WIRO NyöbaMôtö

BroSis semua…
Beberapa hari ini kita masih disibukkan dengan perang opini yang bersumber dari keputusan Ducati yang turun kasta. Dari factory class menjadi peserta open class. Bahkan opini ini melebar kesemua orang termasuk blog dengan masing-masing asumsi liar yang mereka pahami. Saya sendiri seperti langkah sebelumnya tidak berani ber-opini selain justru memasukkan informasi sebanyak mungkin untuk menambah pengetahuan. Dan yang menarik adalah pendapatnya Matteo Guerinoni. Tau kan sama Cak Matt ini? Yang biasa kasih komen motoGP di Trans7 itu lho. Pingin tau? Yok simak…

Keputusan Ducati Corse yang saat ini dibawah kendali Gigi Dall’igna selaku General Manager pada tim ini bagi sebagian orang memang membuat bertanya-tanya. Bahkan tak sedikit yang pro maupun kontra. Mbah Dukun Indobikermags.com bakan secara terang-terangan mengatakan bahwa ini adalah bagian dari ulah Mafioso. Hahaha… Mainnya rapi lah kalau mafioso, sementara yang banyak kita kenal kan preman pasar…ya awur-awuran caranya.

Kembali ke Matteo Guerinoni, pebalap gaek ini menyatakan “turun derajatnya” Ducati banyak disayangkan banyak orang termasuk user Ducati. Tapi bagaimanapun Ducati juga pingin menang, makanya dia turun derajat hanya sekedar pingin mudah dengan syarat yang tidak sulit. Karena secara manufaktur, pabrikan Italia itu sudah sulit menyamai pabrikan Jepang dalam hal ini Honda dan Yamaha yang silih ganti berprestasi. Sehingga melalui hasil rekayasa CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, meramu kemasan MotoGP agar lebih menarik.

“Menurut saya Ezpeleta itu pintar sekali, dia ingin memecah dominasi tim pabrikan sekaligus membuka peluang lebih banyak tim masuk ke MotoGP lewat kelas ‘open’, dan itu memang akan terjadi,” terang mantan juara nasional superbike 2010 itu kepada KompasOtomotif, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Bahkan Matteo menambahkan, turun derajatnya Ducati jelas tidak mungkin tanpa embel-embel profit dari Dorna. Meski tidak diperkenankan mengutak-atik ECU tapi korelasi adanya penggunaan ECU Magneti Marelli yang dipakai oleh seluruh tim Open Class, mengindikasikan bahwa sesungguhnya memang ada “permainan” keduanya. Sehingga Ezpelata serius mau pecahkan dominasi, tidak mungkin Ducati pindah tanpa dijanjikan sesuatu oleh Dorna untuk membantu Ducati menyamai Honda dan Yamaha,” ungkap rider Ducati di gelaran Indospeed Race series 2011 kelas Supersport 600 cc itu.

Jadi sudah jelaskan masbro mbaksis…
Bahwasanya Ducati benar-benar beruntung dengan regulasi Open Class. Mesin lebih banyak yaitu 12 mesin (factory cuman 5), meski ECU seragam, tapi kan “ECU sendiri” , dan selama perjalanan masih bisa mengembangkan mesin (semantara factory tidak boleh). Bahan bakar lebih banyak 4 liter dibanding factory tim dan yang juga berpengaruh adalah kompon ban yang berbeda dibanding punya factory. Dan semua hal ini dikabarkan bisa memangkas waktu hingga 0,5 detik. WOW…gagah tenan to?

Masih menurut Matteo “Ducati sudah ketinggalan teknologi dari Honda dan Yamaha. Perlu biaya sangat besar untuk mengembangkan ECU dan elektronik. Tim lain tidak punya dana investasi seperti kedua pabrikan Jepang tersebut untuk menjadi juara. Ducati memang lebih baik pindah”. Dengan demikian nanti di Open Class tahun 2015 akan ada Suzuki dan 2016 akan ada Aprilla. Next…MV Agusta dan BMW juga mungkin bergabung
Lhaa…jelas kan masbro, nggak semuanya tampak seperti yang kita lihat. Ada beberapa hal yang sudah disusupi Mafioso kalau nurut mbah Dukun dan ini semua adalah “permainan” bila menurut Matteo. Dan ksatria-ksatria Jepang akan berperang melawan nya di sirkus yang disebut Sirkuit :mrgreen:
Monggo tambahan infonya di kolom komentar

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: motoGP Tagged: dorna, dorna sports, Ducati, ecu, ezpeleta, factory class, guerinoni, magneti marelli, matteo, open class

BroSis…
Per hari ini ini, via artikel wak kaji Taufik yang merilis analisa awal atau prakiraan harga jual motor sport paling ditunggu yaitu YZF R15…maka bendera peperangan yang sesungguhnya telah ditabuh. Bayangan dahsyatnya peperangan akan semakin kejam dan berdarah-darah kian tampak di pelupuk mata, manakala kita melirik sinyalemen harga yang disematkan kepada sang motor yang ditunggu tersebut. Melalui otak-atik gathuk yang menjadi ciri khas Warung Ijo, do’i membandrol harga motor tersebut seharga Rp. 25 jutaan yang disebut sesuai kebiasaan PT. YIMM dalam membandrol harga produk-produk mereka.

Dengan kondisi seperti ini, maka asumsi pribadi saya R15 akan menjadi motor yang tidak hanya menjadi pembunuh bagi lawan. Melainkan kawan bahkan saudara sendiri. Tentunya bila bandrol yang disematkan tetap sesuai yang diprediksi bang Haji. Mengapa? Jelas to Bro… nggak terpaut banyak dengan New Vixion dan Byson lho. Dengan harga sekarang…berarti YIMM bahkan mungkin sudah siap dengan kemungkinan terburuk atas New Vixion. Karena harga terpaut 2-3 juta saja. Kalau Byson sih mungkin lah dikorbankan, secara sumbangan-nya pada tiap bulan juga tidak terlalu signifikan seperti New Vixion. Itu untuk kasus di produksi YIMM. Sementara jelas juga akan mempengaruhi kompetitor di harga yang juga mirip. Yaitu Honda CB150R Streetfire dan juga MegaPro FI. Tapi tidak akan mengusik Verza, karena range harga yang cukup jauh.

Eittt…
Tunggu. Itu bila harga dipatok sesuai rekaan wak Kaji. Kalau saya nyoba berani memperkirakan sedikit berbeda. Yaitu harganya dibandrol antara 28-30 juta. Mengapa? Saya punya penilaian sendiri untuk hal ini :mrgreen:
1. YIMM sepertinya tidak begitu bodoh dengan mengkandaskan salah satu lumbung pundinya yaitu New Vixion. Sehingga harga tidak akan dibuat mepet seperti diatas yang hanya selisih 2-3 juta.
2. Secara kualitas, YIMM pasti mematok harga lebih karena akan diikuti dengan part yang lebih baik dibanding New Vixion. Tidak 100% common parts. CMIIW
3. Penambahan gigi transmisi dari 5 menjadi 6 bukan seperti penambahan angka. Sehingga walau produksi massal, tetap akan signifikan terhadap harga.
4. Baju atau firing adalah hal utama pembeda antara New Vixion dan R15. Benarkah “bajunya” hanya diharga 1,5-2 juta? Ciyusss?
5. Semua pernak-pernik motor R15 jelas berbeda dengan New Vixion. Apakah digratiskan atau akan dihargai? :mrgreen:

Beda to dengan NVL ini?

