WIRO NyöbaMôtö

Es Dawet Jabung - Ponorogo

Masbro mbaksis sekalian…
Saat bepergian seperti turing yang saya lakoni beberapa hari yang lalu, hemat saya selain motor yang kita kendarai fisik kita juga harus dalam kondisi fit. Banyak yang harus kita kondisikan dalam perjalanan seperti itu. Mulai dari menyiapkan energi seperti sarapan dan apapun yang bisa menunjang energi kita. Dan juga jangan dilupakan, jangan berkendara terus menerus dengan jarak yang jauh. Ada baiknya menyempatkan diri untuk istirahat. Apalagi yang mungkin menyempatkan istirahat sekaligus melakukan sholat seperti yang biasa nyobamoto.com lakukan. Setuju nggah masbro mbaksis? Ok…Kali ini kita akan ngomong-ngomong saat istirahat dalam perjalanan pulang dari acara kemarin.

Mbak Jannah, sedang sibuk :)

Di Ponorogo kemarin oléh bro Amama Ali setelah belok ngisi bensin motor-motor kita, rombongan berjumlah 5 orang tersebut digiring ke sebuah warung kecil. Saat ditawari Es Dawet, saya langsung saja setuju. Yang lain pun begitu :mrgreen: Hanya berjarak 200 meteran akhirnya kita menepi di warung itu. Dasar mata ini, langsung aja melihat yang ngladeni (menjual-i) :love: Busét…langsung seger déh mata dan hati ini #ééhh. Lha wong kinyis-kinyis seperti anak buah ARB Langsung pasang aksi haus yang sangat, supaya segera diladeni.

Mbak Jannah Dawet Jabung

Secara bergantian dengan 5 orang kami akhirnya menikmati racikan mbak Jannah ini. Sembari mencuri-curi pandang dan beberapa kali njepret menggunakan kamera hp, juga ngomong ngalor ngidul. Mulai dari proses pembuatan dan bahan sampai mengapa ciduk (gayung) untuk mengambil santan harus ada wayangnya. Lumayan ternyata, selain enak dan nyoss es dawetnya, semua senyum-senyum bahkan sampai nambah lho Penuturannya cukup mudah dicerna dan logis, meskipun sebenarnya saya nggak tertarik dengan bahan-bahan dawet :satan: Saya lebih suka liatin yang jual sama nikmatin es dawetnya plus kacang-nya…#eehh maksudnya kacang goréng lho.

Iklan ditembok itu Чªήğ bikin mbak Jannah berkomentar

Tapi ketika kita mencoba membelokkan pembicaraan dengan materi banner yang menempel di dinding warungnya, hal ini mulai menarik. Sebagai salah satu user kartu merah yang terpasang, dengan sedikit pertanyaan…maka mbak Jannah yang blater (supel) ini langsung memberi kan opininya. Mantab untuk wanita dibalik gendongan dawet. Suér. Kebetulan memang operator yang merah itu sinyalnya joss di tempat mbak Jannah, ééhh maksudnya Jabung Ponorogo. Setelah teguk’an terakhir dari mangkok pertama, saya dan yang lain ada yang nambah…juga tetap untuk mencairkan suasana nyinggung masalah motor. Karena dibagian lain temboknya terpajang motor dari merk tertentu. Ini yang membuat kita terbelalak. Lha mbak Jannah ini juga punya argumen lho…nggak hanya tentang dawetnya yang enak. Apa coba?

Mbak Janna bilang kalau motor yang dipajang itu dari merk yang nggak laku. Lhoo… Kenapa bisa gitu mbak, sergahku. Jawabannya banyak model-model merk “S” ini yang jelek, sehingga nggak menarik. Waduh…bloko sutho (terus terang) sekali mbak ini. Tidak se-irit yang lain. Wah…makin terkejut kita berlima yang asyik minum es dawetnya Dan terakhir dia memastikan bahwa di rumahnya memang ada 3 motor dengan komposisi 2 merk “H” dan satu merk “Y”. Walahhh…benar-benar opini spontan dari mbak Janna yang saya kepincut…dawetnya. Hahahaha. Polos, tapi terus terang dan punya argumén yang cukup kuat dengan kondisi sebenarnya.

Wis to masbro mbaksis…
Aq aja pingin sharing lagi dengan mbak ini :mrgreen: Yaaa…mungkin bisa bicara tentang selain operator dan motor lahhh…héhé… Gimana? Pingin sharing juga? Atau sekedar pingin merasakan es dawetnya? Monggo dicari ndik Jabung Ponorogo sana. Saya pingin jadi pelanggan-nya, sayang kok adoh temen

pict : milik sendiri dan nyulik dari roda2blog.com
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: Bandara, Blogger, Fest Track, Juanda lama, Komunitas, Kopdar, Modifikasi, U Mild

Pasti kita akan lihat atau noléh kalau lihat ginian :D

Masbro mbaksis…
Sebuah kebiasaan kadang memang terbawa dalam hal apapun. Baik kebiasaan baik atau kadang juga kebiasaan buruk. Saat kita berkendara, baik motor ataupun mobil kadang sedikit terlena sehingga membahayakan kondisi keselamatan secara langsung baik diri sendiri maupun orang lain. Hal ini paling sering terjadi dijalan raya. Jujur saya nyobamoto.com juga sering mengalami hal ini.

Biasanya sih karena ada makhluk Tuhan paling sekseeehhh…

Pembalap lokal ini juga kadang bikin kita melotot :mrgreen:

Manusiawi sekali, tapi apapun alasannya…saat berkendara kita harus tetap fokus. Walaupun ada pemandangan seperti gambar diatas ini, yang di share melalui grup jejaring sosial. Apapun yang terjadi, pasti kita sempat terpecah pikiran…entah takjub atau apapun. Tapi se-yogyanya segera kembali fokus dibanding ada masalah dalam beberapa detik berikutnya. Semenarik apapun “pemandangan” di depan, samping kanan atau kiri

Bahkan se sekseh apapun makhluk Tuhan yang biasanya kita kagumi…

Fokus masbro mbaksis…
Timbang gubrak. Setuju nggak iki?
Huahahaha

pict : from FB n Google
Related Posts

Filed under: Safety Tagged: focus, fokus, Hati-hati, riding, safety, sekseh, seksi, Sexy

Fast & Furious 6

Masbro mbaksis sekalian…
Kesedihan memang tak dapat diélakkan sama sekali dari kehidupan kita masing-masing. Entah karena kehilangan sebuah benda atau bahkan kehilangan keluarga dan orang yang kita cintai. Selalu ada kesedihan disamping kebahagiaan dan suka cita. Tak terkecuali kita yang suka dengan salah satu sekuel film produksi Hollywood yaitu Fast & Furious. Bahkan ketika Paul Walker yang biasa kita kenal sebagai Bryan O’Connor kecelakaan dan akhirnya merenggut nyawanya kita juga ikut bersedih. Padahal kenal saja tidak. Hanya sekedar tau kalau di aktor yang sukses dan menjadi salah satu jagoan kita saat akting. Itulah faktanya…

Vin Diesel as Toretto
berjalan ke arah Bajaj Bajuri :D

Itu faktanya…
Rapi di Indonesia sini, saya justru beberapa hari terakhir ini tergelak dalam tawa, manakala via jejaring sosial, rekan blogger bro Orong-orong share Fast & Furious 6, tetapi versi Indonesia. Maksudnya? Yaaa…dari gambar terlihat jelas, bahwasanya mobil-mobil sport yang dipakai di FnF ver 6 sono sangatlah berbeda dengan yang disini. Hasil olah digital menghasilkan gambar yang sangat apik. Masih dalam tema ngebut, tapi versi Indonesia. Mobil sport-nya diganti dengan kendaraan ngebut di kota Jakarta yaitu Bajaj (roda tiga).

Berani-beraninya duo jagoan ini mengeluarkan anggota badan :D

Walhasil…Bajaj (roda tiga) yang juga terangkat namanya seiring dengan suksesnya sinetron Bajaj Bajuri menjadi semakin lengkap ketika di edit seperti ini. Saya sendiri tidak paham asal usul pict ini. Entah editan beliau atau juga “nemu” di belantara file mbah Google. Yang jelas saya salut dengan kreativitas ini, seperti saya suka nonton Youtube Metallica yang hasil olah digital menyanyikan lagu “Buka Sitik Jozz”.

