WIRO NyöbaMôtö

Turing Honda Vario 125

Bro Sis…
Dari setahun ini secara pribadi, nyobamoto.com makin bingung dengan cara atau strategi yang sedang dilakukan oleh para ATPM. Baik itu Honda, Yamaha, maupun Suzuki. Mereka beramai-ramai mempertontonkan ketangguhan motor jagoannya kadang dengan hal-hal yang sedikit bikin saya mengernyitkan dahi. Motor yang katanya untuk komuter itu secara terang-terangan malah dites dengan ekstrim. Dites yang jaraknya sangat jauh. Tidak sekedar test ride khusus, melainkan menempuh tidak hanya belasan kilometer. Bahkan juga bukan sekedar puluhan kilometer. Malah ratusan bahkan ribuan kilometer. Lhooo…

Turing Yamaha GT125

BroSis pasti masih ingat dengan motor matic dan bebek yang di tes pabrikan. Kalau saya sekedar mengingatkan, ini beberapa yang saya ingat.
- Honda Absolute Revo dengan jarak tempuh total 6.688 km
- Honda Vario 125 gen 1 dengan jarak tempuh 1400 km
- Yamaha Mio J dengan jarak Yogya ke Bandung :?:

- Yamaha GT125 dengan jarak Malang – Bali :?:

- Motor Suzuki uji ketahanan beberapa jam di Sirkuit Sentul
-
- monggo tambahkan bila saya kurang banyak

Tapi sekali lagi permasalahannya, mengapa pabrikan yang mengatakan bahwa matic dan bebek itu “hanya” sekedar komuter harus di “show of force” model turing jauh seperti itu? Hanya sekedar menunjukkan durabilitasnya? Atau memang karena pure strategi iklan-isasi?

Hujan-hujan trabas terus

Yang menjadi masalah ketika justru terbalik, motor sport jarang sekali ada gembar-gembor di tes ride jarak jauh. Apa karena durabilitasnya sudah pasti untuk jauh? Nggak juga saya kira. Karena bukti yang sangat menjadi fakta itu adalah kala mudik, terlihat malah mayoritas matic dan bebek. Iya kan? Iya to?

Seharusnya malah motor² batangan ini yang di tes lebih ekstrim. Mulai jarak tempuh dan medan yang ditempuh. Kan sekarang banyak tuh motor-motor sport dari pabrikan. Apalagi DNA-nya yang menurut nyobamoto.com paling pas dibanding matic dan bebek.

Tetap jalan terus

Sebut saja turing brotherhood antar semua merk…
Honda : CB150R, NMP FI, Verza, dll
Yamaha : Nevil, Byson, dll
Suzuki : Thunder, Gixxer 155
TVS : Apache RTR
Atau ATPM non AISI macam Bajaj Pulsar dll
Kan lebih joss tuh, motor batangan buat turing. Nggak malah matic dan bebek yang dipaksa turing jauh² :mrgreen:

Gimana brosis, setuju nggak kalau merubah mindset pabrikan, yang di tes turing itu motor sport. Bukan Matic dan bebek? Apalagi jumlah bebek juga semakin menyusut, diambil populasinya oleh motor batangan. Monggo komennya dibawah

Hmapir lupa brosis : NMP karbu pernah lumayan di tes turing media & blogger dari Jakarta sampai ke Bromo

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor, Touring Tagged: bebek, durabilitas, durability, gt 125, long distance, Matic, moped, Turing, Vario 125, xeon GT 125

Honda CBR150 White Orange

BroSis…
Teknologi berkembang memang mengharuskan ciptaan-ciptaan dan terobosan lebih baik. Salah satu dari sekian banyak ya penciptaan motor dengan roda dua layaknya biasa kita lihat, tapi dengan teknologi yang terbaharui. Kalau sebelumnya enjin mengandalkan pasokan dari bahan bakar minyak, diupayakan pada saat ini tidak menggunakan minyak lagi. Dan di Cina, hal itu sudah di uji cobakan masbro. Kita masih selalu kalah? Yaaa…begitulah kenyataannya

Jiplak’an CBR tapi motor listrik

MoCin atau Motor Cina ini bernama Mμ dalam ejaan Yunani, dan diproduksi oleh EFM atau Electro Force Motor yang bertempat di Beijing sana. Mereka punya 3 pilihan untuk produk Mμ
1. Untuk Standar punya tenaga 11 PS dan torsi 47 Nm, yang disuplai accu/batrei 3,9 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak 115 km dengan kecepatan jelajah 85 km/jam.
2. Sementara tipe Plus dengan tenaga 15 PS dan torsi 70 Nm
3. Yang joss tipe Pro dengan tenaga 20 PS dan torsi 82 Nm
Sementara baru itu yang terlihat via dunia maya. Spek resmi belum detail meski sepintas terlihat bahwa suspensi depan berdiameter 42 mm. Bobot ada 140 kg dan 170 kg sesuai pilihan tipe. Disk brake untuk depan belakang belakang. Hanya sayang pengisian batrei yang lama, yaitu 8 jam

Jelas gak ada knalpot dan swing arm berbeda :lol:

Mengapa harus nembak bodi yang sudah ada ya?

Sementara untuk harga yang ditawarkan bila di kurs dengan mata uang Indonesia berkisar Rp. 54 juta sampai Rp. 67 juta. Harga yang cukup mahal ini sayangnya tidaklah mengenakkan karena, jelas terlihat bahwasanya produsen motor elektrik ini menjiplak mentah-mentah desain Honda CBR150R versi injeksi. Hanya sedikit sekali yang tidak sama, karena memang menggunakan pemasok baterai. Bahkan bila produsen ini tetap memasarkan produknya, kejadian beberapa waktu yang lalu tentang pengusiran dari iven EICMA karena desain yang sama terhadap produk Piaggio bisa terjadi.

Gimana masbro mbaksis?
Setuju nih sampéan onok motor listrik kembar karo motor bengsin?
Jiplakannn…jiplakaan…jiplaakkkaaaaaannnn…

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: baterai, CBR150r, Honda, jiplakan, Mocin, Model, motor cina, sport, super copy

Batok-Bromo-Semeru

BroSis sekalian…
Peringatan 3 tahun blog nyobamoto.com ditandai dengan kuis untuk nawak-nawak semua. Meski kecil tapi niatnya untuk semakin mempererat tali silaturrahim kita. Sementara secara pribadi saya secara kebetulan bersama kang Fauzi admin fncounter.com mendaki aspal mulus Pasuruan – Paserpan – Tosari – Wonokitri – Penanjakan. Sukses dah ritual sehari Gά̲к̲̮̲̅͡ posting :mrgreen:

#eehh

Berangkat dari Surabaya pukul 11 malam lewat. Setelah berpisah dengan kang Rio dan kang Mupenk yang ambil jalur kanan di bundaran Waru, saya lanjut ke Pasuruan berdua dengan kang Fauzi. Lewat jembatan porong trus belok kiri menuju kawasan Pier sembari isi full tank Red Supra dan Blue MX. Sebelum naik ada pasangan muda-mudi yang belum pernah ke Bromo dan ikut bersama kami.