Itulah perkiraan nyobamoto.com, sehingga meski R15 bengis dan akan menyebabkan kancah sport 150cc berdarah-darah, tapi tidak akan memakai tumbal keluarga sendiri dan melenyapkan New Vixion yang saat ini sedang bagus-bagusnya dari sisi penjualan.
Gimana brosis?
Ada analisa dan opini berbeda dari sampean? Monggo di kolom koméntar

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Yamaha Tagged: launch, nevil, New Vixion, R15, rilis, Yamaha, yzf r15

BroSis…
Layaknya kumpul-kumpul lainnya…kopdar pasti membawa semangat dan kesenangan tersendiri. Apalagi kalau berkumpul dengan teman yang jauh…pasti seneng sekali. Wong nggak tiap hari ketemu Cuman masalahnya, untuk teman-teman Jatimotoblog…kopdar itu seperti nggak tau jarak dan waktu :mrgreen: Gimana nggak…wong kopdar jalan 20-25 km dulu atau bahkan lebih baru cengéngésan bareng

Ketan yang kita pesan. Macem-macem :D

Seperti Jum’at malam 7 Maret 2014 kemarin. Ndas (Ketua) Jatimotoblog kebetulan ada tugas kantornya ke kota Batu dan menginap di salah satu hotel di Kota Batu. Iseng dah…gimana kalau ditemui. Dan akhirnya setelah janjian jam 9 malam keluar rumah :mrgreen:

untuk ketemuan di Alun-alun Kota Wisata Batu (KWB). Karena memang diniati…baru ketemu sekitar jam 10an di Alun-alun sana

Setelah memarkir motor dan seperti biasanya nglantur omong kesana kemari…kita memilih tempat untuk duduk sambil menikmati sesuatu.

Kami berlima sepakat untuk memilih jajanan saja. Dan pilihan jatuh ke POS KETAN 1967. Tempatnya sangat mudah ditemukan karena saking terkenalnya. Dari Alun-alun kota Batu tinggal menghadap barat di utara Gedung Ganesha Batu. Sudah berjubel antrian pengunjung yang akan menikmati sajian khas Pos Ketan ini. Mulai dari yang duduk diatas kursi plus sampai yang harus lesehan di seberang jalan

Kita saja berdiri untuk mendapat kursi tak kurang dari setengah jam.

Sesaat setelah duduk kita mulai memesan yang kita inginkan sesuai daftar menu yang ada. Jozz. Saya pilih ketan dengan fla duren dan durennya sekalian

Yang lain ada yang ketan dengan ayam suwir pedas, ketan +fla nangka dan nangka, dll. Sementara minum seperti biasanya sesuai kesukaan, dan saya pilih Skoteng. Joss tenan pokoknya. Sebuah sajian jajanan yang relatif murah dengan kantong tapi rasanya mantap. Tempat yang pantas untuk saya datangi lagi untuk mencoba rasa yang lain nih…pikir saya dalam hati :mrgreen:

Setelah selesai kita pun beranjak. Tapi yang datang untuk menikmati ketan yang ada di Pos Ketan 1967 ini seperti tidak berhenti. Malah masih mengalir saat menjelang tengah malam. Wadeww…Untuk namanya sendiri saya hanya sekedar menebak kalau Pos Ketan 1967 ini ya pertama ada sejak 1967 dan dilanjutkan secara turun menurun sampai generasi sekarang dengan variasi makanan dan rasa yang tentunya mengikuti perkembangan jaman. Makanya ada ketan keju segala

Sebelum beranjak dari Alun-alun Batu

Untuk nawak-nawak, brosis yang kebingungan cari tempat nongkrong plus jajanan murah meriah malam hari di Kota Wisata Batu, saya merekomendasikan Pos Ketan 1967 ini, selain tentunya jagung bakar di area wisata payung.

Jam 12 lewat saya ngajak teman-teman untuk cabut. Wong Kang Ndas masih bertugas lagi…jadi nggak diajak begadang

Oke gitu dulu…dan monggo bagi yang sudah pernah mencoba atau malah punya kenangan dengan Pos Ketan 1967 Kota Batu

Pict : from Android
Related Posts

Filed under: Kota Batu Tagged: 1967, Alun-alun, Batu, delicious, ganesha, ketan, kota wisata batu, kwb, pos ketan, yummy

BroSis semua…
Melihat perkembangan yang cukup menggembirakan diraih oleh NGM Forward dengan motor Yamaha dan juga turun derajatnya Ducati dari tim pabrikan untuk akhirnya ikut pada kategori OC, maka salah satu tim yang tertarik dan akan mempertimbangkan untuk bermain disana adalah Tim Jepang ketiga, yaitu Suzuki. Seperti diketahui, bahwasanya pada 2015 Suzuki akan masuk lagi ke motoGP. Tapi sampai saat ini, riset mereka kembali ke jalur factory. Randy de Puniet yang ditunjuk untuk mengetes motor jagoan Suzuki masih mengarah ke kategori elit yang saat ini tinggal ada Honda serta Yamaha.

Davide Brivio, yang dahulu menjadi manajer Valentino Rossi dan sekarang menjadi Manajer Tim Suzuki bahkan saking tertariknya dengan Open Class dia menyebutkan bahwasanya pada suatu saat, semua tim bisa turun pada Open Class. Alasannya sepintas simpel. Ada beberapa yang masih harus dikerjakan sendiri oleh Suzuki (atau tim lain) yang nantinya sudah tidak perlu lagi. Yaitu penggunaan ECU yang jelas pada kategori Open Class menggunakan standar “milik Dorna” yang sejatinya sih punya pihak ketiga yaitu Magneti Marelli.

Dari sini tim balap tinggal fokus pada seting dan pengembangan lainnya. Tidak perlu bingung dan repot mengerjakan ECU yang sudah di “paket” dari sononya. Dengan demikian pebalap juga bisa lebih instan untuk masuk ke lintasan. Contohnya ya Aleix Espargaro yang sudah sering bikin kaget karena bisa nyalip satelit dan mendampingi factory tim di depan

Ok…
Gimana brosis? Setuju Suzuki langsung nyemplung di Open Class?
Randy de Puniet bisa kompetitif layaknya Aleix E? :mrgreen:
Nyobamoto.com di next artikel akan membahas blunder-nya Open Class kalau masih seperti ini
Tunggu ya brosis…

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Suzuki Tagged: brivio, davide, factory class, motoGP, oc, open clas, regulasi, Suzuki

BroSis…
Hari minggu kemarin, via gelontoran artikel wak Haji Taufik yang sedang membahas masalah notifikasi dari NJKB varian motor matic Suzuki, yang disinyalir merupakan Brugman 200cc atau nama di Indonesia mungkin Skywave 200. Dalam NJKB menggunakan kode UH200. Bukan masalah kehadirannya yang bikin heboh. Melainkan adalah bandrol harga yang tersemat untuk matic tersebut. Di situs NJKB bandrolnya “cuman” Rp. 14.700.000,-. Welehh…apa nggak gila tuh?