Gimana masbro mbaksis…
Tangan-tangan dingin tukang edit Indonesia sudah menunjukkan kelasnya. Foto (gambar) dan video berhasil dengan mantap di “kerjai”. Seneng nggak sampéan melihatnya? Maaf bila iseng, supaya kita nggak terlarut kesedihan dengan meninggalnya Paul Walker. Dan semoga Fast & Furious 7 yang dibilang Vin akan mbrojol pada April 2015 nggak mengecewakan. Tetapi justru obat rindu pada Bryan O’Connor yang aksinya terputus di film itu.
Monggo koméntarnya dibawah

Bonus : Metallica – Bukak Thithik Jozz

pict : from FB dan Google
Related Posts

Filed under: Film Tagged: action, bajaj, bajuri, Balap, fast & furious, film, hollywood, mobil, paul walker

Stop Pakai Sirbo
-from prides.online-

Masbro mbaksis…
Hari gini, semua yang berbau narsis dalam segala hal banyak sekali ditampilkan. Kita sering bernarsis ria dengan peralatan dalam genggaman kita atau bias kita sebut dengan gadget. Tidak terkecuali narsis ini juga menghinggapi beberapa rekan kita penunggang motor. Banyak diantara mereka mengekspresikan ke-narsisan-nya dengan cara-cara yang anéh. Ada yang memberi sentuhan warna, memodif atau kadang beberapa malah melanggar aturan lalu lintas, dengan menggunakan peralatan yang bukan seharusnya terpasang di kendaraan tersebut.

Sirbo yang di perbolehkan
- untuk motor aparat -

Pada pengendara R2 dan R4 yang sering adalah penggunaan SIRBO (Sirine dan Strobo). Penggunaan corong (biasanya ber-merk T*A) ini sebenarnya tidak diperkenankan menurut UU no. 22 tahun 2009. Tapi anéhnya, mulai kelas mogé (motor gedé) sampai mocil (motor kecil) seperti punya nyobamoto.com ini, kok ya ada saja yang masang sirbo gitu itu. Entah karena tidak ngerti dan tidak paham dengan UU tersebut, atau malah menggunakan jargon usang, yaitu “peraturan ada untuk dilanggar”. Jelas bahwasanya disini, oknum tadi pakai jurus GAK NGERTI dan GAK MAU NGERTI. Wahhh…tambah anéh saja kan?

Polres menghancurkan knalpot

Tidak melulu pada sirbo, suara bising yang ditimbulkan oléh knalpot yang tidak seharusnya juga merupakan pelanggaran. Knalpot pada motor-motor tertentu, utamanya pada cc kecil dibuat sedemikian rupa oléh produsen. Sehingga nyaman terdengar baik bagi pengguna maupun orang disekitarnya. Tapi pada kenyataannya, motor-motor ber-cc kecil ini, di sekitar kita sangat banyak yang meng-”upgrade” suaranya. :evil:

mereka mengganti dengan kenalpot dengan db diatas kewajaran. Sehingga menimbulkan suara yang sangat berisik. Bahkan cenderung berbahaya, bila jalan di kampung dan perumahan. Mengagetkan bagi orang-orang yang sudah sepuh (tua) maupun bayi yang sering kaget dengan raungan suara ini.

Potong knalpot

Hal inilah yang sering dikeluhkan warga, dan akhirnya membuat pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian bertindak tegas. Polres Garut dan Polres Probolinggo cukup menjadi contoh dengan ketegasannya membasmi penggunaan knalpot berisik ini. Setidaknya kedua Polres ini dapat menjadi contoh bagi polres dan polisi-polisi yang lain.

Yok opo masbro mbaksis? Setuju nggak dengan penerapan UU ini? Berarti yo no sirbo, no knalpot berisik
Silakan opininya

pict : from Google
Related Posts

Filed under: Pro-Kontra, Safety Tagged: knalpot, kontra, pro, riding, safety, sirbo, sirine, strobo

Idahnya Batu dilihat dari sisi utara
- Rute Batu Mojokerto lewat Cangar & Pacet -

Rute : Lawang ke Cangar

Sampéan seneng jalan-jalan nggak masbro mbaksis?
Kalau seneng, monggo ikuti mblakrak saya ke sebuah tempat yang sejak tahun 80an sering saya kunjungi. Tempat yang dituju sesuai keinginan kawan-kawan adalah Pemandian Air Panas CANGAR. Tau kan masbro? Atau ada yang belum tau? Monggo lanjutkan. Bergerak ke arah Batu baru jam 11. Lha wong mbulet thok teman-teman kerja saya ini Padahal pinginnya jam 9 pagi, karena takut kalau macet dan hujan. Tapi walaupun begitu, ya berangkat saja Seperti biasanya ada beberapa motor yang belum ready, akhirnya terpaksa mampir ke SPBU di barat pabrik Bentoel, termasuk SupraX nyobamoto.com

Usai sholat, narsis dulu, nunggu yang lain

Jalan yang kita tempuh adalah melalui Karang Lo – Karang Ploso – Giri Purno – Punten dan naik terus hingga Cangar. Sebelum pertigaan Selecta kita mampir beli perbekalan di salah satu mini mart. Sayang menurut beberapa teman, ada kecurangan disana, meskipun saya tidak merasakan. Karena hal ini baru disampaikan saat kita berhenti di desa Sumber Brantas untuk sholat Duhur terlebih dahulu. Banyak harga yang berbeda antara label dan di struk pembelian.

Masjid yang kita singgahi sangat-sangat bersih. Dengan eksterior dan interior yang tidak kalah dengan masjid-masjid baru di kota, maka saya merekomendasikan sholat disini bila sampéan sedang dalam perjalanan melalui rute ini. Apalagi bagi yang ingin easy riding dan tidak bermacet ria, pasti suka mengambil rute ini.

Usai sholat kami langsung cuzz ke Cangar karena jaraknya yang relatif sudah dekat. Akhirnya sampailah kita di parkiran Pemandian Air Panas Cangar ini. Letaknya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Pemandian Cangar sendiri berada di dalam kawasan Taman Hutan Rakyat R. Soerjo. Usai memarkir kendaraan, kita langsung masuk. Cukup dengan tiket yang relatif murah, seharga Rp. 5.500,- kita bisa menikmati hawa sejuk pegunungan di lembah ini sekaligus mencoba hangatnya air panas disini. Menuruni anak tangga setelah pintu masuk, saya hanya berfikir manakala saat kembali. Pasti ngos-ngosan karena tidak pernah olah raga. Diantara turunan terlihat juga permainan baru pelengkap yaitu Cangar Flying Fox. Sayang sedang tidak ingin bergelantungan, sehingga bablas saja ke kolam renang. Disana terlihat sudah cukup penuh dengan orang-orang yang berendam.

Terlihat bahwasanya ada beberapa kolam yang ada di Pemandian Air Panas Cangar ini. Saat kita masuk tadi setelah tangga terakhir, terlihat kolam yang digunakan untuk anak-anak kecil. Sementara bila kita masuk lagi, di sebelah kanan akan ada 2 kolam yang tinggal njegur (masuk kolam) saja. Hangat airnya. Bahkan kalau pertama kali masuk rasa seperti ditusuk-tusuk laiknya kita mengguyur badan dengan air hangat di rumah itu terasa disini. disampingnya mengalir semacam got yang juga air hangat mengalir. Bening juga airnya. Subhanallah. Sungguh Tuhan Maha Pemurah. Kita “dibuatkan” kolam renang air panas yang cukup dipakai ratusan orang dan tidak akan dingin. Sempat terfikir begitu Maha Kayanya Tuhan dengan hal ini. Sementara kita sedang kebingungan untuk harga LPG. Berapa tabung andai ini di rupakan sebagai bak besar untuk orang mandi sebanyak itu?

Tampak juga kolam yang mungkin khusus wanita, karena ditembok setinggi 3 meter kelilingnya. Dibagian utaranya ada kolam untuk orang dewasa. Disini mungkin pure untuk renang, sehingga yang masuk masih harus merogoh uang sebesar Rp. 5.000,- Bahkan khusus kolam ini juga dipagar keliling

Saya sendiri hanya memasukkan kaki saya di aliran air yang relatif hangat/panas tersebut. Bagi yang tidak membawa pakaian renang, juga disediakan persewaan disana. Lumayan lengkap lah fasilitas disana untuk tiket yang seharga itu. Apalagi bagi yang ingin gelantungan, flying fox juga ada.

Sebelum pulang narsis dulu

Beberapa jam tidak terasa disana, sambil menikmati sejuknya udara di Cangar ternyata lapar mendera datang dengan hebatnya (lebay.com) Lha hampir semua merasa lapar, utamanya yang mandi atau kungkum dikolam air hangat tersebut. Terpaksa, mereka mengakhiri aksi main airnya dan bergegas untuk berganti pakaian dan segera undur diri dari Cangar. Apalagi sudah menunjukkan pukul 4 sore lebih.