Turing Bromo 05_Gapura Penanjakan View Point

Pukul 24.00 lewat lewati Pasuruan mengarah ke Paserpan. Saya yang posisi di depan terpaksa tidak bisa asal betot gas. Karena ada tambahan peserta yang tidak paham riding style nya plus buta jalan ke arah Bromo. Medan yang bagus dengan aspal mulus hotmix plus ajang cornering maknyus, membuat perjalanan sangat nyaman. Hanya 3 motor ini yang gelap-gelap menerobos gelapnya malam. Kalaupun ada kelompok lain sering kali terpaksa kita “lewati”.

Gunung Arjuno di Barat Kota Lawang Tampak dari View Point Penanjakan

Pukul 02.30 bertiga sudah masuk di pelataran Pendopo Agung Wonokitri. Tempat portal masuk bagi semua wisatawan. Mobil apapun akan berganti kendaraan medan disini yang four wheel drive. Kecuali motor yang boleh langsung setelah membayar tiket Rp. 10.000,- per orang dan Rp. 3.000,- per motor. Kabut yang turun semakin pekat. Menyempatkan pipis di Wonokitri sembari berkenalan dengan Ketua NWI (Naked Wolves Indonesia) yang bersama rombongan Pulsar 200NS. Jam 3 persis portal dibuka semua mulai merayap lagi menuju Penanjakan.

Yang ada di sekitar Gardu Pandang Penanjakan

Pandangan yang terganggu karena kabut dan lampu motor kami yang masih standar membuat merayap semakin syahdu. Apalagi terganjal motor brother-brother yang tidak hafal medan. Terpaksa aksi overtake dilakukan demi segera sampai di Penanjakan. Memasuki Penanjakan mobil² dobel gardan malah sudah banyak berkumpul untuk menurunkan penumpangnya. Kami bertiga bablas ke tempat parkir. Setelah memarkir tunggangan kami tempat pertama yang dituju adalah toilet. Ademnya nggak ketulungan brosis. Toilet tanpa parfum tapi bebauan dari asap dupa turut menyelimuti. Diluar pandangan tak lebih dari 15 meteran saja. Berr…

Turing Bromo 11_Wiro berlatar gunung batok

nyobamoto.com beserta bro Fauzi sejenak berfikir bahwasanya cuaca sedang tidak bersahabat. Percuma kita berebut posisi karena kabut memang sedang menderu. Mampir warung akhirnya. Baru jam 7 lewat matahari menampakkan sinarnya. Pantas sunrise hunter sudah banyak yang kecewa dan turun. Sesampai diatas memang sudah jauh berkurang wisatawan yang ada, karena memang matahari sudah cukup tinggi. Saya beberapa kali ambil foto di Gardu Pandang Penanjakan ini. Pukul 8 lewat saya bersepakat untuk turun ke lautan pasir, karena kabut dibawa sudah berkurang drastis. Sinar matahari menyusup menyeruak semua yang ada. Dingin mulai berkurang. Ambil motor dan langsung turun ke lautan pasir.

Sudah sering kali saya ke Bromo dan lautan pasir, tapi kali ini saya sangat senang dengan jalan yang sudah diaspal atau di semen…tidak lagi ada bongkahan batu-batu besar atau makadam yang akan merusak ban seperti sebelum-sebelumnya. Sehingga sangat nyaman main ke Bromo saat ini. Masih ada ojék disisi tebing kanan kiri untuk membantu motor yang orangnya “kurang ahli” sehingga motor tidak kuat mendaki. Setelah banyak tikungan menurun dan curam saya selesaikan, maka hamparan kaldera pasir di sekitar Gunung Batok dan Bromo langsung terpampang di depan mata. Lega akhirnya menginjak pasir disini. Ambil foto dan joget² bernasrsis ria

Itu dulu masbro…
Mblakraknya nyobamoto.com untuk etape 1. Nantikan lanjutannya di Etape 2 yang jalannya tidak bersahabat. Red Supra n Blue MX versus motor laki-laki punya wisatawan

Nikmati semua fotonya BroSis…
Kapan² kita kesini bareng²…Insya Allah

Turunan Curam langsung belok

Admin fncounter.com sedang ngebut di lautan pasir :)

Red Supra dan Blue MX

GPS yang membantu selama berpetualang

LG L5 dan Samsung S4 :mrgreen:

Pict : milik nyobamoto.com
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Lautan Pasir Bromo, Touring Tagged: 4WD, Bromo, gardu pandang, gunung batok, hunter, kaldera, Lautan Pasir, nyobamoto, Penanjakan, Sunrise, Turing, ultah, view point

Yamaha GT125

Bro Sis…
Di artikel cukup lama saya pernah menanyakan mengapa YIMM takut memasang kata Xeon pada produk barunya GT125? Apa karena Xeon dan Xeon RC gagal membendung laju jagoan Honda, Vario 125? Atau alasan halus bahwa meski memang pakai mesin yang relatif sama dengan Xeon RC (bahkan buntut atau stop lamp juga sama), tapi kan muka dan tampilan bodi berbeda. Hehe…monggo dinikmati sambil ongkang-ongkang kaki

Lingkaran merah, berbeda
Ada tulisan Xeon dan nggak ada

Seperti diketahui, dari artikel saya sebelumnya saya sudah mensinyalir bahwa kata Xeon akan terhapus dari matic baru YIMM dengan kubikasi yang sama. Entah bahu membahu kerja bersama, atau benar-benar Xeon yang akan dihapus, dan mesinnya dipakai GT125 ini. Tapi pertanyaan saya semakin menjadi-jadi saat ikut acara Test Ride GT125 kemarin di Surabaya. 20 motor lebih yang kembar identik dalam fisik GT125 itu, ternyata saya menemukan stiker striping yang berbeda. Pada tebeng bodi sisi kanan kiri dekat emblem tertulis Xeon GT125. Sementara sebelahnya nggak ada kata Xeon-nya, hanya GT125. Lha trus, siapa yang masang atau siapa yang mbuang tulisan Xeon tersebut masbro mbaksis? :mrgreen:

Lingkaran Biru
Antara Ada dan Tiada

Ini menurut nyobamoto.com memang pure strategi YIMM yang sengaja melepas mindset atau bayangan konsumén dari gagalnya Xeon membendung laju Vario. Dengan tanpa tulisan Xeon diharapkan GT125 menjadi ujung tombak baru buat YIMM merangsek dan menggedor ketangguhan Vario 125 termasuk varian ISS. Apalagi baik Xeon RC maupun GT125 fiturnya relatif sama, jadi bener-bener masyarakat konsumen dialihkan bahwa GT125 adalah produk yang berbeda bila dibanding dengan Xeon RC

Gimana masbro mbaksis…
Pean lihat sendiri, ada tulisan Xeon dan tidak kan?
Monggo opininya di kolom komentar

Filed under: Motor, Yamaha Tagged: beda, GT125, Matic, stiker, Striping, Vario 125, vario iss, Xeon, Xeon RC, Yamaha

Kiwami

BroSis sekalian…
India nggak hanya terkenal dengan Bajaj saja. Atau semua motor yang berbau Prataph Singh dan Vijay. Tapi juga punya teknologi yang cukup mampu bersaing, bahkan dengan negara-negara super power sekalipun. Senjata mematikan, India punya, apalagi kalau hanya sekedar motor. Pabrikan Terra barusan merilis motor dengan desain agresif futuristik yang diberi nama ”Kiwami”, dalam bahasa Jepang berarti ”ekstrem” atau ”ultimate”.