Seperti diketahui bahwasanya yang hadir ini bukan matic kelas low end atau mid. Kalau yang banyak wira-wiri di jalan itu memang biasa. Masalahnya ini adalah matic gembrot dengan kubikasi yang juga gede. Wong nggendong mesin 200cc, apa nggak gede tuh? Tapi ya yang jadi masalah diatas adalah kok bisa harga bisa murah segitu. Nggak salah ketik kan? Yaa enggak lahhh…

Sekedar sedikit mengingatkan, bahwasanya Suzuki juga mengeluarkan NJKB Inazuma dengan kode GW 250 MT pada angka Rp. 30.000.000,- Hasilnya harga yang dibandrol sampai dengan Rp. 46.000.000,- Bener-kan? :mrgreen: Jadi bisa kita lihat bahwasanya untuk kasus Inazuma, 30 juta menjadi 46 juta berarti ada selisih 16 juta. WOW… Terus bagaimana dengan skutik Burgman 200cc yang katanya sangat murah itu?

Hehe…
Nyobamoto punya opini sendiri brosis. Semua bilang murah atau apapun itu terserah. Yang penting sebenarnya adalah keseriusan pihak SIS atau Suzuki Indonesia terhadap semua NJKB yang didaftarkannya. Maksudnya? Ya yang serius gitu saat menjual dan melayani konsumen Indonesia ini. Hampir semua segmen motor Suzuki boleh dibilang terseok-seok. Kalaupun memaksakan keberhasilan maka hanya ada Ayago Suzuki Satria FU yang sampai saat ini menopang kehidupan SIS. Seperti diketahui, dahulu Suzuki adalah pabrikan peringkat kedua di Indonesia diatas Yamaha. Sekarang posisi kedua dan ketiga terbalik

Kembali ke Burgman 200, serius nggak sih Suzuki Indonesia mau merilis dan jualan matic gambot ini? Apalagi yang sudah bermimpi punya makin banyak Sebagian yang lain mengatakan PCX berarti overprice. :mrgreen: Lucu pokoknya kejadian di dunia otomotif akhir-akhir ini. Dalam kasus ini Burgman seharusnya tidak hanya sekedar di bentuk image-nya saja menjadi skutik gambot yang dibutuhkan dan harganya murah. Harus lebih dari itu.

Suzuki Inazuma yang dibandrol Rp. 46.000.000,- akhirnya bisa dibilang nggak laku. Bahkan kalau nggak salah CBR250R yang nggak laku itu masih mending. Nah looo. Akhirnya ada program diskon 10juta untuk Inazuma atau GW 250 ini. Masih ingat? :mrgreen: Trus apa bedanya dengan Burgman 200cc ini? Bila Suzuki tidak benar-benar all out menyempurnakan jaringan after salesnya? Hebohnya Inazuma dulu juga semacam ini. Semua berharap muluk-muluk. Tulisan di media online dan blog membanjir karena dia berbeda dibanding 250cc yang ada sebelumnya yaitu Ninja dan CBR.

Wisss…sampai disitu dulu opini saya.
Kalau nurut sampean bagaimana? Ini cerita ulangan Inazuma atau memang Suzuki bangkit betulan? Apa indikasinya nurut sampean?
Monggo sampaikan di kolom komentar :mrgeeen:

Pict : from TMCBlog
Related Posts

Filed under: Suzuki Tagged: 200cc, big scooter, burgman, gambot, gembrot, Matic, njkb, PCX, SIS, skywave, suzuki indonesia, uh 200

BroSis sekalian…
Latihan terakhir Losail yang dilakukan pada Minggu malam kemarin cukup bisa menjadi tolok ukur bagi beberapa tim maupun pebalap. Meski tidak mengikut sertakan Tim pabrikan yang tinggal berisi 4 orang, yaitu Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, aura persaingan tetap sangat kental. Hari pertama, kedua dan ketiga silih berganti pada posisi didepan. Karena yang ikut latihan hanya tim satelit dan peserta OC.

Dan pada hari ketiga atau penutup rangkaian latihan di Losail, catatan adik kakak ini menjadi yang tercepat. Hari kedua Alvaro Bautista dan Stefan Bradl yang menggunakan motor Honda Satelit memimpin. Pol Espargaro sang adik yang bernaung dibawah tim satelit Yamaha Monster Tech 3 meski rookie tetap tidak mau mengalah kepada sang kakak yang sering membuat decak kagum penonton dan pengamat balap. Karena Aleix juga memipin catatan waktu untuk hari ketiga. Sehingga posisi 1-2 terisi atas nama duo Espargaro. Sukses besar keluarga ini

Tapi terlepas dari kesuksesan itu, ada buruknya bagi Pol Espargaro. Saking bersemangat mengejar kakaknya di lintasan, saat kurang dua lap jalani simulasi…Pol Espargaro terpelanting daan masuk gravel. Menurut Pol ini karena dia melakukan kesalahan saat perpindahan gigi di tikungan ke enam. Walhasil, tulang selangkanya saat ini bermasalah. Dan bahkan yang banyak dikhawatirkan adalah dua minggu kedepan dia tidak akan kompetitif walaupun bisa turun balapan di seri pembuka Losail Qatar.

Hemmm…
Benar-benar resiko yang tidak bisa ditolak, manakala kita sedang mengikuti balapan yang memang mengadu nyali dan skill. Resikonya pasti akan pernah jatuh. Marc Marquez sang juara dunia 2013, juga sedang dalam masa penyembuhan dari jatuh saat melakukan latihan fisik menggunakan motor trial dirt track.
Oke brosis…
Gimana setelah tau bahwa olah raga adu kebut ini, sangat sering menyebabkan kecelakaan? Lha wong speed diatas 250-300 km/jam…

Filed under: motoGP Tagged: accident, Espargaro, fastest lap, monster tech 3, pol, pol espargaro, satelit, Yamaha

BroSis sekalian…
Tim Ekspedisi Nusantara Honda yang menggunakan motor sport 150cc Honda sudah melewati Jawa Timur. Bahkan seperti artikel saya terdahulu, selepas memberikan bantuan dan melakukan bakati sosial selama perjalanan, mereka juga membantu merehap salah satu sekolah yang rusak. Tim Ekspedisi Nusantara ini menggunakan pesawat Hercules menyeberang dari pulau Jawa menuju Pulau Kalimantan untuk menempuh tahap terakhir dari rangkaian perjalanan sejauh 8.000 km. Untuk lengkapnya, monggo simak pres rilis dari PT. AHM berikut ini

Surabaya – Touring Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri tak hanya berhasil membuktikan ketangguhan mesin motor sport Honda tapi juga berhasil mencatatkan konsumsi BBM teririt melalui Honda Verza 150 yaitu 84,5 km/liter. Rekor ini dicetak pada rute Bekasi – Purwokerto dengan kondisi jalan macet dan rusak.

Kondisi jalan tersebut tidak menghalangi 12 rider turing ini untuk menjajal ketangguhan dan keiritan Honda Verza 150. Karakter jalan yang berkelok, rusak, menanjak, hingga terjal pun dilibas tanpa halangan berarti. Kelok sembilan di Padang, Sumatera Barat, kondisi jalan rusak pasca hujan di beberapa wilayah di Sumatera dan Jawa yang belum sempat diperbaiki, hingga terjalnya pegunungan Bromo, Jawa Timur sepanjang 6.000 km diselesaikan dalam 16 hari.

Dengan penuh semangat, 12 rider dari berbagai komunitas Honda di Indonesia menguji ketangguhan mesin dan beragam fitur unggulan pada 3 tipe motor sport Honda, New Megapro FI, Honda CB150 StreetFire dan Honda Verza 150. Bahkan Honda Verza 150 mampu menghasilkan konsumsi BBM rata-rata sebesar 56,6 km/liter, melampaui hasil pengukuran konsumsi BBM yang dilakukan perusahaan dengan metode ECE R40 yaitu 48 km/liter.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan hasil yang dicatat dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Honda ini mencerminkan bahwa teknologi injeksi Honda mampu memberikan penghematan konsumsi BBM yang signifikan dalam berkendara sehari-hari dengan berbagai kondisi jalan.