Nampang dulu nyobamoto.com

Kita mengambil kembali motor dan langsung menuju warung di skitar hotél W****A. Makan Rawon dan Pecel meski soré terasa lezat saja, karena benar-benar lapar. Usai mengisi perut sudah pukul 5 sore, semua rombongan kabur sendiri-sendiri, ada yang bablas pulang tapi juga ada yang masih main ke alun-alun Batu. Yah segini dulu jalan-jalan singkat saya ke salah satu tempat mbolos sekolah saya tahun 80an :mrgreen:

Gimana masbro mbaksis? Sudah pernah kesini? Sering atau malah sama sekali baru dengar tempat ini? Monggo tulisannya ndik bawah…

Makan siang jam setengah 5 soré :D

pict : milik pribadi
Related Posts

Filed under: Kota Batu, Wisata Tagged: air, air panas, Batu, kwb, mata air, Mojokerto, Pacet, panas, pegunungan, Pemandian, rute, Wisata

FireWorks -ilustrasi-

Masbro mbaksis…
Sampean malam tahun baru kemarin ngapain? Nonton pesta kembang api? Ikutan konvoi dan bikin macet serta brisik jalanan? Nongkrong di cafe? Atau nonton tivi saja sampai pagi? Kan banyak tuh siaran live dari pusat-pusat keramaian? Kalau nyobamoto.com sendiri jam 7an malam sudah masuk rumah. Dan sebelum jam 10 malam sudah terlelap. Hehe…

Bakar kendaraan -ilustrasi-

Itu di tempat saya sudah macet. Bagaimana di titik-titik keramaian yang menggelar acara? Pasti macet akut lagi kronis dah Itu di Indonesia, lha di belahan dunia lain juga begitu. Hampir semua merayakan Tahun Baru dengan cara masing-masing. Yang paling umum yaitu kembang api dan panggung musik. Yang aneh dan konyol adalah di Perancis. Apa itu?

Vandalisme di Perancis

Disana perayaan tahun baru dilakukan dengan ekstrim. Bahkan menurut nyobamoto.com seperti perayaan -maaf- orang gila. Bagaimana tidak gila? Mereka tidak menyalakan kembang api sebagaimana di belahan dunia lain. Tapi mereka membakar kendaraan. Ya berupa mobil, van dan skuter. Wooohhh… Bahkan aksi vandalisme ini ternyata bener-bener akut. Karena sudah dimulai sejak tahun 1990. Pelakunya justru disinyalir 20-30% adalah pemilik kendaraan itu sendiri.

Menteri Dalam Negeri Perancis,
Manuel Valls, mengumumkan ada 1.067 kendaraan dibakar saat malam pergantian tahun baru di seluruh wilayah Perancis.
Kejadian ini terus berulang dan dikatakan telah menjadi hal yang biasa.

Awalnya dimulainya sebagai bentuk protes di beberapa lokasi tertinggal, namun kemudian berubah seperti ajang “kontes” tahunan antar wilayah. Dinsinyalir
pelakunya adalah pemuda yang tinggal di pinggiran kota
besar, seperti Paris, Strasbourg, Marseilles, Toulouse.
Mereka turun ke jalan dan ingin menunjukkan siapa yang paling hebat menimbulkan kekacauan.

Walahhh…bikin kekacauan ĶƠ̴̴͡Ơ̴̴͡ķ bangga. Melakukan vandalisme ĶƠ̴̴͡Ơ̴̴͡ķ merasa jago. Bukannya itu gila dan super sint*ng?
Setuju nggak sampean masbro mbaksis dengan aksi vandalisme seperti ini untuk merayakan sesuatu? Kalau di Indonesia seringnya oleh supporter sepak bola.

Sent from WiroDroid® for WordPress
email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Fenomena Tagged: aksi vandal, Budaya, fenomena, gila, keji, Perancis, tahun baru, vandalisme

Logo Honda

Masbro mbaksis n nawak-nawak sekalian…
Seperti sampean ketahui, bahwasannya merk Jepang dengan logo sayap kepak berjuluk Honda ini adalah raksasa di otomotif khususnya roda duaa. Baik konsumen atau kompetitor di bidang otomotif pasti paham dengan hal ini. Bahwa Honda punya jaringan dan produksi yang paling besar diantara semua produsen roda duaa. Tapi percayakah sampean, bahwasanya ada negara yang sempat belum tersentuh oleh Honda? Ya. Bangladesh ternyata baru saja di “ekspansi” oleh pabrikan ini.

Dealer Honda di Bangladesh

Honda Jepang itu mulai ”buka lapak” di Bangladesh. Tempat yang siperhitungkan cukup potensial. Dengan menggandeng Bangladesh Honda Private Limited (BHL), partner lokal yang tak sekedar menjual, tapi juga
memproduksi salah satu model yang akan jadi andalan. Sejak Oktober 2013, BHL sudah memproduksi motor dengan kubikasi kecil dengan kode
CD80. Motor sport entry level ini bila di negara kita mirip dengan Honda Win 100. Menurut Honda Asia & Oceania, dua dealer 3S pertama sudah dibuka, di Tangail dan Jamalpur. Di Bangladesh akan dijual enam model, termasuk Dream Neo yang diimpor
dari Honda Motorcycle & Scooter India Pvt. Ltd (HMSI).
BHL yakin akan sukses. Tagline yang diusung, ”start, small, grow big” dengan berusaha merebut hati masyarakat yang mengandalkan sepeda motor sebagai sarana transportasi sehari-hari.

Honda Win

Bangladesh yang berpenduduk sekitar 150 juta jiwa ini,
industri sepeda motor sangat menjanjikan, dengan volume pasar mencapai 200.000 unit di 2012 (sangat jauh dengan 7juta di Indonesia pada tahun yang sama )
Berkolaborasi dengan Pakistan dan India, Honda meyakini bakal menguasai pasar Asia bagian Barat Daya, karena pasar akan terus berkembang.
Gimana masbro mbaksis…pingin buka dealer disana?

Honda Win 100cc Indonesia

Pict : from Google

Sent from WiroDroid® for WordPress
email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Motor Tagged: asia, bangladesh, barat daya, cc kecil, ekspansi, Honda, Motor, pasar, win

Marc Marquez
- Superprestigio Dirt Track -

Masbro mbaksis sekalian…
Sampéan pasti paham mengenai beberapa pembalap GP. Selain mereka terbiasa ngebut di sirkuit, ada beberapa diantara mereka yang juga biasa hobby otomotif lainnya. Dalam hal ini melibas track yang berbeda dibanding yang ada di sirkuit. Sebagai contoh Valentino Rossi yang sangat demen dengan balap mobil di rally. Meski juga pingin ngebut di jet darat Formula 1 (F1). Sementara untuk pembalap lain juga punya kegemaran otomotif lainnya, sebagaimana yang di lakukan sang juara motoGP 2013, Marc Marquez.

Motor-nya Marc Marquez

Juara dunia MotoGP 2013, Marc Marquez mengundang 16 pebalap Grand Prix dari kelas MotoGP, Moto2 dan Moto3 untuk mengikuti Kejuaraan Balap Superprestigio Dirt Track 2014. Ajang ini akan digelar pada 11 Januari mendatang di Palau Sant Jordi, Montjuic, Spanyol. Bahkan ajang balap yang juga ajang amal ini akan disiarkan di salah satu stasiun televisi Spanyol tersebut. Kelas yang diperlombakan, yakni kategori Junior, Open dan Superprestigio. Kategori Junior akan diikuti pebalap yang berusia di bawah 18 tahun, sedangkan kategori Open akan diikuti pebalap profesional dari berbagai belahan dunia. Sementara Superprestigio hanya akan diikuti oleh para pebalap MotoGP, Moto2 dan Moto3.

Daftar pebalap yang hadir sebagaimana di situs resmi Grand Prix pun sangat fantastis. Selain Marquez, terdapat 16 pebalap lain yang akan ikut serta, yakni Pol dan Aleix Espargaro, Maverick Vinales, Bradley Smith, Alvaro Bautista, Julian Simon, Jonas Folger, Alex Marquez, Alex Rins, Hector Barbera, Esteve ‘Tito’ Rabat, Johann Zarco, Niklas Ajo, Jordi Torres, Lorenzo Baldassari dan Ricky Cardus. Sayang sekali tidak terdapat nama dan alien motoGP yang lain macam Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan jug Valentino Rossi. Sementara Nicky Hayden yang juga dikenal penyuka balapan ini mengundurkan diri, karena masih dalam proses penyembuhan dari cedera pada tangannya.