Pabrikan Terra sendiri sebenarnya berbasis di Tokyo dan sudah berdiri semenjak tahun 2010. Mereka menginvestasikan Rp. 58 miliar untuk ekspansi ke India. Di Jepang sendiri Terra mempunyai lebih dari 1.000 dealer dengan penjualan mencapai 20.000an unit setiap tahun. Selain produk sport listrik, Terra juga punya skuter A4000i. Hasil produksi mereka ini pengenalannya dilakukan di India, kemarin (28/1/2014), dan bakal ditunjukkan ke publik pada Delhi Auto Show, awal Feburari mendatang. Kiwami akan menjadi pelopor sepeda motor listrik di India.

Tidak dijelaskan oleh Terra accu/baterai yang digunakan. Untung saja nge-charge-nya tidak terlalu lama untuk motor ini, sekitar 6 jam saja. Motor listrik ini menghasilkan tenaga 13,6 PS, dan klaimnya cukup untuk menandingi performa motor bensin 1.000cc. Bila baterai penuh, mampu digeber mencapai kecepatan 160 kpj, dan jarak yang bisa ditempuh dengan baterai terisi penuh 200 km. Cukup lumayan bukan??

Btw, brosis meski belum diketahui harga per-unitnya, nyobamoto.com yakin kalau motor listrik ini bakalan mahal. Ya karena masih termasuk baru, dan teknologinya belum banyak yang punya… Kalau kemarin CBR150R yang oleh Cina diganti CBR listrik, maka di India motor ini relatif lebih bagus, karena tidak menjiplak desain motor lain. CMIIW

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Motor Tagged: accu, efisien, ekstrim, india, kiwami, listrik, prestasi, tekhnologi, ultimate

Valentino 46 Rossi

BroSis…
Beberapa hari lagi kita akan lihat tes pre-season motoGP, moto2 & moto3. Tes pertama yang digelar 4-6 Pebruari 2014, akan dilakukan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Setelah kepastian semua pebalap dan tim, kita akan disuguhkan harapan-harapan ðařį para jagoan Чªήğ ada. Bahkan tim dan pebalap dipastikan meraba dan mematok hasil bagus pada 2014. Begitu juga untul Repsol Honda dan Yamaha Factory.

Sayang hal Чªήğ beberapa diharapkan berhasil baik itu justru tidak terjadi pada pembalap legendaris Valentino Rossi. Seperti diketahui, Rossi masih punya keinginan untuk menggenapkan juara menjadi 10 kali. Tentunya itu dapat diraih dengan sering menang pada tiap seri. Bahkan dia juga telah menggusur Chief Mekanik-nya, mengganti Burgess dengan Galbueira.

Ternyata hal ini belum cukup buat Rossi, karena disinyalir pengembangan YZR M1 oleh Yamaha Factory Racing masih Lorenzo Centris. Semua berdasar dengan riding style dan inputan Lorenzo. Sehingga wajar saja mungkin tidak sama dengan riding style Rossi walaupun skill berkendaranya, tidak ada Чªήğ meragukan. Hal ini memang diakui oleh pihak YFR, karena kepindahan Rossi ke Ducati sehingga semua aspek pengembangan diarahkan dengan inputan ðařį Lorenzo, Чªήğ terbukti juga sudah berhasil menyumbangkan juara dunia sebanyak 2 kali.

Jelas kan brosis masalahnya?
Dengan kondisi seperti itu nurut sampean masih ada kans nggak Valentino Rossi menjadi juara dunia di tahun terakhir kontraknya dengan Yamaha Factory?
Silakan opininya…

Pict : from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: motoGP Tagged: galbueira, Juara Dunia, motoGP, pesimis, Rossi, Valentino Rossi, yamaha factory, yfr

Scott Jones dengan Honda NSF250R

Bro Sis…
Namanya balapan memang tidak bisa instan. Semua aspek ditata sejak awal. Mulai dari pebalap, crew atau tim dan lainnya. Indonesia sendiri cukup bersyukur, karena ϑî ATC (Asia Talent Cup) terbilih 3 pebalap belia kita. Dengan usia antara 13-16 tahun diharapkan mereka masih ”bersih” dari kontaminasi dan virus motor bebek :mrgreen:

Balap bagi calon pembalap masa depan ini akan mulai tess uji coba ϑî Sirkuit Aragon Motorland Spanyol pada 17-20 Pebruari 2014. Sementara untuk balap akan dilaksanakan mulai 23 Maret 2014 ϑî Qatar. Hal ini berlangsung karena 22 motor Honda NSF250R yang disiapkan oleh HRC, sudah diserah terimakan kepada panitia ATC. Tinggal pebalap melakukan seting sesuai ergonomi, suspensi dan riding style masing-masing pebalap.

Alberto Puig selaku pembimbing dan pencari bakat pebalap ini memang menjelaskan bahwasanya persiapan tess pertama ini juga pengakraban pertama, karena beberapa pebalap terutama yang dari Indonesia adalah pebalap bebek. Sehingga butuh penyesuaian, untuk karakter balap motor prototype. Lho yaaa…Indonesia tertuduh wis :mrgreen:

Pebalap Indonesia itu terdiri dari Andy Muhammad Fadly (13 tahun), Basyiruddin Samhan Mashuri (15 tahun) dan Wilman Hammar (16 tahun). Balap akan dilakukan beberapa seri, antara lain ϑî : Qatar, Jepang, Cina, Malaysia, India dan Indonesia. ATC sendiri adalah pencarian pebalap termuda ϑî tingkat Asia, yang se-level dengan CEV Repsol atau Red Bull Academy.

Gimana brosis. Moga tiga jagoan Indonesia diatas bisa memenuhi ekspektasi kita. Benar-benar bisa menjadi pebalap yang mengharumkan nama Indonesia. Monggo support opininya

Pict : from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: HONDA, Motor Tagged: alberto puig, Aragon, asia talent cup, Balap, cev repsol, debutan, Honda, kadet, motorland, nsf250, Qatar, red bull academy, sentul

Depan Puri, Bromo dan Batok

BroSis sekalian…
Melanjutkan artikel ultah wisata dibungkus turing oleh nyobamoto.com bersama bro Fauzi fncounter.com dimulai dari pelataran Gunung Batok. Selepas puas berfoto ria kami lanjut ke halaman gunung Bromo meski tidak berniat naik untuk melihat kawah. Hanya sekedar berfoto di Pure secara bergantian. Apalagi sebenarnya saat disana kami dalam kondisi lapar. Jadi males mengeluarkan tenaga ekstra

Usai di Pure, kami bergerak menuju lautan pasir di timur gunung Bromo. Motor makin sliat-sliut melibas luasnya pasir ini. Tempat ini dikenal Pasir Berbisik. 2 tahun yang lalu saya beraksi disini bersama wak Kaji Taufik tmcblog dan kang IwanBanaran. Juga bersama pak Edo Rusyanto, pak Stephen Langitan dan tentu dulur Bangil pak RT aka RiderTua.