“Teknologi PGM-FI Honda sudah lama dikenal hemat bahan bakar oleh masyarakat. Bahkan dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrim di Gunung Bromo pun, teknologi injeksi Honda terus menyuplai bahan bakar yang irit tanpa kendala apapun. Kali ini motor sport injeksi Honda Verza 150 mampu membuktikannya. Kami semakin optimis model ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan motor sport handal yang hemat bahan bakar di segmen sport entry level ini.”

Honda Verza 150 menghasilkan performa berkendara yang maksimal karena dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal, 5-Kecepatan yang menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Mesinnya powerful, responsif, ramah lingkungan serta menghasilkan konsumsi bahan bakar terhemat di kelasnya.

Siap Taklukan Kalimantan
Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri yang telah berhasil menaklukkan Sumatera dan Jawa, bertolak ke pulau Kalimantan untuk menuntaskan touring yang akan menempuh total jarak sejauh lebih dari 8.000 km.

Jelajah nusantara tahun ini yang menggunakan 3 tipe motor sport Honda juga mengusung beragam misi sosial dan budaya dalam perjalanannya sebagai salah satu bentuk perhatian dan kontribusi Honda terhadap Indonesia mulai dari titik nol terbarat Indonesia di pulau Weh, Sabang, Aceh hingga titik nol Katulistiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Sepanjang Pulau Sumatera dan Jawa, rombongan ekspedisi telah melakukan beragam kegiatan sosial, mulai dari donasi untuk korban letusan Gunung Sinabung, bantuan peralatan praktik untuk SMK otomotif Jambi, Pekanbaru dan Madiun, membangun SD yang hampir rubuh di Garut, hingga melestarikan Tempat ibadah masyarakat Tengger di Bromo.

Aksi berbagi untuk negeri ini akan dilanjutkan di Kalimantan. Rombongan Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri akan memberikan bantuan peralatan praktek SMK binaan Honda yang dilewati di wilayah Kalimantan, yaitu SMKN 1 Marabahan – Banjarmasin dan SMKN 1 Palangkaraya. Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match dunia pendidikan dengan industri otomotif yang telah dijalankan AHM di 120 SMK di seluruh Indonesia.

Sementara di bidang pemberdayaan masyarakat, turing di pulau Borneo ini memberikan bantuan genset untuk masjid Sebabi di kota Sampit dan bantuan tandon air untuk masyarakat di Kampung Dayak, Kalimantan Tengah. Bantuan ini mendorong masyarakat di sekitar lokasi dapat melakukan aktivitas produktif guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

Pict : from PR PT. AHM
Related Posts

Filed under: Press Release Tagged: 150cc, AHM, Baksos, CB150r, club, CSR, ekspedisi nusantara, grup, Honda, new megapro fi, sport, StreetFire, Turing, Verza

BroSis semua…
Setelah beberapa waktu lalu tim AHRT (Astra Honda Racing Team) diperkenalkan ke publik bersamaan kehadiran salah satu pebalap HRC di Tim Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa, maka tanggal 11 Maret kemarin YRT (Yamaha Racing Team) bentukan resmi PT. YIMM juga merilis tim balap mereka yang selama ini sering malang-melintang di balap nasional Indoprix dan Motoprix. Banyak persiapan mereka lakukan untuk menjalani musim balap 2014 kali ini. Untuk lebih jelasnya…simak pres rilis berikut ini

JAKARTA-Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan ! Tema bermakna dalam bagi Yamaha Racing Team (YRT) Indonesia itu menjadi petunjuk arah menuju sukses musim 2014.
Sebelumnya, kiprah Yamaha di tahun 2013 menghasilkan prestasi menggembirakan berkat persiapan matang. Mulai dari persiapan Jupiter Z1, edukasi pembalap, edukasi mekanik dan team management. Serta dilengkapi dengan pengembangan teknologi Fuel Injection di dunia balap. Yang akhirnya menghasilkan prestasi gemilang double winner Indoprix dengan Jupiter Z1 sebagai motor injeksi pertama yang menang di dua kelas kejuaraan tersebut Dan sapu bersih kemenangan Jupiter Z di semua region Motoprix.

Keberhasilan tersebut dilanjutkan dalam perjalanan tahun ini yang diawali dengan perkenalan resmi atau launching YRT Indonesia 2014 yang diadakan di Kantor Yamaha Head Office Pulogadung, Selasa (11 Maret). Start itu dibuka di jalur yang terarah dan sejalan sesuai tema Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan.

Langkah YRT Indonesia pun diselubungi Blue Flame (Api Biru). Api Biru adalah lambang spirit dan enerji, lebih panas dari api merah. Namun lambang penyejuk dan tenang tapi pasti seperti langkah Yamaha yang konsisten dan mengedepankan proses.

”Home of Racing adalah totalitas Yamaha membenahi manajemen racing dan budaya racing yang baik di Indonesia. Dan Semakin Profesional dimana tim Yamaha berada di koridor yang sama dan bersama-sama berupaya mencapai target secara bertahap, jelas dan profesional. Tahun ini pun kami mengajak sponsor lokal untuk GO International seperti Sakura muffler SMF yang menjadi sponsor product di MotoGP (Tech 3 Yamaha), dan menyusul produk produk lainnya,” papar M.Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia.

Selain itu pentingnya menekankan pada sponsorship control management , untuk lebih memastikan stabilitas kelanjutan dunia balap dengan management. Lalu semua stakeholder yang terlibat di industri balap menjadi semakin menarik sehingga menarik mata dunia internasional. Untuk itu pula Yamaha fokus pada Activity dan Education.

Activity on track dengan mengikuti event balap. Formasi YRT Indonesia musim 2014 :
Motoprix
Region 1 (Sumatera) : 5 tim, 11 pembalap
Region 2 (Jawa) : 11 tim, 26 pembalap
Region 3 (Bali) : 4 tim, 9 pembalap
Region 4 (Kalimantan) : 4 tim, 11 pembalap
Region 5 dan 6 (Sulawesi & Papua) : 6 tim, 13 pembalap
Total tim Motoprix 30, pembalap 70

Indoprix : 9 tim, 16 pembalap
IRS / Kejurnas Supersport : 4 tim, 4 pembalap
Endurance Race 4 Hours Suzuka Japan : 4 pembalap seleksi dari YRA
Yamaha Cup Race (YRC) dan Yamaha Asean Cup Race (YACR) : One Make Race

Sedangkan Education meliputi teori dan praktek on dan off track yakni YRA untuk pembalap, YTA (Yamaha Technician Academy) untuk teknisi / mekanik dan Management Control untuk Team Owner. ”Bukan hanya pembalap tapi mekanik pun harus terus mendapatkan edukasi supaya selalu improve. Karena itu di event-event internasional, kami membawa serta mekanik agar ikut belajar dan mendapatkan pengalaman. Sebab peran mereka sangat penting dalam mendampingi pembalap dan memajukan tim,” tambah Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Rencana Jangka Panjang Yamaha Indonesia Menuju MotoGP
Yamaha memiliki konsep dengan rencana jangka panjang 5 tahun (2014 hingga 2018) menuju puncak panggung balap internasional MotoGP. Pembagiannya :
2014 : Joint IRS / Kejurnas Supersport & Suzuka 4 Hours (Focus R Series Race)
2015 : Joint AARC (Asia Road Racing Championship)
2016 : Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2017 : Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2018 : Joint Yamaha Team Racing at Moto 2 as a Team (not only rider).