Namun demikian, bintang dari balap ini adalah Brad Baker, yakni juara AMA Pro Racing Flat Track 2013 di Amerika Serikat, yakni negara yang disebut-sebut sebagai ‘kerajaan’ ajang balap dirt track. Baker yang mengaku sebagai penggemar Marquez ini akan turun di kategori Open.

pict : from Google
Related Posts

Filed under: Sirkuit Kenjeran Tagged: 110cc, 125cc, Balap, Honda, Indoprix, Injeksi, KenPark, Sirkuit Kenjeran, Yamaha

Kawasaki Ninja 250 Single Cylinder

BroSis…
Mumet pirang-pirang ndino iki (pusing beberapa hari ini). Baca blog-blog senior dan beberapa media online, yang sedang membahas kehadiran Kawasaki 250cc satu silinder. Semua memprediksi kehadiran motor tangguh di seperempat liter ini, menghadapi facelift Honda CBR250 yang katanya akan berganti rupa menjadi dual keen. Dan juga kehadiran sosok motor sport Yamaha berjuluk R25 yang tiser-nya sudah beredar dijagad maya dengan joki Valentino Rossi. Tapi yang bikin mumet saya yakin bukan pemberitaannya…tapi banyak aspek yang setiap kali kita baca akan bikin mumet…

Honda CBR 250r versi 2014
- double headlamp -

Kawasaki dengan begitu beraninya memecah jagoannya di kelas 250cc menjadi 2. Yaitu yang twin cylinder dan single cylinder. Dari sisi sini saja, menurut nyobamoto.com AHM dan YIMM pasti sudah mumet juga kayak kita yang cuman baca tapi kepingin dan belum beli :mrgreen:

Lha wong Kawasaki Indonesia memberikan pilihan yang joss. Twin cylinder bisa dibentrokkan antara N250r FI yang sudah punya fans banyak dengan R25 yang akan datang. Sebaliknya untuk yang ingin mantap dijalanan kota dengan single cylinder Kawasaki mengenalkan RR Mono untuk berhadapan langsung dengan si CBR250r yang katanya akan di facelift.

Yamaha YZF R25
- 250cc prototype race version -

Selesai? Belummm…
Ternyata untuk yang single cylinder inipun Kawasaki nggak setengah-setengah. Dia bikin 2 opsi. Mau paké fairing dia punya. Mau yang protholan tanpa fairing dan menonjolkan rangka tralisnya juga ada. Lhaaa…tambah mumet to Honda ngelawan yang single cylinder tapi 2 model ini? Cukup? Belum masbro mbaksis. Kawasaki 250 RR Mono ini bahkan menurut gilamotor disini, akan punya 6 warna langsung. Strateginya adalah 5 warna untuk pasar Indonesia dan 1 warna untuk pasar Yurep (Europe = Eropa). Buséttt…Tambah mumet gak selesai-selesai kalau gini. Terus masih ada kartu yang bikin orang semaput plus nyungsep, yaitu kabarnya Ninja RR mono ini bandrolnya ditaruh dibawah CBR250r. Jadi sesama single cylinder-pun mereka mau tebas semua pasukan Honda CBR dengan harga lebih murah. Wadoohhh…

Gimana masbro mbaksis?
Pingin ikut mumet apa langsung nyiapkan cicilan? Aq supaya nggak mumet, gak baca berita aja wis.
Bikin ngiler semuanya

note : Palugada = Apa Lu Mau, Gua Ada (istilah lawas dari blog kang Haji Taufik) cmiiw

pict : from Google
Related Posts

Filed under: Musik, Oto Contest Tagged: Band, HOCS, Malang, Mall Olympic Garden, Miss Honda, Modifikasi, MOG, Motor, Rock and Roses

Logo IRS tahun lalu

BroSiz yang berbahagia…
Dalam kancah balap nasional yang biasa nya ada, mungkin kita sudah jenuh dengan “materi” yang dari dulu hanya semacam itu-itu saja. Bébék yang di oprék terus menerus. Anéhnya itupun masih bébék mesin selonjoran aka tidur. Mengapa tidak bebek bengis yang memang mengarah ke sport? Toh masing-masing pabrikan di Indonesia juga punya bebek bengis itu. Kan mestinya lebih menjanjikan dan karuan serunya, dibanding monoton bébék 110cc dan 125cc melulu. Atau coba adu motor sport 150cc yang juga semua punya. Kan lumayan tuh seru. :mrgreen:

Tapi jangan khawatir masbro mbaksis…
Tahun 2014 ini naga-naganya IRS (Indospeed Racing Series) akan ada balap sport 150cc. Apalagi pabrikan sudah punya jagonya masing-masing, utamanya untuk Honda dan Yamaha. Sementara Suzuki diperkenankan ikut dengan menyertakan bebek hyper-underbone-nya yaitu Satria FU 150cc, karena dari sisi cc sudah memenuhi, tapi bodi bukan sport. Sehingga meski belum punya sport di 150cc tetap boleh ikut. Tapi itu harapan sebelumnya… beda lagi saat 2014 sudah mulai berjalan beberapa hari ini.

Honda CB150r
OMR – HRC

Ternyata masing-masing pabrikan malah masih tolah-toléh dan pada melongok, untuk mecari regulasi. Karena alasan mereka belum ada gambaran sama sekali mengenai regulasi balap sport 150 cc ini. Tentunya juga akan mengukur kemampuan kompetitor segala.
Anggono Iriawan yang menjabat Manager Safety Riding & Motorsports Departement Astra Honda Motor, tak bisa bicara banyak. Kendati kubunya sabagai pioner kelas sport di Indonesia 150 cc versi 4-tak. Yakni, lewat one make race (OMR) di Sentul dan trek dadakan di Honda Racing Championship. Tentu saja dengan adalannya Honda CB150R StreetFire.
“Kan dari regulasi yang disodorkan panitia akan jadi pegangan dan tuntunan, apakah motor kami cocok atau tidak untuk ikut. Walau pun cocok, toh harus punya ancang-ancangan untuk rancangan ke depan. Misalnya mempersiapkan dari sisi manajemen yang selalu berkaitan dengan dana. Belum lagi, strategi pabrik dan tim,” jelas Anggono panjang lebar walau katanya tak bisa bicara banyak, hehe.

Yamaha YZF R15
OMR Yamaha Asean Cup Race

Lebih kurang sama dengan pak Anggono Triawan, M. Abidin selaku GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Ia pun tak bisa cuap-cuap lebih jauh, walau sudah jauh dengan contoh OMR Yamaha R15 saat Yamaha Asean Race di Sentul baru lalu. “Kelas ini masih kami pelajari, tapi harus dipelajari sebagai patokan belum ada, karena regulasinya pun belum ada,” tukas Abidin.

Suzuki Satria FU 150

Tak kalah semangat Suzuki yang tahun 2014 rencananya menurunkan dua tim. Tim Suzuki Cia Felix tetap ada, lalu ditambah satu tim yang dihuni Harlan Fadhillah. “Satria FU150 siap dibalapkan, tapi yaitu tadi, belum bisa dibuat macam-macam, karena macam-macam regulasinya belum bisa jadi patokan,” kata pembalap yang riset motornya dilakukan di BRT, Cibinong, Jawa Barat itu. Sampai kapan nunggunya nih? Pingin lihat balapan fairing versus fairing, non fairing versus non fairing

Gimana masbro mbaksis? Regulasi nunggu kesuwén. Atau gak usah paké, biar asal ngebut?
Lha suwé temen…moga-moga segera ada regulasi. Sehingga tim segera menyiapkan kuda pacuan mereka

Bonus : M. Abidin (GM Service & Motorsport YIMM) dan nyobamoto.com

Bisik-bisik kapan balapan motor sport :D

pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: 2014, AHM, Anggono Iriawan, Balap, irs, M. Abidin, sentul, Sirkuit, SIS, sport, YIMM

Honda CRF 450 untuk Reli Dakkar 2014

Bro Sis and nawak-nawak sekalian…
Sampéan pasti pernah tau yang namanya Rally Paris Dakkar kan. Setidaknya pernah dengar lah Rally yang paling menguji nyali dan ketahanan kendaraan ini. Kendaraan itu ya mobil, truk, motor, dll. Bahkan sempat ada pelarangan karena sering sekali membawa korban, saking ganasnya rute atau etape yang dijalani peserta. Tidak hanya bagi pebalap yang sudah pernah celaka, bahkan tim yang memback-up pembalap juga pernah ada yang celaka. Dan kali ini kita sedang bahas keikut sertaan Honda di iven ini. Mengapa? Ya karena sempat 25 tahun kurang lebih Honda absen dari ajang ini. 2014-25 = 1989 Biyuuhhh…Lama bingittt :mrgreen:

Honda CRF 450
Reli Dakkar 2014

Honda tahun ini turun dengan beberapa pereli. Tim Honda Racing Corporation (HRC) langsung menebar ancaman dengan memenangi Stage 1 Reli Dakar 2014, Minggu (5/1/2014). Joan Barreda dari Spanyol berhasil melahap rute awal dengan waktu 2 jam 25 menit dan 31 detik. Catatan itu unggul dari Marc Coma KTM di posisi kedua dan lebih semenit dari peringkat ke-3 yang diduduki juara bertahan, Cyril Despres, dengan tunggangan baru, Yamaha. Semua pereli dalam stage ini menyusuri jalanan cadas berpasir sejauh 403 km dari Rosario, Argentina, disambung dengan jalanan sempit berbatu dan berlumpur sejauh 178 km sebagai Special Stage di Cordoba. Setelahnya, balapan dilanjutkan menuju San Luis dengan sisa jarak 360 km.

