Quantcast
Channel: WIRO NyöbaMôtö
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

First Impression New CBR150R Dalam Fun Touring Blogger Jatimotoblog

$
0
0

Banner Fun Turing Blogger di MPM Sedati

nyobamoto.com Pertama Turing dengan Honda CBR150R Dual Keen Eyes

nyobamoto.com
Pertama Turing dengan Honda CBR150R Dual Keen Eyes


Nyobamoto.com-Masbro Mbaksis…
Seperti di artikel via smartphone tempo hari, kali ini coba saya jabarkan lebih lengkap perjalanan saya bersama si Hitam Manis Honda CBR150R Dual Keen Eyes saat bersama rekan-rekan blogger Jatimotoblog dalam kegiatan Fun Touring Blogger yang kerja bareng dengan produsen roda 2 AHM dan selaku jaringannya untuk wilayah Jawa Timur yaitu MPM. Turing selama dua hari ini dipersiapkan akan start dari MPM Sedati pada pukul 09.00 WIB. Kami semua datang sebelumnya untuk mendapatkan briefing dari pihak tim safety riding yang dikomandani mas Dimas, dan juga mas Fariz dari HC3 MPM. Usai pembekalan materi safety riding dan membahas seluruh schedule yang akan kita jalani, kita persiapan di depan kantor dengan unit motor Pgm-FI yang telah menunggu :)

Mr. M Bondan P, Mrs. Istiyani &  Mr. Dimas

Mr. M Bondan P, Mrs. Istiyani & Mr. Dimas


Opening speech by pak M. Bondan Priyoadi saat kita sudah menggunakan beberapa riding gear. Selanjutnya Bu Istiyani yang turun langsung dari pihak AHM. Usai seremonial kita dipandu bro Dimas dari tim safety riding untuk stretching atau peregangan. Dengan pemanasan ini diharapkan selama perjalanan kita lebih siap dan tidak ada gejala terkilir atau apapun baik persendian atau otot-otot. Usai kita bersiap diatas unit yang akan kita bawa untuk turing. Telah tersedia 13 unit motor Pgm-FI produksi AHM.
– 2 unit CBR150R
– 2 unit CB150R Streetfire
– 2 unit Verza 150
– 2 unit Supra X 125
– 2 unit Revo Fit
– 2 unit BeAT CBS
– 1 unit Vario Techno 125
Stretching sebelum Fun Touring

Stretching sebelum Fun Touring


Etape Pertama
Alhamdulillah saya mendapat kesempatan pertama untuk pegang Honda New CBR150R Dual Keen Eyes barengan dengan bro Rio (motorrio.com). Saat ready semua benderapun dikibarkan oleh bu Istiyani. Bergerak perlahan meninggalkan MPM Sedati motor ini akan siap dicoba :D Di depan ada dua rekan road captain dari komunitas Honda CB150R. Jam sibuk memang saat kita lepas dari perempatan Gedangan ke arah selatan menuju ke arah Pasuruan. “peak hour” sangat berpengaruh di 10 kiometer pertama menggunakan Honda CBR150R ini. Betapa jalanan tidak memungkinkan untuk mengeksplore kemampuan enjin DOHC (Double Over Head Camshaft) di awal-awal ini. Sembari tersenyum saya menikmati saja kepadatan jalan sampai lepas dari Sidoarjo dan masuk kawasan lumpur Lapindo dan belok kiri kearah Bangi setelah melewati sungai Porong.
Senam Peregangan

Senam Peregangan


Mengarah ke Pasuruan mulai ada beberapa ruas jalan yang bisa untuk mencoba memainkan throttle :D Selepas Bangil malah beberapa jalan mulai memberi sinyal “silakan dicoba” :mrgreen: Sayang sekali tidak semua jalan layak di lewati dengan kecepatan tinggi karena bumpy. Waduh…kecil nyali saya. :) Tapi usai Pasuruan jalan mulus dan lebar mulai memancing-mancing rasa keinginan untuk tahu performanya. Lewat dari Grati banyak jalan lebar dan mulus. Saya mulai mundur dan menjaga jarak dengan rombongan depan supaya ada space untuk mencoba motor ini. Wusss…bener-bener enak ternyata. Paduan DOHC enjin dan asupan bahan bakar oleh Pgm-FI ternyata membuat performa motor 150cc fairing ini mantap. Saat nyundul-nyundul hampir masuk ke dekat rombongan depan saya coba untuk kurangi kecepatan mengandalkan dobel disc brake yang ada.
Bersama motor DOHC enjin yang dipakai turing :) Pict : fncounter.com

Bersama motor DOHC enjin yang dipakai turing :)
Pict : fncounter.com


Beberapa kali berselang saya mencoba seperti itu. Sampai belum full top speed terpaksa harus berbelok untuk SHOIMA (sholat, istirahat dan makan) di check point pertama RM. Tongas Asri. Hemmm gambaran performa motor DOHC fairing ini sudah saya dapatkan di Etape pertama ini yang menempuh sekitar 75km. Berikutnya akan saya compare dengan enjin sejenis dari motor lain :D
Bersama Bu Istiyani

Bersama Bu Istiyani


Etape Kedua
Usai Shoima, saya prepare untuk riding etape kedua dengan jarak yang lebih jauh. Yaitu dari RM Tongas Asri menuju Dealer Sekawan di Rambipuji. Enjin dihidupkan, semua ready langsung go. Jalanan mulus ke arah Probolinggo membuat rekan-rekan lupa dengan motor jarak yang ditempuh. Road Captain dan Sweeper terpaksa mengakomodasi dari keinginan rekan-rekan yang terlihat menginginkan eksplor maksimal pada unit yang dikendarai. Apalagi setelah belok kanan dari jalan propinsi Pasuruan Banyuwangi, semua terlihat memaksimalkan unit yang dicoba. Saya justru mundur jauh ke belakang. Sehingga dari semua rombongan, saya posisi paling buncit bersama duo sweeper dari rekan komunitas Honda.

