
Pagi hari saat terbangun kita antri mandi. Kemudian sarapan menanti. Setelah semua ready, maka acara resmi berikutnya dimulai. Ya, sarasehan tentang Jatimotoblog yang didalamnya ada saat milih Ketua / Kepolo / Ndas Jatimotoblog. Banyak usul dan saran yang insya Allah akan dikembangkan ke depannya. Alhamdulillah endingnya saat pemilihan Ndas Jatimotoblog, kita urun suara. One man one vote, terpilihlah seorang jejaka #ehhh…yang kalem, tapi cekatan saat bertindak. Itu setidaknya yang ada pada “kacamata” kami selaku member Jatimotoblog. Dia adalah sosok Kang Heri Setiawan yang juga admin dari blog setia1heri.wordpress.com. Kita juga bersepakat untuk tidak muluk² membebani pengurus atau menuntut berlebih. Karena kita lebih mengedepankan guyub dan mengutamakan komunikasi. Sehingga program Jatimotoblog ke depan lebih baik dan bermanfaat, Insya Allah.
Usai pemilihan dan menyudahi sarasehan kita mempersiapkan kue tart yang sengaja dipesan dalam rangka ultah pertama ini. Sedikit seremonial iseng, kue ditiup oléh NDAS JATIMOTOBLOG terpilih, kemudian setelah dipotong, diserahkan kepada salah satu dedengkot Jatimotoblog, yaitu Cak Heru Kuncahyono atau yang lebih dikenal dengan pak RT (rider tua blognya). Usai kita masih di sibukkan dengan persiapan untuk HUNBAR (hunting bareng) latihan moto di sekitar KBS (Kebun Binatang Surabaya) tepatnya di monumén Suro dan Boyo. Panitia dengan pintar mengemas belajar bareng moto ini dengan obyék yang disukai, yaitu modél!! Wah, mantab dah kalo macem ginian
Usai 1 spot di monumén CULOBOYO, kita kembali ke hotel, untuk mengemasi seluruh perlengkapan sekaligus check out. Spot selanjutnya yang dipilih adalah monumén Tugu Pahlawan. Jarak dari hotel ke monumén Tugu Pahlawan lumayan. Dan di kesempatan City Riding ini kita dipandu oléh 2 panitia yang kebetulan salah satunya adalah NDAS Jatimotoblog. Sampailah kita di monumén yang menjadi kebanggaan seluruh rakyat Jawa timur. Sedikit bersosialisasi dengan cuaca yang sangat terik, kita mulai lagi sesi foto² dengan Ning Axxx. Bahkan demi maksud yang diinginkan sekaligus njajal ilmu, bro Oonk menyempatkan escape dari rombongan City Riding sekedar mampir toko untuk membeli lensa yang langsung dipakai memburu Ning Axxx
Setelah belasan bakal puluhan jeprétan dilewati…akhirnya kita sudahi hunbar kali ini dengan cita² akan ada lagi hunbar untuk member Jatimotoblog di zona lain Sebelum kita meninggalkan Tugu Pahlawan, terlebih gantian sholat dzuhur. Usai langsung cabut ke jembatan Suramadu, tetapi mlipir nyari lunch dulu. Ternyata apapun makanannya selama dinikmati bersama, rasanya lebih nyooossss. Soto daging yang panas tetap habis disantap tak bersisa Berikutnya geber motor langsung mengarah jembatan terpanjang di Indonesia itu. CMIIW. Menyeberang ke pulau Madura. Memang sih bukan hal baru lewat diatas jembatan itu, tapi beramai-ramai bersama kontingén Jatimotoblog kan baru ini Saat mau ber foto ria, bro Tarom bersama istrinya ternyata juga léwat portal tikét dari arah Bangkalan. Akhirnya ikut foto² bersama kita
Setelah dirasa cukup kita mengarah ke pantai Kénjéran yang terletak di seberang jembatan. Karena schedule hunting perlengkapan biker’s sudah mépét waktunya, sehingga di cancel diganti ke arah pantai Kénjéran. Sayang saat kita mau menikmati pantai Kénjéran di soré hari, di bawah satu kolong jembatan sedang terjadi anarkhi tingkat tinggi. Merusak motor dengan sangat keji. Hal itu bisa kita ketahui esok harinya saat baca Jawa Pos, bahwa ada motor ayago yang saat ini lagi laris²nya sedang paduan suara. Bukan untuk merdu, melainkan melolong sekeras²nya. Bahkan ada yang menggunakan knalpot ber-diameter 25cm. Apa nggak gila tuh??? Bayangkan aja gimana “paduan suara” yang dihasilkan oléh motor² yang disiksa dengan kasarnya oléh manusia² kurang kerjaan ini…hadeeehhh
Sehingga kita nggak nyaman disana, memutuskan untuk cabut dari aréa itu. Iring² an sepakat untuk memisahkan diri saat kita mulai lepas dari wilayah kénjéran. Semua kembali ke habitat masing². Ada yg ke Magetan, Situbondo, Gresik, Mojokerto, Bangil dan saya bersama yang lain ke Malang. Segitu dulu akhir dari acara Gathering Blogger Komentator Jatimotoblog. Trima kasih yang sebesar²nya buat panitia dari Surabaya dan sekitarnya. Mantab ide dan penggawéan sampéan
Filed under: JatiMotoBlog