Hasil Stage 1 & 2

Begitu pula saat stage kedua, Tim HRC juga memposisikan perelinya di posisi 1 dan 3. Sam Sunderland meraih kemenangan dengan catatan waktu 3 jam 42 menit 10 detik. Posisi ke-2 diraih Francisco Lopez dengan KTM, beda 39 detik. Sementara Joan Barreda berada di posisi ke-3, lebih lambat 2 menit. Sementara si juara bertahan Cyril Despres, yang tahun ini pindah ke Yamaha dari KTM malah kurang impresif, berada di posisi ke-10, lebih lambat 8 menit 32 detik dari Sam. Wahh…bakalan berlanjut serunya masbro mbaksis…, karena klasemen sementara masih dipegang Honda dengan perelinya Joan Barreda.

Bilamana sampéan penasaran dengan motor yang dipakai turun oleh Tim HRC, Nih video Honda CRF 450 yang dipakai mbalap di Dakkar itu

pict : from Google
video : from Youtube
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: crf, crf 450, Cyril Despres, dakar, dakkar, etape, Honda, Joan Barreda, ktm, paris dakkar, reli bahaya, stage, trail, Yamaha

BroSis sekalian…
Mana ada orang tua yang tega anaknya dihajar orang lain. Lepas dari salah maupun benar, kalau anak dihajar habis-habisan oleh orang lain, biasanya…secara naluri orang tua tidak akan terima. Dan biasanya akan membalas. Bukankah begitu? Tulisan ini hanya sebagai analogi saya terhadap hajatan balap di Indonesia yang disebut dengan IRS atau IndoSpeed Race Series. Lha apa hubungannya? Hubungannya adalah orang tua disini adalah pejabat-pejabat pabrikan Jepang dari geng Ijo Kawasaki. Sementara yang daya maksud anak adalah KMI yang menurunkan Ninja 250 karbu balapan di Sentul Besar. Sudah paham kan? Ok…

Kejurnas IRS 250 cc di Sentul
- CBR250R versus N250R -

2 tahun ini IRS yang digelar disentul selain melombakan kelas Super Sport 600cc juga mulai menghadirkan cikal bakal balap seru dikelas seprapat liter. N250R yang selama ini hanya melakukan OMR, pada 2012 dan 2013 mendapatkan lawan tangguh dari Honda yang mengusung motor seprapat liter single cylinder CBR250R. Lha wong biasanya balapan sendiri secara gagah, kok ada peserta lain masuk malah kalah. Geng Ijo Jepang yang selalu hadir di Sentul karena memang melihat progress Super Sportnya, jadi geram. Karena motor andalan mereka yang karbu bisa diobrak-abrik oleh “serdadu baru” Honda. Akhirnya Geng Ijo Kawasaki melahirkan motor yang didaulat sebagai lawan sepadan bagi CBR250R. Caranya? Ya sudah paham semua kan? Menghilangkan keraguan terhadap kelanjutan N250 FI yang akan dibenturkan, maka lebih logis bikin motor yang relatif sama secara spek mesin. Lahirlah si Mono dari Ninja 250.

Motor ini bahkan sudah di test secara internal oléh KMI. Dan berharap kembali menjadi lawan sepadan dari CBR250R. Karena kekalahan 2 tahun berturut-turut itu adalah mengenaskan. Tidak baik dalam jangka panjang untuk menjaga penjualan merk Kawasaki. CMIIW. Dengan cara inilah KMI berharap bisa benar-benar head to head yang layak. Karena kalau menggunakan engine twin cylinder-nya mereka tidak bisa berbuat banyak. Karena regulasi juga sudah mereka sepakati dan setujui selain tentunya oléh kompetitor.

Walhasil mereka akan menjadikan engine dari D-Tracker. Toh sama-sama single cylinder. Dan yang menyebabkan mereka yakin adalah banyak sekali part racing aftermarket. Bahkan ECU dan injeksinya sudah banyak digunakan di D-Tracker maupun KLX250. Apalagi secara visual terlihat bodi Ninja 250 single cylinder ini lebih langsing. Sangat cocok ergonominya baik di lintasan balap maupun dipakai harian.

Jelas kan masbro mbaksis…
Bakalan seru ini baik di Sentul Besar saat IRS 250cc single cylinder maupun di jagat alam maya…
Ramé dan seru bengkerengan antar pendukung dan koméntator…hahahaha

pict : from Google
Related Posts

Lahirnya Kawasaki Ninja 250 1 Cylinder karena 2 Tahun Digebuki CBR250R di Kejurnas IRS??

Filed under: Motor Tagged: Balap, cbr, digebuki, ditaboki, irs, kalah, kejurnas, ninja, satu silinder, twin silinder

– HRC -

BroSis sekalian…
Setiap pebalap pasti punya catatan prestasi masing-masing. Hal itu berlaku bagi siapa saja. Bahkan buat seorang legenda balap motor prototype macam Valentino Rossi dan juga yang pensiun si Casey Stoner. Pun begitu dengan pebalap yang belum pernah juara dunia sekalipun macam Dani Pedrosa. Tetap punya catatan prestasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Pebalap kelahiran Spanyol pada 29 September 1985 ini justru pada beberapa hal punya catatan rekor yang jauh melampaui pebalap-pebalap lainnya. Monggo diintip di Google atau Wikipedia

Dani Pedrosa

Sayangnya dalam beberapa kali turun di kelas utama atau kelas para raja (motoGP), Pedrosa malah belum sama sekali mencatatkan namanya sebagai kampiun atau juara dunia. Padahal dilihat dari sejak ikutan balap pada tahun 2001, dia boleh dibilang cukup punya taji sebagai pebalap Spanyol. Pada tahun pertama bergabung di GP 125 dia di posisi ke-8. Di tahun kedua dia sudah bertengger di posisi ke-3. Tahun ketiga sampai kelima Pedrosa bahkan menjadi juara dunia berturut-turut di GP 125 dan saat naik kelas di GP 250 sebanyak dua kali. Sekali lagi sayang, saat di kelas utama para raja dia sama sekali belum mendapat jatah kemenangan.

Tapi hal itu tidak membuat HRC dan Repsol Honda mutung. Mereka tetap mengapresiasi kerja keras Pedrosa di tim utama Honda. Meski tahun 2012 harus diposisi Runner Up dibawah Lorenzo dan kemudian di 2013 juga posisi ketiga dibawah Marquez dan Lorenzo, HRC malah membuatkan sebuah highlight Dani Pedrosa di musim 2013 ini. Mantab bukan… Karena memang tahun 2012 dan 2013 Dani Pedrosa menunjukkan progress terbaiknya dibanding tahun-tahun sebelumnya. CMIIW. Bahkan Repsol yang sesama Spanyol pun juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi Pedrosa.

Nih Videonya Pedrosa rilisan Repsol yang berjudul ‘Dani Pedrosa, Another Year at The Top’ :

Prestasi Pedrosa selama berkarir di balap

Sekedar flash back musim 2013 kemarin, pebalap Spanyol ini sukses meraih 13 podium, termasuk tiga kemenangan yang ia raih di Jerez, Le Mans dan Sepang. Bahkan menurut Repsol, Pedrosa mampu menunjukkan performa terbaiknya di Laguna Seca, di mana ia sukses finis kelima hanya sepekan setelah kecelakaan hebat di Jerman. WOW…
Selain 13 podium dan tiga kemenangan, Pedrosa juga sukses mengumpulkan 300 poin, tujuh posisi runner-up, tiga posisi ketiga, dua pole position dan empat catatan waktu tercepat.