Beberapa kali sekedar njepret disana, tapi juga agak terganggu saat sapuan badai pasir sering menerpa kami. Kami memilih melanjutkan perjalanan ke Savana dan bukit TeleTubbies. Tempat yang dulu saya datangi saat launching Byson dan New Scorpio Z.

Jalanan mulai berbeda. Kalau tadi pure pasir, maka kali ini sudah lebih bersahabat karena sudah tanah dengan sedikit pasir. Tapi yang cukup mengganggu adalah beberapa kubangan yang harus kami hindari. Bukan sulit, tapi cukup jeli memilih jalan saja

Searah dengan beberapa wisatawan lokal lainnya, kami juga sering berpapasan dengan yang baru masuk untuk menuju Bromo.

Meninggalkan bukit TeleTubbies (ntah siapa dulu yang pertama nyebut begini) jalan semakin tidak bersahabat. Bukan full tanah, tapi juga bukan aspal. Melainkan campuran ada cor semen dan makadam yang gronjal-gronjal itu. Untuk penduduk sekitar sini atau.yang terbiasa model jalanan seperti ini tidak ada masalah sama sekali. Tapi bagi beberapa yang belum pernah, bisa jadi merepotkan. Monggo tengok foto-foto yang ada. Alhamdulillahh Red Supri nggak mengalami gangguan dan kesulitan disini.

Bukit TeleTubbies :?:

Sampai pertigaan nJemplang kami memutuskan untuk lanjut ke Ranu Pane. Perkiraan kami hanya.dekat, tapiii…wohhh lumayan pegel tangan kami. Karena medan (jalan) menuju kesana juga nggak seperti kilometer-kilometer awal. Rusak juga brosis jalannya

Tapi alhamdulillahh kami berdua berhasil sampai di pintu masuk pendakian ke Gunung Semeru via Malang-Tumpang. Sayang pesona Ranu Pane tidak diolah dengan lebih serius sehingga menarik siapa saja termasuk yang ingin mendaki ke Semeru.

Setelah merasa cukup disana kami balik badan untuk menempuh 54 km lebih untuk kembali ke rumah. Bukan jarak yang jauh, tapi jalan-nya yang bikin capek

Lepas dari pertigaan tadi kita bablas terus ke arah Poncokusumo Tumpang. Ini dia, hampir 2 kilometer saat jalan menurun rem belakang blong. Untung pas nggak di turunan yang ekstrim. Alhamdulillahh sebelum masuk Poncokusumo yang aspalnya lebih baik rem belakang sudah kembali normal.

Masalah lain timbul yaitu rasa kantuk yang mendera. Haduuhhh… Lapar, energi kurang plus capek dan ngantuk benar-benar momok serius dalam berlalu lintas. Hampir celaka brosis

Bersepakat di Tumpang untuk istirahat sekaligus makan pagi pukul 2 siang

Usai langsung ngebut menuju rumah di Singosari dan Lawang.

Alhamdulillahh BroSis…
Sampe di rumah dan bisa istirahat. Oleh-olehnya foto saja ya…

Pict : nyobamoto.com
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Touring, Wisata Tagged: Bromo, bukit, jemplang, Lautan Pasir, Pasir Berbisik, pure, puri bromo, ranu pane, teletubbies, tumpang

Brosis Sekalian…
Betapa sore ini saya terkejut. Melihat performa matic jagoan paling baru Yamaha yaitu GT125. Terpana sekaligus tolah-toleh dengan rekan-rekan Чªήğ lain. Lha wong saat di test oleh salah satu blogger Jatimotoblog, motor ini bisa melaju sampai dengan 135 km/jam. No hoax lho.

Ini terbukti saat sore hari ini brosis. Saya dan teman-teman melihat langsung. Rekan blogger Чªήğ mencoba memang tinggi kurus. Sehingga power to weight ratio sangat berpengaruh disini…

Ini dia. Diatas Mesin Dyno brosis

Pingin bukti?
Ini dia fotonya…

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Yamaha Tagged: dyno machine, dyno test, GT125, kencang, Matic, Top Speed, Yamaha

BroSis…
Motor sport sedang banyak peminatnya. Semua ATPM lagi getol gelontor segmen ini dengan jagoan masing-masing. Ada Чªήğ bermain di premium level medium level dan tentunya entry level. Ini juga Чªήğ saat ini menjadi bidikan AHM pada masa transisi kebangkitan motor sport setelah serius penurunan motor bebek…

Motor sport AHM diposisi entry level Чªήğ mendapat tugas tambahan adalah Verza 150. Motor ini mulai terlihat tajinya tahun 2013 kemarin. Karena bandrolnya Чªήğ sangat bersahabat, maka kuda beban Чªήğ tahun lalu cuma dipatok 12.500 unit perbulan, tahun 2014 ini akan di naikkan targetnya menjadi 14.000 unit perbulan. Hemm… kelihatannya AHM mulai PD dan tidak main-main untuk segmen sport.

Memang bila dibanding kompetitornya, cukup jauh raihan share sport AHM dibanding YIMM. Tapi melihat raihan share ðařį market share khusus kategori sport terlihat bahwa upaya AHM ini tidak sia-sia. Setelah memberikan sentuhan warna dan striping corak baru pada produksi 2014 untuk Verza, beberapa hari Чªήğ lalu New Mega Pro FI meluncur memperkuat segmen sport. Verza baru Чªήğ terdiri ðařį SW dan CW dibandrol OTR Jakarta Tangerang masing-masing Rp. 16.700.000,- dan Rp. 17.500.000,-.

Jadi brosis…
AHM memang sudah berhitung untuk semua kemampuan sportnya untuk tahun ini. Silakan di tunggu aksi lainnya ðařį AHM dan juga YIMM serta KMI dan SIS.
Pasti makin seru brosis…

Pict :from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: HONDA, Motor Tagged: baru, desain, facelift, Honda, jagoan, murah, segmen, sport, Striping, Verza

New Mega Pro FI Adventure

Bro Sis sekalian…
Dapat sedikit “cerita” saat blog walking dan baca-baca di blog temen CS1 Yogya…bro Waheed. Bahwasanya jagoan sport Honda ini akan hadir dalam gebrakan turing yang lebih pantas. Sekarang mungkin AHM menjawabnya dengan sungguh-sungguh. Kalau beberapa hari lalu nyobamoto.com sempat bertanya dalam artikel ini, mengapa ATPM sering nge-tes matic dan bebek dengan lebih kejam dibanding sportnya?

Nggak pakai lama (aslinya sih bukan karena artikel blog kecil ini, tapi sudah schedule ) AHM menjawab dengan planning gak main-main. Setelah sukses menggeber motor bebek Absolute Revonya dengan jarak 6.000 km lebih pada 2012, dan Sangihe Sabang yang 10.000-an km pada 2013 kemarin, dan tahun ini akan menggeber Ekspedisi Nusantara 2014. Tiga motor sport jagoan AHM akan ambil bagian dalam turing yang lebih jauh ini.

