Barusan setelah blog walking kesana kemari melihat beberapa artikel dari blogger² yang lain. Saya mencobanya untuk menulis ulang tentu dengan cara nyoba² juga. Menggunakan diagram memang menurut saya jauh lebih mudah dimengerti, daripada sekadar angka² saja. Dan mudah terlihat pembeda karena visual jauh lebih mudah diterima… Okééé…
Saya mulai menulis dan diagram untuk Data AISI yang saya conték langsung dari blog Eyang Edo. Maklum, blogger newbie macam saya gak punya link untuk aksés data² yang vital macam begini ini
Kategori Sport / batangan
Semanjak Yamaha mengeluarkan jagoan motor sport kelas ringan mereka, 150cc pada tahun 2007…share mereka di kategori ini meningkat sangat pesat. Bahkan sepak terjangnya cukup bikin terkagét² kompetitor meréka. Bagaimana tidak? Hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun, Vixion sudah banyak mengambil hati para penyuka motor sport/batngan/laki ini. Dan pas 2009 mereka sudah overtake kepemimpinan motor sport Honda yang saat itu bertumpu pada MegaPro (Primus) dan Honda Tiger. Kita tidak ulas sejak awal, tapi 3 tahun terakhir ini saja. Coba perhatikan…
Analisanya sederhana, Yamaha melalui regenerasi pada motor New Vixion Lightning masih cukup digdaya untuk urusan motor sport. Tapiii…coba lihat secara prosentase atau share. Red Alert lho buat Yamaha. Akankah kejadian overtake Yamaha terhadap Honda di beberapa tahun lalu menjadi karma yang akan berbalik? Kita nikmati saja pertunjukan ini sambil lihat motoGP
Kategori Skutik / AT Matic
Yamaha lebih duluan menggelontor motor matic (untuk merk Jepun yaaa) dengan kehadiran Nouvo. Tapi terbilang tidak sukses. Tidak harus kapok, Yamaha akhirnya merilis yang lebih sip secara tampilan, yaitu Mio. Bukan main, sambutan dari konsumén dan penikmat roda 2 yang dahulu masih kagét dengan kehadiran varian ini. Tapi penetrasi yang dilakukan olék pihak YIMM (d/h. YMKI) suksés, sehingga si Mio booming. Kompetitor tidak tinggal diam. Mereka launching Vario CW untuk membendung laju Mio. Sayang Mio sangat tangguh. Barulah akhirnya keluar lawan sepadan bagi mio, yaitu BeAT. Dalam perkembangannya, BeAT mendapat sambutan yang luar biasa, sehingga sekalipun Mio bertransformasi (facelift) menjadi Mio Smile, akhirnya tetap posisi raja motor skutik (automatic) pindah ke pangkuan Honda, dengan duo jagoannya BeAT dan Vario CW. Bisa dibilang kelabakan Yamaha sekarang terhadap Komando Matic Khusus dari BeAT ini. Silakan dilihat catatan 3 tahun terakhirnya…
Analisanya, baik versi karbu BeAT maupun BeAT FI sekarang, sangatlah disukai oléh konsumén. Entah apa yang terjadi dengan Mio. Sehingga saat bertransformasi dari karbu ke Mio J, tetap tidak menolong secara share. Untung Yamaha segera berbenah diri dan melapisi Mio J dengan Mio GT, yang menurut opini saya, jauh lebih bagus dari sisi design bodi ketimbang Mio J, meski menggunakan mesin sama, tapi beberapa fitur bagus ikut terpasang disana. Jadi kalau melihat design dan fitur, bisa dipastikan Mio GT akan lebih sukses ketimbang Mio J. CMIIW
Kategori Moped / bebek
Sejak puluhan tahun yang lalu Honda dikenal sebagai raja bébék. Dan itu masih tetap dipegang sampai sekarang. Walau sempat disebut mandul tanpa inovasi dan hampir saja di overtake oléh kompetitor, sampai saat ini data dari AISI ini membuktikan bahwa Honda tak terusik dan tergusur dari singgasana motor bébék. Angka AISI yang bersumber pada angka distribusi selalu menetapkan motor² buatan Honda masih banyak dipilih konsumén. Yang perlu disayangkan hanyalah pada lini ini, ditopang oléh motor² generasi lama dengan pengasup bahan bakar masih karbu. Baik Honda Supra X 125, New Blade, Revo series juga masih karbu. Yang sudah injeksi dahulu yaitu Supra 125 Pgm-FI dan dilanjut dengan Supra X 125 FI Helm-In. Tapi entah mengapa sepertinya banyak kurang terlihat. Justru plat baru² untuk HSX 125 karbu (gen ke-2 yg dua lampu depan) malah banyak. Lihat diagram untuk bébék…
Analisa, secara menyeluruh share untuk bébék menurun. Tapi untuk Honda masih bisa sedikit tersenyum, karena bebeknya masih disukai oléh konsumén. Ini yang mungkin belum tertata rapi di kompetitor. Sehingga Yamaha masih harus bersabar dan mengakui segmen ini adalah milik Honda.
Okéé??
Cukup terlihat kan peta persaingan masing² ATPM? Apalagi dalam gambar…lebih mudah kita mencerna dan memahami
Yang jelas tahun 2013 baru terdata 3 bulan (tri wulan). Masih ada 9 bulan lagi termasuk bulan ini. Kita tunggu bersama toréhan masing² ATPM di 2013 ini
Filed under: Market share Tagged: AISI, Beat FI, Market Share, New Vixion, Supra X 125 FI, Tri wulan, whole sales