Gimana masbro nurut sampéan?
Masih layak kan Pedrosa bersaing sekaligus berburu gelar 2014 bersama para alien yang lain?
Héhé… monggo opininya dibawah

pict from Google + data wikipedia
Related Posts

Filed under: motoGP Tagged: dani, Dani Pedrosa, Honda, motoGP, Pedrosa, prestasi, repsol, runner up, Spanyol, spesial

Yamaha GT125 Eagle Eye

Masbro mbaksis dan nawak-nawak sekalian…
Yamaha sudah cukup geram dengan melenggangnya Vario 125 milik Honda. Terlebih Vario 125cc ini dilengkapi beberapa fitur yang tidak ada pada skutik miliknya. Sehingga Yamaha berpikir ekstra keras untuk bisa melampaui atau setidaknya mengimbangi matic kelas menengah ini. Apalagi kalau melihat catatan AISI selama satu tahun pada 2013 kemarin, sangat njomplang perolehan pundi-pundi Yamaha yang sudah meng-upgrade Xeon 125 menjadi Xeon RC…dibanding skutik Honda.

Yamaha GT125 Eagle Eye versi promo

Maka awal tahun 2014 ini YIMM langsung memberikan ekstra pressure terhadap Vario 125 ISS dan Non-ISS dengan me-launching Xeon GT125. Secara kasat mata motor yang dibandrol 15,9 OTR Jakarta ini nggak terlalu signifikan bedanya dibanding dengan model Soul GT yang dahulu. Kesan macho justru tetap ada karena menggendong mesin 125cc-nya Xeon. Apalagi di jajaran matic Yamaha Soul GT justru banyak digemari dibanding dengan Xeon RC sekalipun! Tapi entah dengan penerapan harga. Apakah juga bisa disukai oleh konsumen dengan bandrol yang dikerek seperti itu. Yang pasti warna sudah tersedia elegant black, luxury white dan premium purple.

Hal yang jadi kebanggan dan berharap laku adalah target YIMM yang mematok 20.000 s/d 30.000 unit laku tiap bulan. Hal itu disampaikan langsung oleh Executive Vice President PT. YIMM, Dyonisius Beti. Motor yang juga menggunakan YM-Jet FI dan Forged Piston plus Diasil Sylinder ini bahkan diklaim sangat irit. Melalui tes internal mereka sendiri yang dilakukan di Sirkuit Internasional Sentul, mereka mendapatkan catatan yang cukup wah. Yaitu 78,98km untuk satu liter. Tapi angka itu diraih dengan kecepatan konstan antara 30-40km/jam, tidak stop n go seperti penggunaan harian. Bahkan hasil ini di klaim masih lebih baik dibanding punya kompetitor yang ada. Sayang tidak disebutkan, apakah di komper dengan Vario 125, PCX125, Hayate, Skywave, Spin atau yang mana lagi

Akhirnya…monggo masbro mbaksis
Kalau mau lihat-lihat atau langsung beli…sudah banyak dipajang di dealer² kok

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: eagle eye, GT125, irit, kompetitor, Launching, peluncuran, Soul GT, Vario, xeon GT, Yamaha, YMJet-FI

Olah Digital Terawangan Motor Sport Suzuki

Bros Sis sekalian…
Pabrikan yang sebenarnya punya banyak gacoan, tapi menurut nyobamoto.com kurang di maksimalkan adalah Suzuki. Entah apapun alasannya, yang jelas banyak kok terlihat Suzuki tidak bisa berbuat apa-apa terhadap persaingan roda dua. Padahal di kancah roda empat mereka terlihat lebih luwes dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Apakah memang sedang serius di R4 dan sementara tidak di R2 atau yang lain, hanya mereka yang tahu. Apalagi mestinya ada beda manajemen antara R4 dan R2…jelas bisa fokus dan serius lagi tidak tumpang tindih…

Suzuki Lanza 1500 India

Harapan itu muncul manakala tahun 2014 dimulai. Santer terdengar bahwasanya Suzuki akan bangkit. Terlahir kembali dengan semangat baru. Di beberapa media online juga tertulis bahwasanya di operasikannya kantor atau pabrik baru. Sementara produk global juga sudah ada yang siap untuk dirilis disini. Entah itu moge atau mocil. Tapi kalau melihat moge yang segmented, nyobamoto.com yakin bahwasanya itu tidak akan banyak berpengaruh. Justru yang santer terdengar adalah hadirnya varian sport 150cc. Seperti diketahui Suzuki punya jagoan tapi dikelas nanggung. Satria FU150 sangat sukses untuk Suzuki. Tapi sayang dia masuk kategori ayago atau hyper-underbone. Bukan pure sport 150cc. Padahal secara mesin, masih sangat pantas menggendong bodi sport. Toh dulunya adalah downgrade dari FXR (cmiiw)

Suzuki FXR 2008

Tapi yang akan lahir (dilahirkan) ini adalah motor 150cc yang ditunggu-tunggu. Apalagi Thunder 125 sudah bisa dibilang sangat tidak memberikan kontribusinya sama sekali, kalau dilihat secara angka. Sudah sepantasnya Suzuki segera memberi tubuh bagi mesin bengis turunan FXR ini. Bahkan saking rindunya dengan kehadiran motor ini banyak sekali yang menginginkan motor ini masuk klan motor sport Suzuki, yaitu GSX. Kalau 150cc ya sebutlah GSX150R. Kurang lebih begitu. Sayangnya…impian penyuka Suzuki ini mungkin membuat mereka banyak kecélé (tertipu).

Suzuki Satria FU 150cc
DOHC downgrade from FXR

Harapan setingi-tinginya kadung dipasang, ternyata pihak Suzuki sendiri malah memberi penegasan bahwa produk baru itu akan benar-benar baru. Lha berarti bukan seperti model GSX-R dong yaa. Trus juga mereka bilang bahwa yang hadir adalah naked bike. What? Berarti nggak pakai fairing. Yaaa… itulah yang bisa kita tangkap, bahwasanya mereka sementara mau main di naked, bukan fairing. Karena Suzuki juga berfikir untuk melawan jagoan Honda dan Yamaha di segmen ini. Tapi kedepannya sih (mungkin) ada fairing juga. Dari semua itu yang paling melegakan adalah kehadirannya yang dijadwalkan pada pertengahan 2014. Joss Wiss…

Gimana masbro mbaksis?
Sudah punya bayangan kayak gimana model motor Suzuki 150cc.
Yang jelas nggak pakai baju ala GSX-R

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: 150cc, bangkit, dohc, downdgrade, fairing, fxr, gsx, naked, speed, Suzuki

Yamaha Xeon GT 125

Masbro mbaksis…
Beberapa hari ini sejak peluncuran matic kasta tertinggi Yamaha, yaitu Xeon GT 125, saya sedikit bingung. Baca hampir disemua blog, bahkan hampir semua media online juga menulis tentang matic baru ini. Sayang kebingungan saya tidak terjawabkan. Apa itu? Monggo dilihat gambar diatas itu yang saya comot dari blog wak haji Taufik. Tertulis pada bodi samping Xeon GT 125. Benarkah begitu?

GT 125 Eagle Eye
- Xeon-nya mana? -

Monggo sampéan semua lihat dan cék ulang setiap artikel blog yang ada maupun media online yang mengulas launching skutik baru ini. Semua hanya menyebut GT125. Kalaupun ada embel-embel kata yang lain maka yang tercantum malah Eagle Eye. Lha Xeon-nya mana? Saya sendiri browsing kesana kemari dan semalam saat kopdar ngopi dengan nawak-nawak Jatimotoblog juga sempat menyinggung tentang hal itu. Saya atau kami mungkin nggak tau :mrgreen:

nyobamoto.com bersama Lorenzo :p

Tapi saat pulang ke rumah, saya sempat berfikir…apa yang menjadikan kata Xeon tidak disebut lagi? Padahal Xeon RC brand ambassadornya saja si juara dunia 2012 yaitu Jorge Lorenzo. Mengapa justru motor yang didaulat lebih baik dari sisi performa dan tampilan justru tidak mengulang menggunakan Jorge Lorenzo lagi? Ataukah itu akumulasi kekecewaan dari YIMM yang gagal memposisikan Lorenzo sebagai brand ambassador untuk meng-katrol penjualan Xeon RC? Entahlah…hanya pihak YIMM yang tahu.