Peserta Ekspedisi Nusantara 2014 ini akan mengendarai varian motor sport 150 cc AHM, yaitu CB150 Streetfire, New MegaPro FI dan Verza 150. Peserta akan memulai perjalanan Ekspedisi Nusantara ini daari Titik Nol Indonesia bagian barat atau Kota Sabang Nangroe Aceh Darussalam, lalu membelah pulau Sumatra untuk kemudian menyeberangi selat Sunda melewati kota-kota besar di Jawa, lanjut menyeberang selat Bali. Dari Bali kembali lagi ke Jawa Timur dan mampir di Surabaya. Dari Surabaya lanjut menyeberang ke pulau Kalimantan. Berangkat lagi dari kota Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangka Raya, Pangkalan Bun, dan finish di kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Terlihat kan masbro, getolnya AHM dalam rangka semakin keras mengejar posisi sport-nya dari sang kompetitor? Apalagi NMP FI yang barusan mendapat refreshment juga diperkenalkan versi adventure nya seperti yang saya share di artikel ini. Mancap dah… Didukung selama perjalanannya menjelajahi rute-rute tersebut ada iven re-launching pada kota-kota tertentu. Cuman ngarep, bisa ikutan njajal nggak yaaa…setidaknya saat dari Probolinggo ke Surabaya lewat lautan Pasir Bromo naik ke Penanjakan :lol: Intinya ngarep.com nih

Oke BroSis..
Kita lihat…extra effort AHM di segmen sport apakah berbuah manis. Kita akan saksikan semuanya ntar di akhir tahun 2014 atau paling telat 2015 awal. :mrgreen: Monggo komennya

Pict : from Google
Related Posts

Link videonya

Filed under: HONDA, Motor Tagged: adventure, Honda, kekar, mega pro FI, Mega Pro Injeksi, new mega pro, nmp, Touring, Turing

Sesaat setelah Press Conferencce Yamaha GT125 Eagle Eye

Bro Sis sekalian…
Persis hari Sabtu tanggal 1 Pebruari 2014, jagoan baru Yamaha di segmen skutik di launching resmi untuk zona Jatim dibawah main dealer PT. STSJ. Sementara kegiatan selama seminggu penuh juga diadakan untuk kehadiran Sang GT125 Eagle Eye ini juga bertempat di Atrium Royal Plaza. Sementara 8 member Jatimotoblog, YnF (Yamaha and Friends) dan anggota club Yamaha bahkan mencicipi sensasi berkendara si matic ini satu minggu sebelumnya.

Press Conference sendiri dihadiri 4 orang penting di tubuh Yamaha Jatim. Ada Mr. Paul H., Mr. William, Mr. Agung Mundi dan Mr. Ilham Wahyudi. Melalui opening speech Mr. Agung Mundi menjelaskan segmentasi motor matic Yamaha Чªήğ masuk menjadi matic premium dijajaran matic rilisan YIMM. Motor Чªήğ di Jawa Timur di target sebanyak 20.000 unit dalam satu tahun ini memang disukai oleh konsumen. Bahkan desain Чªήğ mempunyai sepintas kemiripan dengan Soul GT ini justru punya banyak kelebihan dibanding produk sebelumnya. Tampilan depan lebih gahar ðařį Soul GT. Engine menggunakan milik Xeon RC 125cc Чªήğ jelas lebih bagus dan bertenaga dibanding milik Soul GT Чªήğ masih 115cc.

Sementara itu Mr. Ilham Wahyudi menjelaskan spesifikasi motor Чªήğ menjadi top maskot di jajaran klan GT. Spesifikasi yang memang dibuat tertinggi dibandingkan semua jajaran matic lokal produk YIMM diharapkan akan bisa mendongkrak secara keseluruhan share matic Yamaha yang saat ini mahkota kepemimpinan diserahkan dari Xeon RC ke GT125. Untuk Jawa Timur sendiri target minimalnya dalam satu tahun ini adalah 20.000 unit. Hemmm…sepertinya terlalu sedikit kalau melihat kompetitor. Tapi mereka pasti sudah punya hitung-hitungan untuk itu.

Sementara GT125 sendiri untuk wilayah Jawa Timur dibandrol pada harga Rp. 16.675.000,-. Ada 3 warna andalan yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan keinginan konsumén. Luxury White (putih), Premium Purple (Ungu) dan Elegant Black (Hitam) memang dibuat di segment harga dan konsumen yang relatif sudah matang. Beda banget dengan segmentasi dibawahnya yang diperuntukkan untuk remaja dengan warna yang ngejreng dan lebih berani. Acara Press Conference ini sendiri ditutup dengan foto bersama pada matic baru tersebut.

Kelengkapan sebuah launching juga kentara dengan adanya tampilan dari band Top 40, dancer dan display motor-motor matic kebanggaan Yamaha lainnya. Gimana brosis? Minat? Monggo segera dihubungi dealer terdekat

Bonus : :mrgreen: :lol:

Héhé

Pict : nyobamoto.com
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: Motor, Yamaha Tagged: eagle eye, GT125, Launching, Matic, power full, Press Conference, rilis, Royal Plaza, STSJ, Yamaha

BroSis…
Pagi-pagi gini cuaca di seputaran kota Malang masih redup. Matahari terlihat enggan menampakkan sinarnya. Padahal usai sholat subuh dan mandi nyobamoto.com menyempatkan menjemur pakaian. Lha kok sinar yang diharap malah tertutup oleh kabut putih mendung Tapi pagi ini ayas tidak ngajak sampéan semua jadi termenung dan galau. Justru pingin berbagi senyum dan canda…sembari menikmati apa saja hidangan yang ada. Tentunya dengan mata tetap melihat layar monitor, atau smartphone sampéan… Setuju?

Foto-foto ini sekedar saja untuk saya bagikan sebagai oléh-oléh saat nyobamoto.com menghadiri Press Conference dan Launching Yamaha GT125 Eagle Eye. Tentunya usai acara seremonial yang agak serius, agenda berikutnya pasti kehebohan di sekitar main stage. Karena disana EO-nya mengemas acara launching dengan sebaik-baiknya. Sehingga setiap pengunjung Atrium Royal Plaza Surabaya serasa tersedot magnet yang ada. Band Top 40 yang menggeber lagu² hits cukup menghibur dengan dentuman sound system yang membahana. Lepas dari lagu-lagu enerjik, kita disuguhi kolaborasi SPL (Sound Pressure Level) dari racikan DJ Fiona untuk mengiringi ~~lenguhan~~ geliat gaya dari model saat berlangsungnya Photography Contest.

Melotot lah semua pengunjung yang hadir. Tidak hanya cowok-céwék, tua muda pun seperti itu. Bahkan anak-anak sekalipun. 3 model yang mengeksplor gaya dengan properti GT125 Eagle Eye ini cukup membuat peserta Photography Contest all out memaksimalkan equipment mereka dan skill yang ada. Sehingga nyobamoto.com malah sering nggak kebagian tempat untuk mendapatkan sudut yang pas buat njepret. Wis lahh…gpp.