Agenda rencana jangka panjang ini menekankan pada konsistensi dan proses untuk mencapai tujuan strategi Yamaha, karena dengan begini prestasi akan mengikuti. Jadi bukan proses instant, cepat tapi hasilnya kurang memuaskan. YRT Indonesia pun tidak buru-buru ke level dunia MotoGP meskipun pintu sudah dibuka oleh Yamaha MotoGP. Karena ingin mengasah kemampuan pembalap dan mekanik dulu sehingga pada saatnya sudah benar-benar siap dengan mental yang profesional.

Filed under: Yamaha Tagged: arca, artifak, candi, patung, Press Release

BroSis sekalian…
PT. AHM sudah dua minggu ini menggelar turing yang melibatkan para anggota club terpilih, untuk melakukan perjalanan sejauh 8.000 km dengan melintasi 3 pulau, Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Dan motor yang kali ini digunakana adalah motor sport 150cc punya Honda yaitu CB150R Streetfire, New MegaPro FI dan Verza 150. Ketiga motor ini di jalankan terus menerus mulai dari pulau We dan akan berakhir di Pontianak Kalimantan. Sementara saat istirahat 12 peserta Ekspedisi Nusantara ini sembari melakukan program yang juga digelar main dealer di tiap daerah. Untuk lebih jelas monggo simak kegiatan berikut melalui PR PT. AHM

Jakarta – Rute panjang Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri benar-benar menjadi ajang bagi para rider untuk menguji ketangguhan 3 tipe motorsport Honda, termasuk Honda CB150R StreetFire. Performa dan ketangguhan mesin, serta kekokohan rangka dan suspensinya benar-benar diuji di berbagai kondisi jalan di tiga pulau yang di lalui.
Performa motor sport andalan Honda ini telah dibuktikan langsung oleh para rider Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri di pulau Sumatera dan Jawa. Bahkan motor sport Honda ini sempat tercatat mencapai top speed 148 kilometer/jam pada rute Semarang-Solo.

“6 speed yang dimiliki CB150R StreetFire memang bisa bikin motor ini kenceng. Saya bisa tembus 148 km/jam dan motor tetap stabil,” ujar Sandy Gita, Honda Bogor StreetFire Club.

Meneruskan kesuksesan uji ketangguhan dan kelincahan Honda CB150R Streetfire, para rider Ekspedisi Nusantara juga akan mendapatkan pengalaman terbaru di Bumi Borneo. Pada perjalanan perdananya hari ini (11/03), para rider optimis dapat terus menjajal akselerasi spontan dan mengeksplorasi percepatan 6 speed mesin DOHC motor sport ini pada rute Samarinda-Balikpapan yang relatif mulus dan berbukit.

Pengujian terhadap kehandalan dan kekokohan sistem kaki-kaki Honda CB150R StreetFire juga akan terus dilakukan oleh para rider. Di ruas-ruas jalan yang bumpy dan banyak berlubang di pulau Sumatera dan Jawa, para rider telah berhasil menguji langsung sistem suspensi Pro-Link yang disematkan pada motor sport ini. Bahkan kondisi jalan yang lebih menantang seperti di kawasan Bromo juga sempat ditaklukkan para rider dengan menggunakan Honda CB150R StreetFire.

“Mesin motor ini sangat responsif, tidak hanya di putaran bawah saja. Tapi tenaga mesin tengah ke atasnya juga terasa. Apalagi saat posisi saya berada di tikungan dengan jalan menanjak, cukup menggantung rpm. Ketika gas dipelintir lagi tenaganya tidak berkurang,” beber Pujo Mulio peserta turing asal Palembang Honda Streetfire Owners.

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menyatakan Honda CB150R StreetFire dikembangkan untuk mereka yang menyukai performa dan kecepatan. Desain rangka teralis dan sistem suspensi prolink motor balap ini menjadi penyempurna ketangguhan mesinnya.
“Honda CB150R StreetFire sering digunakan oleh para stunt rider di Indonesia saat beraksi free-style. Jadi selain mesin DOHC 6 Seed yang luar biasa, kekokohan rangka dan suspensinya juga sudah diakui para rider pecinta motor sport di Tanah Air.”

Honda CB150R StreetFire dikembangkan dengan mesin 150cc, 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, 6-Kecepatan, pendingin cairan (liquid-cooled) dengan kipas elektris otomatis, serta telah menerapkan sistem suplai bahan bakar ramah lingkungan PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Model ini didesain menggunakan rangka inovatif tipe truss atau trellis yang ringan namun memiliki kekuatan yang tinggi.
Kehadiraannya disambut luar biasa oleh masyarakat Indonesia sehingga sempat memunculkan inden yang cukup panjang. Sejak dipasarkan pada Desember 2012, model ini hingga Februari 2014 telah terjual sebanyak 232.508 unit.

Filed under: AHM, HONDA Tagged: 2014, AHM, Bromo, CB150r, ekspedisi nusantara, new megapro fi, Press Release, sport, StreetFire, Turing, Verza

BroSis sekalian…
Masih di dera kesibukan yang sangat untuk beberapa hari ini, sehingga sementara artikel yang turun masih berupa PR dari pabrikan yang sudah dikirim ke nyobamoto.com Kali ini yang akan saya share adalah salah satu produk dari PT. YIMM berupa pelumas. Tapi produk kali ini bukan untuk asupan mesin harian brosis. Produk ini adalah oli buat balapan tim Yamaha di Indoprix. Sudah riset selama tahun 2013 dan klaim-nya adalah berkat oli ini, berhasil mengantar kemanangan di Indoprix 2013. Untuk lebih jelasnya monggo simak PR PT. YIMM berikut ini

res
JAKARTA-Kesiapan Yamaha Racing Team (YRT) Indonesia menghadapi musim 2014 diperkuat di semua lini. Sebagai satu kesatuan tim dibutuhkan berbagai komponen penyempurna yang menjadikan Yamaha tim juara.
Salah satu perangkat itu adalah Yamalube Racing Oil yang musim lalu ikut mendukung kemenangan Sigit PD di dua kelas Indoprix. Musim ini Yamalube Racing Oil digunakan oleh seluruh YRT Indonesia di semua ajang lokal yang diikuti (Yamaha Cup Race, Motoprix, Indoprix, IRS/Kejurnas Supersport). Sebelumnya belum digunakan semua tim karena masih dalam tahap riset di sepanjang tahun 2013. Riset dilakukan di ajang balap Indoprix dengan menggunakan Jupiter Z1 Racing bersama tim Yonk Jaya, Tunggal Jaya dan Trijaya.

Tiga tim tersebut yang menjadi tulang punggung kinerja Jupiter Z1 Racing dipertaruhkan. Dengan pembalap-pembalap yang diandalkan untuk itu, Sigit PD (Yonk Jaya), Sudarmono (Tri Jaya), Rey Ratukore (Tunggal Jaya).

”Performa Yamalube Racing Oil terbukti mendukung kemenangan Sigit PD menjadi double winner Indoprix 2013. Hasil riset di Indoprix, oli Yamalube Racing tidak ada masalah dengan valve system, rendah gesekan dan mampu bekerja saat mesin bertekanan tinggi ketika sedang balapan sehingga mesin terlindungi dengan baik,” jelas Mangiring Siahaan, GM POD (Part Operation Division) Yamaha Indonesia.