Tapi sekali lagi, matic seharga 15,9 juta di Jakarta ini akan sampai di Jawa Timur khususnya Malang jadi berapa? Beranikah YIMM tetap berpegang teguh pada target 20.000 – 30.000 tiap bulannya? Terus Xeon yang kita bahas diatas, diberhentikan atau diduetkan dengan (Xeon) GT125, kalau melihat GAGAL atau tidak berhasilnya Xeon menghadang laju Vario 125 & Vario ISS?
Monggo opini sampéan brosis

pict : tmcblog & pribadi
Related Posts

Bonus : #ééhh

Saat Launch Xeon RC :p

Filed under: Motor Tagged: Jorge Lorenzo, Matic, Vario, vario iss, Xeon, Xeon RC, YMJet-FI

Masbro mbaksis…
MotoGP belum juga dimulai. Bahkan tes pra musim juga belum dijalankan. Tapi beberapa strategi dan harapan sudah mulai ditancapkan. Bahkan baik tim maupun individu pembalap juga punya target masing-masing. Tentunya target adalah capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Herve Poncharal & Lin Jarvis

Tim Monster Tech3 yang berhasil menduetkan Bradley Smith dengan debutan baru yang jawara moto2 yaitu Pol Espargaro juga pastinya punya target khusus. Apalagi kalau melihat kedekatan Lin Jarvis dan Herve Poncharal. Sudah menjadi rahasia umum kalau Pol Espargaro dibidik untuk menduduki jok M1 pabrikan pada tahun 2015. Cuman untuk taun ini Ъϊαя “belajar” dulu pake M1 KW. :mrgreen:

Pol Espargaro Juara Dunia mot2

Di pihak Pol sendiri cukup halus targetnya. Dia sebagai satu-satunya pebalap yang mampu melawan Marc Marquez di moto2 tahun 2012 dan berhasil menang di 2013 tidak secara ekstrim akan menantang Marquez di 2014. Dia paham betul spek motornya. Sehingga ambisinya lebih pada tataran yang terukur.

“Targetku adalah bisa sedekat mungkin dengan pebalap
Yamaha terdepan. Pertama saya harus bisa secepat Bradley Smith dan setelah itu baru kita lihat apa yang akan terjadi. Namun yang
pasti ingin bisa bersaing dengan Bradley,” ujar Espargaro.
“Saya sering bertarung dengan Marc sebelumnya namun Jorge jauh lebih hebat dariku dan ia tidak lebih cepat dari Marc di beberapa balapan tahun lalu. Saya tidak memiliki pengalaman dan motor yang sama dengan
Jorge dan ini tentu mustahil untuk bertarung dengan mereka,” akunya.

m.youtube.com/watch?v=0DdREtCmiVk&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3D0DdREtCmiVk
Jelas kan masbro mbaksis? Sangat realistis target Pol ketika paket M1-nya tidak setara dengan tunggangan Lorenzo. Tapi sebagai petarung dilintasan, dia akan berusaha semaksimal mungkin…
Pasti rame dah motoGP beberapa bulan ke depan.

Pict : from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: motoGP Tagged: Espargaro, jawara, kampiun, Lorenzo, Marquez, Moto2, motoGP, pol

Masbro mbaksis…
Peluru pertama yang ditembakkan diawal tahun adalah dari varian bebek paling murah. Yaitu yang dahulu kita kenal dengan Revo. Tentunya bukan sekedar re-launching saja. Melainkan juga menyematkan perbaikan-perbaikan sesuai jamannya. Selain model Чªήğ lebih fresh, juga disematkannya injeksi ala Honda Чªήğ diaebut Pgm-FI. Monggo simak Чªήğ berikut…

Mengawali tahun 2014, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New Honda Revo FI dengan desain baru yang ramping dan sporti dengan konsumsi BBM yang lebih hemat dari versi sebelumnya. Sepeda motor bebek masih terus diminati konsumen yang membutuhkan transportasi dengan karakter tangguh, irit, dan mampu menerjang segala kondisi jalan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Seluruh Indonesia (AISI) Januari – Desember 2013, penjualan motor bebek tercatat 1.771.720 unit atau 23% dari total pasar motor nasional. Penjualan segmen bebek entry level nasional tercatat 833.191 unit. Segmen ini penting bagi masyarakat karena mampu menghadirkan transportasi paling terjangkau untuk mobilitas sehari-hari.

Sementara itu, sepeda motor bebek Honda Revo mencetak penjualan pada Januari–Desember 2013 sebesar 338.761 unit atau menguasai 58% pangsa pasar segmen motor bebek di entry level dengan harga di bawah Rp14.000.000,-. Honda Revo senantiasa diterima dengan baik oleh konsumen karena ketangguhan serta keiritan mesin 4 tak 110 cc yang digunakan.
Kekuatan Honda Revo tersebut kini semakin diperkuat dengan kehadiran teknologi terbaru PGM-FI (Progammed Fuel Injection). Teknologi ini sudah terbukti efisien dalam bahan bakar serta ramah lingkungan, tangguh berperforma tinggi dan mudah perawatannya.

Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan perusahaan bertanggungjawab untuk mengurangi dampak penggunaan
sepeda motor terhadap lingkungan. Oleh karena itu, AHM telah berkomitmen untuk mengaplikasikan teknologi injeksi yang ramah lingkungan pada semua lini produk sepeda motor Honda sejak tahun 2011, bahkan sebelum regulasi tentang hal ini diterapkan.

“Kami memasuki tahap akhir dari pemenuhan komitmen untuk mengaplikasikan teknologi injeksi pada semua produk. Honda Revo terbaru ini merupakan lini produk injeksi Honda yang kesebelas. Kami akan segera memperkenalkan produk injeksi lainnya untuk melengkapi komitmen kami tersebut.”

New Honda Revo FI memiliki sistem pendingin udara dengan kapasitas mesin 110cc. Dilengkapi dengan teknologi injeksi
PGM-FI, New Honda Revo FI mampu memenuhi standar emisi EURO 3. Mesin Honda Revo kini memiliki konsumsi BBM yang lebih hemat dibandingkan dengan tipe karburator dengan konsumsi BBM 62,2 km/liter (hasil tes ECE R40). Selain mengusung teknologi injeksi terbaru, New Honda Revo FI ini menyajikan desain body dan striping baru yang lebih ramping dengan garis bodi tajam. Tampilan depan tampak lebih sporti dan agresif dengan pengaplikasian lampu utama yang memiliki penampakan lebih kecil serta posisi winker yang diletakkan terpisah pada bagian depan.
Pipa utama samping terlihat seperti desain rangka sehingga membuatnya terlihat lebih kokoh. Warna bodi samping juga mampu merefleksikan kerampingan bodi baru motor ini. Sementara dilihat dari belakang, garis
bodinya mampu memberikan kesan energik.

AHM juga mengubah desain tangki BBM dengan ukuran yang lebih besar menjadi 4 liter dari ukuran sebelumnya yang hanya 3,7 liter sehingga mampu membawa pengendara untuk berkendara lebih jauh tanpa harus mengisi bahan bakar lebih sering. Selain itu, untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap unsur utilitas dan fungsional motor ini, AHM mempertahankan bagasi serbaguna dengan ukuran yang fungsional yaitu 7 liter.
New Honda Revo FI ini dipasarkan dalam 3 varian yaitu Spoke Wheel, Casting Wheel, dan Revo Fit. Khusus untuk varian casting wheel dan Spoke Wheel, AHM melengkapi dengan panel indikator yang lengkap dan key shutter. Fitur kunci otomatis ini menambah kepraktisan dan membuatnya lebih aman.

“Sejalan dengan semangat Satu Hati, kami terus berupaya memahami kebutuhan konsumen. New Honda Revo FI ini merupakan hasil pengembangan kami untuk mereka yang mendambakan produk motor bebek berkualitas, hemat, dan dengan harga yang lebih terjangkau. Kami yakin dengan teknologi injeksi dan desain bodi barunya yang trendi, New Honda Revo FI ini akan semakin memperkokoh dominasi Honda selama lebih 40 tahun di pasar bebek,” kata Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM.

AHM memasarkan varian spoke wheel dengan harga (on the road Jakarta) Rp13.050.000,- sedangkan varian casting
wheel dibandrol dengan harga Rp13.825.000,-. Kedua varian ini dipasarkan dalam 4 pilihan warna yaitu Dynamic Red,
Techno Green, Quantum Black, dan Nano Blue. Khusus Honda Revo Fit yang diproyeksikan untuk membidik pemilik
pemula sepeda motor, AHM memasarkannya dalam 3 pilihan warna yaitu Neo Green, Galaxy Blue, Raving Red dengan harga
Rp12.500.000,- Ketiga varian ini ditargetkan terjual sebanyak 32.000 unit/bulan.