Salah satu model memang menjadi favorit nyobamoto.com selama tahun 2013 dan terlihat tahun ini juga masih dia yang saya suka :mrgreen: :lol: Dia yang paling banyak menghabiskan shutter counter dari kamera nyobamoto.com. Huahahahaha… ya sudah monggo dinikmati saja ~~goyangan~~ pose dia

Juga liat yang ini

Pict : nyobamoto.com
Related Posts

Filed under: Launching, Model Tagged: contest, eagle eye, face, foto, GT125, Model, photography, Yamaha

BroSis…
Wak kaji Taufik juragan warung ijo yang biasa kita kenal melalui blog super moncer TMCBlog.com sedang dalam rangka “dinas” ke Sirkuit Sepang Malaysia. Dari sana nanti kita bisa banyak update tentang perkembangan motoGP di 2014 salah satunya melalui wak Haji ini. Mengapa? Ya bagi nyobamoto.com yang gak bisa boso inggris, sangat sering repot dengan translator milik google Akhirnya rujukannya ya media online dalam negeri plus blog-blog papan atas Indonesia ini. Untuk sementara pemberitaan tentang Tim Repsol Honda dan Yamaha Factory Racing sudah sering kita ketahui. Begitu juga dengan Ducati yang sering gonta-ganti pembalap ini. Tapi ada satu pabrikan yang masih bikin bertanya-tanya tentang keikut sertaannya di motoGP. Siapa itu? Yupzzz…tim yang selama ini sering berbalut livery warna biru…si SUZUKI

Kita maklum semua dengan kondisi saat ini. Seru-sih seru, tapi kalau nggak ada peserta apa bisa seru? Ini yang bikin kita berharap pabrikan lain bisa ikut meramaikan. Wong kita cuman bisa berharap Setidaknya hal ini bisa kita gantungkan pada tim Suzuki, dengan pebalapnya yang juga ingin berkiprah lagi di jalur cepat balap kelas para raja…motoGP. Tentu karena balapannya Suzuki baru resmi bergabung pada 2015, maka Suzuki akan mulai mencoba menggunakan surat sakti “wildcard” pada akhir-akhir kompetisi 2014 ini.

Davide Brivio sang Manajer Tim, dalam wawancara khusus dengan Motosprint, mengatakan keinginan Randy de Puniet dan Suzuki itu sangatlah wajar, bahkan sejalan dengan apa yang selama ini dipikirkan tim. Setidaknya Suzuki akan turun beberapa kali pada 2014. Dengan demikian mereka akan tahu kemampuan mereka setelah selesai melakukan tes internal. Sehingga diharapkan gambaran kekuatan kuda pacuan mereka si GSX-R melawan kuda karapan lainnya. Apalagi motor ini sempat moncer dibawah joki Kenny Robert Sr. dan Jr. Bukan tidak mungkin mereka bisa menjajagi kemampuan lawan dengan ikut beberapa seri terakhir musim ini.

Gimana masbro mbaksis?
Setuju nggak dengan strategi Suzuki paké WildCard untuk mencoba kemampuan GSX-R mereka?
Monggo opini sampéan

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Uncategorized

BroSis…
Kemarin soré sekira pukul 14-15an sebuah panggilan telephone masuk di hp nyobamoto.com. Sebuah nomor yang tertera segera saya respon. Dari MPM masbro. Isi dan inti telpunnya singkat saja. Bahwa nyobamoto.com ditunjuk untuk menjadi salah satu juri pada acara Kontes Layanan Konsumen di tingkat regional Jatim (cmiiw) yang jelas dipegang oleh main dealer Honda, PT. MPM (Mitra Pinasthika Mulia). Lha sedikit galau, wong belum pernah. Kalaupun call biasanya kan karena undangan test ride atau press conference. Baik dari PT. MPM (Honda Jatim) maupun PT. STSJ (Yamaha Jatim). Yang belum tuh call dari Kawasaki dan Suzuki…colék kang Sugi :mrgreen: :lol:

Keraguan berbuah ingatan. Pada level yang lebih jauh wak Haji Taufik sudah beberapa kali menjadi juri di ajang yang berskala nasional. Berikutnya IWB juga demikian. Terlihat bahwa tahun kemarin beliau juga menjadi juri bersama mas Taufik di ajang ini. Untuk skala regional Jawa Timur nyobamoto.com yang diberi amanah. Sebagai blogger pinggiran dengan ilmu ala kadarnya sempat ragu. Tapi mas Taufik soré dan semalam memberikan supportnya untuk saya. Walhasil saya ready untuk even kali ini.

Tentang apa sih?
Ya Kontes Layanan Konsumen meliputi banyak aspek masbro mbaksis. Di era persaingan yang ketat seperti ini, Garda terdepan pabrikan justru berada di tangan-tangan mereka. Kecerdasan dan keuletan diiringi kecakapan dalam melayani konsumen selama ini yang menjadikan hegemoni Honda masih memimpin penjualan motor di Indonesia. Baik Sales Counter, Salesman, Front Desk Officer, Sales Counter Part, Delivery Man, dan juga Pimpinan Showroom atau dealer dalam lingkup Jawa Timur.

Oké brosis…
Pengalaman pertama nih. Moga gak ada kendala

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: HONDA, MPM Tagged: AHASS, customer service, dealer, kontes, layanan, Lomba, main dealer

BroSis sekalian…
Semua media berbau otomotif kali ini memoncongkan lensa dan semua perhatian ke Sirkuit Sepang Malaysia dalam gelaran tes pra musim pertama. ðařį sana kita bisa mengetahui dan melihat bahwasanya balapan seru masih akan menjadi mimpi. Karena pemimpin terdepan masihlah muka lama ðařį tahun lalu.

Tengah hari kemarin hasil Чªήğ ditorehkan cukup mencengangkan sekaligus menggembirakan. Beberapa pebalap seperti Rossi sudah merasa baik dengan M1 barunya hasil kolaborasinya dengan Galbueira. Bahkan keluhan tahun lalu sudah hilang, sehingga Rossi bisa kompetitif dengan alien-alien Чªήğ lain. Bahkan beberapa kali sempat semakin di depan…‎”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ‎”̮

Sementara seperti biasanya baby alien tetap nggak main-main. Karena usai istirahat siang Marc Marquez tetap menunjukkan bahwa dia adalah juara bertahan Чªήğ tidak bisa dipandang sebelah mata. Tetap mencatatkan waktu tercepat di hari pertama ini.

Berikut catatan lengkapnya brosis :
Test hari #1 :
1. Marc Marquez 2m 0.286s, Honda
2. Valentino Rossi +0.518s, Yamaha
3. Dani Pedrosa +0.620s, Honda
4. Jorge Lorenzo +0.796s, Yamaha
5. Alvaro Bautista +0.954s Honda
6. Stefan Bradl +1.034s, Honda
7. Aleix Espargaro +1.133s Yamaha
8. Andrea Iannone +1.252s, Ducati
9. Pol Espargaro +1.348s, Yamaha
10. Bradley Smith +1.590s Yamaha

Terlihat bukan brosis…
Saya sengaja tidak menulis lengkap tim Чªήğ bersangkutan. Hanya merknya saja. Dengan maksud melihat bahwa mayoritas balap motoGP masih dipegang oleh duo Jepang. Ducati? Seperti tak punya gigi disini. Kalaupun ada Ducati melalui Iannone, lha Cal Crutchlow dan Andrea Dovisiozo kemana?