Karena sebelumnya saya sudah naik CBR150R, maka saya paham banget dengan cara membawa DOHC non fairing berjuluk StreetFire ini. Lepas dari rombongan karena terganjal rentetan truk-truk panjang tidak membuat saya galau. Bersama duo sweeper saya mengarah ke Jember melalui Jatiroto. Sepanjang perjalanan jalanan relatif sepi. Entah karena memang populasi kendaraan disini yang sedikit atau kita memang dicarikan rute yang sepi :D Lupa bahwa saya tengah bersama sweeper saya geber si CB150R Streetfire yang secara basis mesin sama plek dengan CBR150R Lokal. Maksud dan tujuannya jelas, mengetahui performa sesungguhnya si DOHC dan mengejar ketertinggalan dari rombongan terdepan. Sayang belasan sampai puluhan kilometer saya geber si DOHC enjin ternyata tetap tidak bertemu dengan rombongan depan.

Saya takut salah arah. Didepan tidak ketemu dengan road captain dan rombongan, sementara sweeper sudah saya tinggal sangat jauh brosis. Tapi kalau kesasar sih enggak, kan saya sudah beberapa kali ke Pantai Papuma. Gambling saya, dengan kondisi tanki bahan bakar dan rute ke Papuma, saya bisa ambil opsi langsung ke Papuma bila memang tidak bertemu dengan rombongan. Saya berhenti di pertigaan hutan jati di samping sungai atau Kali Putih. Melalui whatsapp dan telephone akhirnya saya tahu kalau justru rombongan ada di posisi belakang saya terpaut jarak cukup jauh. Karena rombongan menunggu saya di Tanggul. Sementara saya malah menunggu di Rambipuji…terlalu jauh didepan :D Menunggu di salah satu mini mart akhirnya bertemu dengan rombongan dan menuju ke check poin di Dealer Sekawan Rambipuji. Beristirahat sembari menikmati snack saat semua unit di cek.

Baliho masuk kawasan Pantai Papuma

Baliho masuk kawasan Pantai Papuma


Etape Ketiga
Etape terakhir hari Sabtu adalah sisa jarak antara Dealer Sekawan ke pantai Papuma. Relatif dekat karena hanya dikisaran 35km saja. Tetap dengan motor DOHC non fairing saya kembali mengikuti rombongan dengan menempati posisi santai di belakang. Jalanan masih bagus sehingga sesekali saya betot gas motor ini untuk masuk dijajaran tengah rombongan. Setelah itu kembali ke belakang untuk riding santai. Mendekati pantai Papuma jalanan relatif menyempit, dan hanya pas untuk papasan dua buah mobil. Sehingga kecepatan semua rombongan menurun. Memasuki jalur ke pantai Papuma kita langsung melalui jalan rusak dan aspal yang terkelupas lagi berdebu.
Langit biru saat cerah Pantai PAPUMA dengan perahu nelayan-nya Papuma_Perahu²
Akhirnya kita berhenti di Gapura masuk dan pos tiket Papuma. Hemmm…senang rasanya membuncah saat sudah siap melihat deburan ombak dan hawa pantai. Bersama rombongan akhirnya kita finish di pelataran parkir khusus tempat acara kita selanjutnya. Hemmm…riding experience yang ternyata sangat menyenangkan, dan dari sini kita bisa benar-benar tahu akan performa dari perjalanan turing yang sesungguhnya. Alhamdulillah saya bersama rekan-rekan blogger bisa merasakan semua produk Pgm-FI dengan ke-khasan masing-masing. Motor-motor Pgm_FI ini semua tanpa kendala sama sekali menempuh jarak 220 km lebih tentunya dengan kesiapan dan pengawasan dari crew technical service.
Sayang mendung :D

Sayang mendung :D


Welcome drink kami teguk sebelum mandi untuk persiapan agenda selanjutnya, yaitu gala dinner, fun game dan ice breaking. :) Joss dan kompak puwoll narsis di tepi pantai. Sayang sorenya mendung :(

Kesimpulan :

Honda CBR150R dengan DOHC enjin, dinaiki nyobamoto.com tinggi 165cm 78kg sangat mumpuni. Meski tidak menapak seratus persen tapi relatif tidak membebani kaki meski harus jinjit. Dibanding dengan CB150R Streetfire memang top speednya lebih tinggi CBR150R. Sama-sama dengan kondisi skill dan pengetahuan dan nyali nyobamoto.com. CBR mampu diatas 123km/jam dan mungkin naik lagi, sayang rute habis dan istirahat di RM Tongas Asri. CB150 berhasil mencapai 120km/jam meski agak panjang meraihnya saat mengarah ke Jatiroto meninggalkan tim sweeper :D

Pict : from hp dan fncounter.com
Artikel Terkait
display-posts tag=touring,jatimotoblog,honda]


Filed under: Touring Tagged: AHM, dual keen eyes, Honda, Injeksi, MPM, new cbr150r, PGM-FI, pgmfi

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1624

Trending Articles