Target penjualan Yamalube Racing Oil adalah 3.500 liter di tahun 2014. Launching produk baru ini sekaligus mulai dijual untuk umum akan dilakukan di bulan April sebelum seri perdana Indoprix dimulai (7 April). Perlu ditekankan bahwa Yamalube Racing Oil hanya digunakan untuk racing, jadi bukan untuk keseharian.

Specification product
• Part Number : 90793-AJ420
• Part Name : Yamalube Racing Oil
• API Service : SL
• Grade : 15W-30
• Material : Full Synthetic Ester
• Volume : 1 Liter
• HET : Rp.250.000
• Launching : Apr 2014

Gimana brosis…pingin nyoba oli ini ?
Hehe…monggo dicoba bagi yang pingin… :mrgreen:
Monggo kalau ada yang nyoba…share disini yak…

Pict : from PR PT YIMM
Related Posts

Filed under: Yamaha Tagged: Balap, oli, Press Release, racing, spesifikasi, tim, Yamaha

BroSis…
Sebagaimana sampean semua ketahui, bahwasanya yang namanya keselamatan berkendara adalah hak mutlak bagi semua pengguna jalan yang sedang berada di jalan. Bahkan saking pentingnya keselamatan berkendara tidak hanya baliho, spanduk, flyer dan sejenisnya yang disebarkan oleh pihak terkait untuk meng-edukasi para pengguna jalan. Tetapi oleh semua pihak yang merasa ikut bertanggung jawab terhadap keselamatan jalan. Hal inilah yang mendasari tiap pabrikan biasanya sering mengadakan kegiatan atau agenda safety riding. Tidak hanya untuk internal yang sifatnya pencitraaan, bahkan menggandeng pihak terkait untuk kampanye keselamatan dijalan ini. Biasanya menggandeng pihak kepolisian. Tapi pada kasus ini, ada sebuah terobosan SUPER ISTIMEWA dari HONDA JATIM yang digagas oleh MPM (Mitra Phinastika Mulia) selaku Main Dealer Honda Jatim dan NTT. Apa itu? Monggo simak program joss ini brosis

Pada tanggal 11 Maret 2014 kemarin, MPM me-launching One Heart Card dengan value yang lebih tinggi. Tentunya hal ini kerjasama dengan salah satu Divisi yang menangani yaitu MPM INSURANCE. Tidak seperti saat awal dulu di-rilis, yang sifatnya sebagai kartu diskon pada merchant-merchant yang bekerja sama dengan MPM. Bahkan kartu lama untuk kegiatan kopdar bersama dan lain-lain. Tapi kali ini MPM memberi nilai lebih terhadap One Heart Card (OHC) ini. OHC di-rilis dengan 3 varian yang peruntukan tujuan berbeda. Grafik seperti diatas.

Sekilas tentang keunggulan One Heart Card seperti ini :
1. Kartu OHC (Reguler, Gold, Platinum) valuenya didapat sesuai dengan kartu masing-masing seperti pict diatas.
2. Cover OHC tidak hanya nama yang tertera pada kartu, melainkan satu KK dari keluarga pembeli produk Honda yang tercatat di STNK motor tersebut. Mantab bukan
3. Tetap sebagai kartu diskon di merchant-merchant yang bekerja sama dan kartu diskon pembelian parts di AHASS
4. dll

Untuk proses klaim asuransi ini bisa dilakukan diseluruh jaringan MPM area Jawa Timur antara lain Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Madiun, Bojonegoro, Blitar, Pasuruan, Jember dan Banyuwangi. Untuk Persyaratan yang dibutuhkan :
- Surat Laporan Kecelakaan dari Kepolisian setempat
- SIM
- STNK
- Kartu One HEART Terbaru (teraktifasi)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan dari Rumah Sakit Setempat

nyobamoto.com menerima Gold Card
(perwakilan blogger)

Bapak Suwito selaku Presiden Direktur PT. MPM menjelaskan bahwasanya :

Kami akan membuktikan bahwa misi kami yang mengedepankan pelayanan dan menjadikan konsumen nomer satu memang bukan sekedar jargon belaka, kami benar-benar menerapkannya dalam segala macam bentuk pelayanan. Mulai dari prapembelian, pembelian, pembayaran, service, spare part hingga Asuransi, dan kami berharap Asuransi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas bagi para konsumen Honda.

Jelas banget masbro, produk yang berupa OHC yang di rilis oleh PT. MPM ini adalah pertama di Indonesia. Utamanya adalah value yang baru disematkan yaitu perlindungan terhadap Personal Accident. Bayar preminya beda dengan asuransi konvensional yang lain, yang harus membayar premi tiap bulan. Untuk OHC anda gratis ketika pembelian produk Honda, atau pembayaran premi sebesar Rp. 30.000,- (CMIIW) dan berlaku selama 2 tahun. Nantinya bisa diperpanjang atau RE-NEW dengan membayar premi lagi sebesar Rp. 30.000,-.
Gimana masbro mbaksis? Paham?
Atau ada yang belum jelas, monggo ditanyakan

Pict : from Google & Doc. Pribadi
Related Posts

Filed under: MPM Tagged: bonus, diskon, Gathering, Honda, merchant, ohc, one heart card, personal accident, pertanggungan, premi, spare parts, value

MC : Cak Pendik dan Cak Momon

BroSis…
Hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 kemarin, nyobamoto.com bersama rekan-rekan kerja mendapat undangan dari TVRI Surabaya. Lhooo…untuk apa? Héhé…bagian dari menjaga salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang tentunya disukai di Jawa, yaitu kesenian Campursari. Ini mantab masbro mbaksis. Kantor sudah 3 kali mendapat undangan. Dan saya ikut pada kesempatan pertama dan ketiga, kamis malam kemarin

Dan yang saya lihat, TVRI Surabaya cukup bagus dalam mengakomodir semua jenis kesenian daerah yang ada. Ini adalah tindakan yang sangat benar.

Bersama rekan-rekan kerja :)

Televisi plat merah ini memang digadang-gadang sebagai televisi publik yang bisa menjaga kekayaan budaya bangsa, setidaknya untuk menjaga semua kesenian yang menjadi ciri khas budaya Jawa Timur. Selain siaran langsung Campursari yang sudah saya lihat, live performance band dan juga dangdut tidak ketinggalan. Bahkan yang tidak bisa dikesampingkan adalah siaran wayang kulit. Ini memang sudah seharusnya ada media yang masih selalu memperhatikan, meliput dan menyiarkan keragaman budaya lokal yang saat ini semakin terdesak oleh globalisasi dan westernisasi budaya, utamanya yang sedang menjangkiti generasi muda Indonesia.