Okey…
BroSis…ini masih hasil hari pertama. Kita lihat hasil hari ini, Чªήğ tentunya akan menarik untuk tetap disimak. Stay tune brosis…

Pict : from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: motoGP, Sirkuit Sepang Tagged: Dani Pedrosa, day 1, Espargaro, Jorge Lorenzo, Marc, Marquez, report, Sirkuit Sepang, time record, Valentino Rossi

Marquez raih record Sepang

BroSis…
Sori molor gak pegang wp sama sekali nih. Sibuk kerja

Hari kedua tes pra musim motoGP yang berlangsung di Sepang, masih terlihat tetap belum berubah komposisi kekuatan dan ketangguhan dari masing-masing tim. Kalaupun ada kejutan yang ekstrim itu hanyalah dari orang-orang yang relatif sama. Bahkan semakin mempertajam beberapa hal yang sebenarnya sudah diraih pada hari pertama.

01 GP Qatar 18, 19 y 20 de marzo de 2011

Hari kedua kemarin persaingan semakin seru…
Bahkan Marc Marquez nggak main-main brosis. Dia bisa mencatatkan waktu tercepat dengan memecahkan rekor atas namanya sendiri. Catatan-nya adalah dibawah 2 menit, tepatnya 1 menit 59,926 detik. Memang sih ada yang lebih kenceng lagi yaitu si Kuri-Kuri Boy Casey Stoner. Dia lebih kenceng atau cepat 0,3 detik dari Bocah Ajaib. Bahkan hari kedua kemarin, Marquez menjadi pemimpin dari 3 motor Honda yang berhasil merengkuh 3 besar.

Terlihat Marc Marquez semakin akrab dengan tunggangan yang menurut HRC masih menggunakan spek 2013, yaitu RC213V. Berikut urutannya :
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 59.926s (Lap 38/65)
2. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 2m 0.336s | +0.410s (12/61)
3. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 2m 0.339s | +0.413s (13/52)
4. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 2m 0.464s | +0.538s (18/60)
5. Aleix Espargaro ESP NGM Mobile Forward Racing (FTR-M1) 2m 0.547s | +0.621s (16/42)
6. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 2m 0.573s | +0.647s (27/49)
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 0.603s | +0.677s (27/66)
8. Andrea Iannone ITA Pramac Racing (Desmosedici) 2m 0.855s | +0.929s (9 /48)
9. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 2m 0.897s | +0.971s (51/55)
10. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 1.061s | +1.135s (4 /48)

Itu adalah hasil kemarin…
Apakah karena duo Repsol mendapat suntikan kekuatan dari tulisan One Heart dan Satu Hati di wearpack dan motornya? Entahlah. Tapi itu buktinya. Hari ini sangat dinamis sekali karena sementara ada 4 pembalap yang sudah berhasil berada dibawah 2 menit. Dan pemimpinnya masih Marquez. Do’i berhasil menumbangkan catatan Casy Stoner. WOW…

Tunggu brosis hasil hari terakhir soré nanti

Filed under: HONDA, motoGP Tagged: 2014, catatan waktu, Dani Pedrosa, Marc Marquez, record, Sirkuit Sepang, Stefan Bradl, tes

BroSis…
Selain keberhasilan Honda di hari pertama dan kedua mencatatkan hasil cemerlang dengan komandan bocah ajaib Marc Marquez, juga ada kegundahan yang terjadi pada motor Honda, tapi untuk yang Open Class. Sekedar diketahui saja bahwa Repsol Honda dengan rider utama Marc Marquez dan Dani Pedrosa menggunakan RC213V pabrikan. Sementara untuk tim satelit juga menggunakan RC213V tapi ada komponen yang berbeda. Digunakan oleh LCR Honda dengan pebalap Stefan Bradl. Sementara Alvaro Bautista masih senang dengan performa RC213V punya tim Gresini.

Sayang hal itu tidak dibarengi dengan ketangguhan kuda pacu Honda di Open Class. Nada-nadanya sangat jelas terlihat karena 3 hari tes sepang berlangsung, tidak satu motor Honda RCV1000R kompetitif catatan waktunya. Tertinggal dari motor Honda yang lain karena punya pabrikan dan satelit adalah wajar. Dan memang enjin motor ini performanya jelas dibawah itu. Tapi permasalahannya adalah kok terlalu jauh bila dibanding milik Yamaha atau Ducati sekalipun?

Jelas tim riset Honda harus muter otak ulang untuk buruknya performa sang motor Open Class. Lha wong tertinggal dan tercecer di barisan belakang. Kan pada puyeng tuh, baik pembalap maupun tukang insinyur yang bikin motor open class. Tapi nyobamoto.com sendiri juga bingung dan gak berani men-judge kondisi ini. Lha wong motor Honda RCV1000R ini juga lumayan bagus performanya saat yang duduk di jok-nya adalah Casey Stoner. Dia punya catatan waktu lumayan bagus paké motor ini. Monggo dicari di mbah Gugel.

Berarti, kondisi ini mirip dengan Casey Stoner yang berhasilo menjinakkan Ducati Desmosedici dan Juara Dunia. Sementara tidak seorangpun mampu mengendalikan keberingasan Desmosedici bahkan untuk sekedar podium sebagaimana Casey Stoner.
Gimana masbro, Opini sampéan tentang RCV1000R ini? Potensinya kok bagus saat yang menggeber Casey Stoner, dan amburadul saat yang lain diatas jok-nya. Monggo di kolom komén

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: motoGP Tagged: Casey Stoner, inferior, motoGP, nicky hayden, open class, performa, rcv, rcv1000r, superior

Marquez raih record Sepang

Bro Sis sekalian…
Tes motoGP pra-musim di Sepang selesai dilaksanakan berturut-turut 3 hari ini. ðařį tanggal 4-6 Pebruari terlihat bahwa pebalap Tim Repsol Honda Чªήğ juga juara dunia tahun lalu masih kokoh di posisi puncak torehan waktu. Penguntitnya juga bukan main-main, melainkan pebalap-pebalap top.