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Press Release Tagged: absolut revo, bebek, Injeksi, low end, moped, pgmfi, Revo

Masbro mbaksis
MotoGP selain sebagai olahraga juga sebagai tontonan yang sangat dinanti. Terlihat dari semua media selalu mewartakan walaupun cuma sekilas. Selain itu motoGP juga disukai berbagai kalangan, bahkan mulai anak kecil hingga dewasa. Entah karena figur pebalapnya atau karena motornya. Semua pokok senang. Dan bagi yang punya duit bahkan menyempatkan nonton langsung di sirkuit. Kerén nggak brosis

Andrea Dovisiozo Ducati Team

Tapi yang kali ini nyobamoto.com tulis adalah sinyal tidak enak tentang peserta atau pabrikan yang ikut balapan di kasta tertinggi yaitu motoGP. Tidak ada angin atau hujan yang menerpa, ada indikasi bahwasanya balapan motoGP tinggal menyisakan 2 (dua) tim pabrikan saja. Nah lhoo…
Kok bisa? Ya memang entah bagaimana, justru Andrea Dovisiozo yang bilang seperti itu. Sementara pihak Ducati sendiri belum mengeluarkan statemen resmi. Mungkin bila mendekati tes pra musim yang akan datang.
“Belum ada keputusan yang diambil, tapi, ya begitu. Di Sepang, setelah tes, kami akan memutuskan rute mana yang akan kami ambil,” ujar Dovizioso.

Cal Crutchlow di Paddock Ducati

Sebagai gambaran saja, Dovisiozo memberi contoh tentang Yonny Hernandez yang memang tercatat sebagai rider Open Class dan yang sempat tes di Jerez beberapa waktu yang lalu. Motor yang digunakan justru motor Open Class Ducati. “Di Jerez, sebenarnya perbedaan antara Factory dan Open sangat minim,” buka Divizioso.

Bilamana dugaan ini terbukti, bahwa Ducati benar pindah ke Open Class, Ducati punya beberapa keuntungan dari sisi regulasi. Mereka akan punya lebih banyak jatah mesin, jatah bahan bakar lebih banyak (24 liter) dan pilihan ban belakang lebih soft dibanding motor kelas pabrikan. Kekurangannya hanya harus menerima pilihan pakai ECU standar Open Class.

Cal Crutchlow dan Andrea Dovisiozo
Rekan satu tim 2014

Yang jadi pertanyaan nyobamoto.com bagaimana nasib para pembalapnya, bila Ducati ambil opsi turun kelas ke Open Class? Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow di Tim Utama serta Andrea Iannone di tim satelit Pramac. Hanya mereka dan Tuhan yang tau. Tapi hal ini tidak akan bertahan lama menjadi bahan pertanyaan. Karena kepastiannya akan diumumkan setelah tes di Sirkuit Sepang tanggal 4-6 Pebruari 2014 ini. Yang repot…justru Cal Crutchlow kok akan mencoba kedua motor spesifikasi pabrikan dan Open Class di sana. Jadi cenderung mengiyakan saja.

Gimana nurut sampéan masbro mbaksis, kalau tim pabrikan tinggal Honda dan Yamaha thok?
Tambah seru atau tambah membosankan ya? Hadeeeeuuuhhhhh….

Bonus : Andrea Dovisiozo :mrgreen:

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: motoGP Tagged: Andrea Dovisiozo, Cal Crutchlow, Dovizioso, Ducati, Ducati Pindah Open Class, motoGP, motoGP 2014

Joan Barreda
Juara Stage 3 dan pemimpin klasemen

Masbro mbaksis…
Beberapa hari yang lalu saya update artikel tentang stage 1 dan 2 Reli Dakar 2014 disini. Kali ini menyambung artikel sebelumnya. Semakin seru memasuki stage ke 3 & 4, karena pebalap saling gantian di depan dan tidak monoton. Meski sementara Honda dengan Pebalapnya Joan Barreda masih memimpin poin sampai dengan stage 4 ini. Monggo disimak …

Reli yang sudah sampai di stage 3 ini berakhir dengan Joan Barreda memimpin kembali. Di belakang Joan ada Cyril Despres, rider Yamaha sekaligus juara bertahan Dakar 2013. Berhasil menguntit Joan setelah kurang maksimal pada dua stage awal. Di tempat ketiga ada Marc Coma, penunggang motor tim KTM. Trek yang sudah dipangkas sejauh 80km karena alasan cuaca itu ternyata masih dianggap sulit oleh Joan Barreda. Dan Cyril Despres yang mulai merangsek ke posisi 2 juga mengakuinya. Bahkan dia sempat bilang “trek sangat sulit, bukan hanya bagi amatir, bahkan buat profesional dan juara Dakar sepertinya”.

Joan Pedero Juara Stage 4

Sementara itu untuk stage keempat ganti Joan Pedrero yang mencatat kemenangan dengan menggunakan Sherco SR 450 Rally (motor apaan nih? Belum pernah dengar :mrgreen:

). Diikuti oleh Francisco Lopez yang menunggangi KTM dan tempat ketiga Marc Coma yang juga pakai KTM. Otomatis di Stage 4 tidak ada Honda dan Yamaha. Joan Barreda sendiri yang jadi pemimpin waktu total sementara malah mengalami kerusakan navigasi. Untungnya dia bisa mengejar ketertinggalan sehingga rider Honda ini masih tetap berada di tempat teratas catatan waktu sementara.

Cyril Despres Yamaha, si juara Dakar 2013 kembali kehilangan banyak waktu. Akibatnya, ia harus mengejar ketertinggalan 41 menit dari Joan Barreda. Namun masih untung, karena Sam Sunderland yang memimpin di stage 2 harus tersingkir karena kerusakan mesin motornya.
Gimana masbro mbaksis…pingin nyoba nggak ikut Reli Dakar ini? Saya tak nonton saja

Ini Hasil Stage 3 :
1. Joan Barreda Honda 3:47:03
2. Cyril Despres Yamaha 3:51:44
3. Marc Coma KTM 3:53:59
4. Alain Duclos Sherco 3:57:54
5. David Casteu KTM 3:58:20
6. Chaleco Lopez KTM 4:03:39
7. Gerard Farres Guell Gas-Gas 4:03:53
8. Stefan Svitko KTM 4:06:09
9. Jakub Przygonski KTM 4:07:15
10. Oliver Pain Yamaha 4:07:37

Ini Hasil Stage 4 :
1. Joan Pedrero Garcia, Sherco 05:29:13
2. Francisco Lopez, KTM +00:29
3. Marc Coma, KTM +03:10
4. Jeremias Israel Esquerre, Speedbrain +06:30
5. Olivier Pain, Yamaha +07:01
6. Joan Barreda, Honda +13:56
7. Paulo Goncalves, Honda +18:38
8. Ivan Jakes, KTM +19:30
9. Alain Duclos, Sherco +23:13
10. Daniel Gouet, Honda +24:38

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Uncategorized Tagged: CRF 450 Rally, Cyril Despres, dakar, Dakar 2014, Dakar Rally, Dakar Stage 3, Dakar Stage 4, Honda, HRC, Joan Barreda, Juan Pedrero, Reli Dakar, Yamaha, YZ450F

Mbak Jannah Tentang Es Dawet Jabung dan Motor Suzuki

Tetapkan Fokus Pandangan Saat Berlalu Lintas, Jangan Terpengaruh :)

Fast & Furious 6 versi Indonesia

Bunyi-bunyian Yang Mengganggu Ketertiban, Harus DITERTIBKAN

Wisata Pemandian Air Panas Cangar Batu Malang

Bakar Kendaraan “Ritual” Bodoh Orang Perancis Lewati Malam Tahun Baru

Gelombang Ekspansi Honda Merambah Asia Barat Daya, Bangladesh

Isi Liburan Marquez Tantang Pebalap GP di Ajang Dirt Track

Strategi Palugada Kawasaki 250cc 1 Silinder Dengan 6 Warna, Lebih Murah Dari CBR250R

IRS 2014_Honda, Yamaha, Suzuki Bingung Nunggu Regulasi Balap Sport 150cc

Relly Dakkar, Etape 1 & 2 Honda Berhasil Memimpin

Lahirnya Kawasaki Ninja 250 1 Cylinder karena 2 Tahun Digebuki CBR250R di Kejurnas IRS??

Tim Repsol Honda Tetap Bangga Dengan Prestasi Dani Pedrosa di 2013

Skutik Jagoan Yamaha di 125cc, GT125 Eagle Eye Seharga 15,9 Juta Hasil Kolaborasi Indonesia dan Jepang

Kebangkitan Suzuki Dilihat dari Kehadiran Motor Sport 150cc Berjuluk GSX-150R?

Setelah Gagal Dengan Xeon, Matic GT 125 Tidak Menggunakan Kata Xeon?

MotoGP_Pol Espargaro Tidak Yakin Bisa Saingi Marquez dan Lorenzo

Press Release_AHM Rilis New Honda Revo FI

MotoGP_Ducati Akan Tinggalkan MotoGP 2014? Semoga Enggak

Reli Dakar Stage 3 & 4, Mulai Ada Yang Ambrol Mesinnya