Untuk Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya sendiri, dibawakan oleh Cak Pendik dan Cak Momon ini cukup digemari. Baik yang langsung berada di studio saat proses syuting, maupun yang menyaksikan melalui layar kaca di rumah. Sayang secara jujur saja, acara ini “hanya” digemari oleh yang berusia 30 tahun keatas. Sementara generasi muda yang diharapkan menjadi salah satu pilar kebudayaan tersebut tetap ada, justru tidak suka atau bahkan acuh dengan Campursari. Sayang memang…

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Artis 02

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Artis 04

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Artis 01

Pada episode kali ini yang tampil adalah grup campursari “WONG JOWO” Enterprise, yang berasal dari kota Mojokerto. Selain penampilan harmoni yang cukup bagus dari instrumen plus gamelan yang dimainkan, 3 (tiga) orang vokalis cukup membuat penonton bergoyang. Lagu-lagu yang dibawakan rata-rata sangat familiar ditelinga kita penikmat campursari. Ada Oplosan, Alun-alun Nganjuk, Cidro, dan lain-lain. Hemmm… Rasanya kemarin kurang saya (bersama rekan-rekan kantor) melihat live performance Campursari di TVRI Surabaya yang cuman satu jam  Kapan-kapan pingin lagi lah…suerrr

Gimana masbro mbaksis? Pernah menonton acara beginian? Live or hanya lewat tivi?
Saya sendiri adalah penikmat semua genre musik :mrgreen:

Hanya satu yang saat ini belum bisa menikmati. Yaitu SERIOSA!! Entah…saya merasa belum bisa menikmati saja.
Selain itu, saya sangat suka bahkan SUPER SUKA

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Artis 05

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Camera 01

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Camera 03

Campursari Tambane Ati TVRI Surabaya_Camera 02

Pict : Dok Pribadi nyobamoto.com
Related Posts

Filed under: Kesenian Tagged: Artis, Budaya, campursari, diatonis, kesenian, lagu, menjaga, pentatonis, tambane ati, tvri, tvri surabaya

BroSis…
Yang namanya persaingan pasti akan menimbulkan sebuah konsekwensi logis, minimal dibandingkan. Semua hal pasti di compare. di bandingkan. Bahkan tahun 2014 ini, banyak sekali yang dibandingkan. Yang mulai hangat adalah Capre, Caleg dan Partai :mrgreen: Tapi nyobamoto di minggu pagi ini nggak bahas masalah Partai dan segala permainan sikut-sikutannya. Lha wong banyak yang alergi kalau ngomong gituan Tapi yang ingin saya bahas adalah Data AISI Pebruari 2014. Mengapa?

Seperti sampean ketahui, hari ini minggu tanggal 16 Pebruari 2014, data AISI yang sedari dulu biasanya sudah hadir minggu pertama atau kedua, ini malah molor lebih dari tengah bulan. Entah mengapa ini terjadi. Yang jelas tahu mestinya adalah pihak AISI sendiri, atau pabrikan. Dalam hal ini ATPM yang biasanya memasukkan data distribusi (penjualan) ke AISI.

Beda to dengan NVL ini?

Data AISI untuk beberapa orang mungkin dianggap tidak terlalu dibutuhkan atau diperlukan. Tapi bagi orang lain data AISI ini sangat diperlukan.
Contoh lainnya adalah : data saham yang naik turun atau fluktuatif. Bagi nyobamoto yang tidak ada kaitan secara langsung menganggap informasi ini tidaklah perlu. Tapi sangat berbeda bagi yang lain, kebetulan orang atau pihak itu membutuhkan data IHSG dan kurs mata uang. Maka akan sibuk mencari data itu kesana kemari. Apalagi bagi pebisnis. Data semacam itu sangatlah dibutuhkan secara REAL TIME. Tidak ingin terlambat barang sedetikpun.

Sementara untuk Data AISI sendiri…entah mengapa sampai molor. Kalaupun anda cari entah bisa ketemu atau tidak. Karena saya sudah ubek-ubek mbah Google dan semuanya baru ketemu satu saja. Entah yang lain kok tidak ada. Silakan dilihat hasil temuan ini
Penjualan motor Februari 2014:
No. Merek Penjualan
1. Honda 424.226
2. Yamaha 215.332
3. Suzuki 27.900
4. Kawasaki 12.384
5. TVS 1.425
Total Februari: 681.267
Total 2014: 1.261.555
Sumber: detikOto
link asli : http://oto.detik.com/read/2014/03/11/090205/2521742/1208/baru-2-bulan-sudah-1261555-unit-motor-terjual-di-indonesia

Gimana brosis? Sudah ketemu link lain selain yang saya share diatas? Monggo tulis dibawah

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: AHM Tagged: asisi, distribusi, Honda, Kawasaki, mareket share, market, raihan, Share, Suzuki, whole sales, Yamaha

BroSis…
Sebuah pertandingan tanpa lawan jelas gak bakalan seru. Tanpa lawan seimbang juga gak mungkin asyik. Entah karena WO lawannya nggak datang atau memang karena lawan yang belum “sekelas” dengan yang kuat tadi. Hal ini menjadi bagian kegalauan artikel Wak Kaji Taufik diartikel ini.

Saya sendiri dalam artikel tersebut menanyakan bagaimana dengan kegundahan wak Haji yang kedepannya bila Honda Tiger tanpa pesaing. Saya menggunakan contoh Honda Verza 150cc, yang juga sampai saat ini belum “ada lawan”. Sehingga penetrasi Verza yang sekitar 15.000 unit tiap bulan itu benar-benar gurih bagi AHM dan tanpa adanya kompetisi yang pantas dari kompetitor. Meski sempat terdengar bahwa Yamaha terbersit ingin bermain pula di segmen sport entry level, tapi pergerakannya masih nihil. Mereka masih fokus pada jagoan sport mereka R25 dan R15.

Purwarupa Honda Tiger 230cc

Dengan demikian tidak hanya Honda Tiger yang nantinya mungkin bernama Honda Tiger FI saja yang tanpa lawan, juga Verza yang saat ini belum ada lawan. Seperti diketahui…bila belum ada lawan, maka biasanya sebuah produk akan sangat lambat versi updatenya. Itu yang dicontohkan Wak Haji. Selain Honda Tiger dan Verza, juga ada produk lain yang tanpa lawan sepadan, akhirnya tidak pernah mendapat “perhatian serius”. Tengok si fenomenal Suzuki Satria FU 150cc DOHC. Karena tanpa lawan sepadan, maka penggantian hanya pada pernak-pernik yang tidak mendasar. Ganti kedok head lamp dan striping dinamis. Bukankah begitu?

Itulah yang menjadi kegalauan, kegundahan dan mungkin ke-khawatiran dari Wak Haji Taufik, dan mungkin sebenarnya semua orang. Gimana brosis nurut sampean semua…
Kalau tidak ada kompetisi, jelas hambar bukan? Monggo komentar yang juoozzz di kolom komentar

Pict : from Google n ScreenCapture
Related Posts

Filed under: HONDA Tagged: cb230F, dohc, fenomenal, Honda, Kompetisi, kompetitor, satria FU, Suzuki, tiger, tiger 230, tiger revo, Verza

BroSis sekalian…
Saat tim turing AHM yang berjuluk Tim Ekspedisi Nusantara sampai di pulau terbesar dalam gugusan kepulauan Indonesia yaitu pulau Kalimantan, tim langsung tancap gas. Tidak hanya melanjutkan misi turing mereka, melainkan juga memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah yang menjadi mitra Honda dalam pelaksanaan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi sekolah dan terutama bagi siswa yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya, simak PR dari PT. AHM ini

Palangkaraya – Memasuki Bumi Borneo, Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri melanjutkan kegiatan berbagi. Kali ini di bidang pendidikan dengan memberikan bantuan peralatan praktek bagi 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Honda yang berlokasi di salah satu rute yang dilewati. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya PT Astra Honda Motor (AHM) berkontribusi menyiapkan generasi muda yang terampil, berkompetensi dan siap memasuki dunia kerja.