Valentino Rossi Tes MotoGP Sepang 2014 Yamaha Fiat

Sementara rekan satu tim Marc Marquez, little spaniard si Dani Pedrosa hanya berhasil menempati posisi ke-5. Cukup buruk bila melihat kemarin bertengger di posisi kedua, persis dibawah Marquez. Ntah karena Чªήğ lain sudah super ngebut sehingga bisa dibawah 2 menit atau memang Pedrosa stel kalem…

Tapi bagaimanapun tes kali ini tak bisa dipandang remeh tim² lain. Aleix Espargaro Чªήğ “hanya” pembalap open class malah bisa membuat pebalap tim kelas pabrikan dan satelit Чªήğ lain kalang kabut. Sebagai “orang baru” dia konsisten memimpin pebalap open class sekaligus membikin sibuk dan khawatir tim-tim utama. Silakan dilihat hasil urutan 6 besarnya Чªήğ Ƈµmà diisi orang itu-itu saja…
1. Marc Marquez
2. Valentino Rossi
3. Jorge Lorenzo
4. Aleix Espargaro
5. Dani Pedrosa
6. Stefan Bradl

Gimana brosis? Langsung percaya 6 orang diatas Чªήğ akan selalu di grid terdepan? Belum laahhh. Kita lihat progress-nya di sirkuit Valencia. Masih muka itu-itu saja atau ada kejutan Чªήğ lain? Kita tunggu bareng-bareng brosis…

Pict : from Google
Related Posts

Sent from WiroDroid® for WordPress
Email : maswiro@nyobamoto.com

Filed under: motoGP, Sirkuit Sepang Tagged: dominasi, hari ketiga, lap time, Marc Marquez, motoGP, Pra musim, record, rekor, tes

Motor terjungkal karena jalan tak terlihat

BroSis…
Hujan musim ini memang curahnya sangat tinggi. Di Indonesia bahkan di semua negara di dunia juga mengalaminya. Bahkan pada kasus di Indonesia, curah hujan yang tinggi ini sering kali menjadi awal insiden kecelakaan. Tidak hanya untuk kendaraan kecil berupa motor, bahkan mobil roda empat dan kendaraan besar seperti truk dan bus juga “terpaksa kalah” dengan yang namanya air. Apalagi kalau air tersebut dari hujan yang turun terus menerus. Jalan aspal yang bagus sekalipun akhirnya berlubang atau krowok. Hal inilah yang pada gilirannya sering sekali memakan korban harta maupun nyawa pengguna jalan.

Dari situ kita coba menganalisa. nyobamoto.com tidak berhak dan bermaksud men-judge atas kejadian kalau ada korban. Tapi sekedar mengajak semuanya untuk berfikir ulang kembali dan instropeksi diri. Cara mudahnya kita coba lihat UU No. 22 Tahun 2009 yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Juga terpampang di bagian atas salah satu page punya nyobamoto.com ini. Hal ini sebenarnya bagi saya sudah masuk kategori sangat berbahaya, dan tidak bisa ditunda-tunda penanganannya. Terutama Lingkaran Setan yang terjadi sehingga korban sering berjatuhan.

Dari sisi UU No. 22 Tahun 2009 :
Pasal 24
(1) Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas.
(2) Dalam hal belum dapat dilakukan perbaikan Jalan yang rusak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penyelenggara Jalan wajib memberi tanda atau rambu pada Jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas.

Arti Pasal 24 ayat 1 dan 2 menurut nyobamoto.com kurang lebih :
Pihak terkait : Menteri PU, Gubernur, Walikota dan Bupati seharusnya memberi prioritas kepada kerusakan jalan ini dan segera memperbaiknya. Apabila belum dilaksanakan segera maka seharusnya memberi tanda atau rambu peringatan kepada pengguna jalan pada jalan yang rusak/berlubang tersebut.

Realitas :
Masih banyak jalan yang berlubang dan belum mendapatkan penanganan semestinya. Baik itu jalan ber-kelas Propinsi maupun kota dan kabupaten atau kelas I, II dan III. Entah karena dana yang belum siap atau memang percuma membenahi jalan berlubang saat masih turun hujan. Yang jelas “pembiaran” atau “pen-cuékan” ini dengan tidak segera membenahi akan berakibat sangat fatal. Karena korban sudah sangat banyak berjatuhan.

Dari sisi Pengguna Jalan :
- Pengguna jalan juga cukup berperan aktif dalam “ikut merusak” jalan selain adanya curah hujan yang cukup deras. Bagaimana tidak? Lha wong motor mobil dan kendaraan semakin banyak yang menginjak-injak aspal. Selain itu bobot kendaraan yang melebihi tonase dan kemampuan kelas jalan juga menjadi penghancur yang lumayan nyata. Pick up, truk, truk gandeng dan container begitu berani membawa beban di luar tonase yang sudah ditentukan. Mereka enggan melalui jembatan timbang. Kalaupun melewati jembatan timbang, mereka memberikan salam témpél.

Nah itu lah mangkanya saya menyebut Lingkaran Setan. Saya tidak menyalahkan murni kepada pihak berwenang yang tidak cepat tanggap dan bereaksi segera terhadap jalan yang berlubang. Juga tidak menyalahkan kepada pengguna jalan yang makin padat. Juga tidak menyalahkan truk yang tonase awur-awuran membebani jalan hingga mudah rusak. Saya hanya mengajak semuanya saja untuk introspeksi diri (termasuk saya). Sehingga segala permasalahan segera dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak asal tuding dan tuduh dengan maksud meninggalkan tanggung jawab masing-masing.

Gimana brosis…
Ayo dukung perbaikan infrastruktur jalan dengan baik. Dan mengurangi tuduhan serta hujatan yang tendensius
Monggo opini dan saran untuk perbaikan semua

Pict : from Google
Related Posts

Jalan Banyak Berlubang Salah Siapa? Hujan?

Filed under: Safety Tagged: aspal, hujan, jalan, nyemplung, oleng, rusak, terjungkal, tonase, uu no. 22 tahun 2009

Memang…Apa Sih Perlunya Matic atau Bebek Digeber Turing Jarak Jauh Oleh ATPM?

Busyett…Honda CBR150R Dijiplak Di Cina Jadi Motor Listrik

Etape 1_Ultah nyobamoto.com Diperingati Dengan Pelukan Kabut Penanjakan Bromo

Ada Yang Salah Dengan Xeon, Sehingga Motor GT125 Eagle Eye ini Berbeda?

Motor Listrik India Berjudul KIWAMI

MotoGP_Rossi Pesimis Karena M1 Masih Lorenzo Sentris

22 Unit Honda NSF250R Ready Untuk Asia Talent Cup

Etape 2_Lautan Pasir Bromo Jemplang Ranu Pane Tumpang Malang

GT125 Ini Berhasil Mencapai Kecepatan 135 km/jam. Biyuhhh…

AHM Perberat Beban Verza Di Tahun 2014 Ini

New Mega Pro FI Akan Jelajahi Sumatra-Jawa-Bali-Borneo di 2014 Ini Dalam Honda Ekspedisi Nusantara

Press Conference_Launching Yamaha GT125 di Royal Plaza Surabaya

Makhluk Cantik Diantara Matic New Yamaha GT125 Eagle Eye

MotoGP_Suzuki Coba Pakai WildCard Untuk Tes Di kelas MotoGP

Thanks MPM, nyobamoto.com Ditunjuk Menjadi Juri Kontes Layanan Honda Region Jatim dan NTT

MotoGP_Hasil Hari Pertama 4 Alien Yang Memimpin

MotoGP_Marquez Tak Terbendung, Pimpin Pasukan Honda Posisi 123

Honda RCV1000R Sangat Inverior Ketika Dipegang Selain Casey Stoner???

MotoGP_Hari Terakhir Tes Pra-Musim Sepang Marquez Makin DiDepan

Jalan Banyak Berlubang Salah Siapa? Hujan?