Bantuan peralatan praktek terhadap SMK binaan Honda tersebut merupakan bagian lanjutan dari implementasi program pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda yang diprakarsai AHM bersama jaringan main dealernya di berbagai wilayah di Indonesia. 12 rider Ekspedisi Nusantara Honda bersama rombongan di pulau Kalimantan pada hari ini (13/03), mengunjungi sekaligus memberikan peralatan bengkel untuk mendukung praktek para siswa di 2 SMK binaan Honda, yaitu SMKN 2 Marabahan – Barito Kuala Kalsel dan SMKN 1 – Palangkaraya. Bantuan ini melengkapi total bantuan yang diberikan kepada 6 SMK binaan Honda di sepanjang perjalanan Ekspedisi Nusantara Honda di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, yaitu SMK Muhammadiyah I – Pekanbaru, SMK Budiluhur Tebo – Jambi, SMKN 7 Sarolangun – Jambi, SMKN 1 Geger – Madiun.

Implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda mulai dilakukan AHM sejak 2009. Komitmen ini terus diperluas secara bertahap bekerja sama dengan jaringan main dealer ke berbagai wilayah di Tanah Air. Selain memberikan bantuan unit sepeda motor, peralatan praktek, program KTSM Honda juga memberikan dukungan kurikulum dan silabus khusus untuk para SMK binaan Honda. AHM jg memfasilitasi pembangunan ruang praktik dan laboratorium Honda. Hingga saat ini setidaknya tercatat sebanyak 121 SMK yang sudah mengimplementasikan KTSM Honda.

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan peningkatan keterampilan otomotif bagi siswa SMK melalui KTSM Honda ini merupakan bentuk sumbangsih perusahaan terhadap dunia pendidikan dengan menyiapkan lulusan SMK yang memiliki kompetensi, khususnya di bidang keterampilan kendaraan roda dua.

“Kontribusi di bidang pendidikan ini akan terus kami gulirkan secara konsisten sehingga tercipta sebuah kawah candradimuka bagi mekanik-mekanik muda berbakat di masa mendatang. Bahkan beberapa lulusan program KTSM Honda ini sudah bekerja di bengkel resmi Honda (AHASS) maupun berkarya secara mandiri di bengkel umum.”

Uji Kompetensi
Komitmen AHM dalam mendukung program Link and Match dunia pendidikan dan dunia industri khususnya SMK tak hanya berhenti pada Implementasi KTSM Honda. Untuk menguji keterampilan siswa SMK, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mengadakan kontes keterampilan teknik untuk siswa SMK jurusan Teknik Sepeda Motor, serta melakukan pengembangan kompetensi guru-guru jurusan Teknik Sepeda Motor mengikuti perkembangan tekonologi sepeda motor yang ada di Tanah Air, seperti Teknologi sepeda motor skutik dan juga Teknologi injeksi.

Lebih jauh, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, AHM menyiapkan sebuah sistem untuk menguji kompetensi guru SMK. Program ini diimplementasikan dengan memilih SMK Ma’arif 1 Wates, Yogyakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor (TSM) pada akhir tahun lalu. Di sekolah ini, kompetensi dan keterampilan para guru dan juga mekanik dapat diuji sebelum akhirnya mendapat pengakuan bagi mereka yang dianggap mampu.

Pict : from PR AHM
Related Posts

Filed under: AHM Tagged: ekspedisi nusantara, Honda, kompetensi, kurikulum, pres rilis, Press Release, sekolah, SMK, smkn, tim turing

BroSis semua…
Tim Turing Honda dengan msisi Ekspedisi Nusantara menggunakan 3 motor sport Honda yaitu CB150R Streetfire, New MegaPro FI dan Verza 150, telah selesai merampungkan seluruh target yang dibebankan. Bahkan dari rencana menempuh 8.000 km, mereka malah lebih jauh dari itu yaitu berhasil menempuh 8.233 km yang dicatat dalam rekor MURI. Seperti diketahui, tidak hanya melakukan perjalanan saja. Melainkan mereka juga melakukan banyak hal sebagai bagian dari misi AHM kepada masyarakat dan instansi yang dilalui oleh tim Ekspedisi Nusantara ini. Lebih lengkapnya, monggo simak PR PT. AHM berikut ini

Pontianak – PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil menorehkan rekor baru touring motor injeksi dengan jarak tempuh terjauh setelah menuntaskan Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri dengan total jarak 8.233 km. Pencapaian ini sekaligus membuktikan ketangguhan,keiritan, serta performa hebat 3 model sport injeksi terbaru Honda yang digunakan dalam touring 3 pulau ini.
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mencatat rekor baru yang dibuat oleh tim Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri AHM yang menggunakan 3 tipe motor sport Honda berteknologi PGM-FI, yakni Honda Verza 150, Honda CB150R StreetFire, dan New Honda MegaPro FI. Rekor tersebut adalah Touring Terjauh Motor Berteknologi Injeksi dengan Jarak 8.233 Km. Sebanyak 12 rider terbaik yang diseleksi dari berbagai klub Honda di Indonesia berhasil menguji performa dan ketangguhan mesin injeksi dan fitur ketiga model motor sport Honda tersebut, melintasi tiga pulau; Sumatera-Jawa-Kalimantan selama 23 hari.

Dengan 12 motor dari tiga tipe motor sport Honda, 12 rider Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri mengawali perjalanan dari titik nol terbarat Indonesia di pulau Weh, Sabang, Aceh. Beragam kondisi cuaca dan jalan dapat dituntaskan dengan zero accident dan tanpa kendala berarti.
Tim Ekspedisi Nusantara Honda dengan penuh semangat menguji tiga tipe motor sport injeksi Honda di jalanan penuh kelok, naik turun hingga kondisi jalan yang belum selesai diperbaiki setelah tergerus hujan di Sumatera. Di pulau Jawa, 12 rider berhasil beragam karakter jalan, dari yang macet, bergelombang, hingga terjal dan curam di pegunungan Bromo. Mereka mengakhiri touringnya dengan menaklukkan jalanan berbukit dan berkelok dan menyusuri pedalaman Kalimantan sebelum akhirnya finish di titik nol Katulistiwa di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Meskipun menghadapi beragam tantangan kondisi jalan dan cuaca, ketiga model motor sport injeksi Honda berhasil membuktikan performanya yang luar biasa. Di pulau Jawa, Honda Verza 150 sempat mencatatkan rekor konsumsi BBM teririt sebesar 84,5 km/liter pada rute Bekasi – Purwokerto dalam kondisi jalan macet dan rusak. Sementara mesin DOHC Honda CB150R StreetFire juga sempat diuji para rider dan menghasilkan akselerasi hingga 8 detik pada sebuah trek lurus 200 meter di wilayah perbatasan Kalimantan Selatan. Bahkan di Palangkaraya, salah satu rider dari Bogor StreetFire Club mampu menikmati mesin DOHC 6 percepatan Honda CB150R StreetFire dengan membukukan top speed 151km/jam. Rekor ini dicatatkan saat rider melintasi jalanan sepi dan beraspal mulus sebelum memasuki Palangkaraya.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengapresiasi keberhasilan tim Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri ini yang dengan penuh semangat berupaya membuktikan ketangguhan tiga motor sport injeksi Honda.
“Terima kasih dan selamat kepada para rider dan tim pendukung yang telah menuntaskan touring ini dengan zero accident dan tanpa hambatan berarti selama 23 hari. Selamat atas keberhasilannya mencetak rekor MURI baru, Touring Terjauh Motor Berteknologi Injeksi dengan Jarak 8.233 Km yang menggunakan sepeda motor sport Honda,” ujarnya.

Ketiga model motor sport injeksi Honda ini merupakan bagian dari komitmen AHM untuk memberikan produk-produk sepeda motor yang tangguh, hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia. Saat ini, AHM memasarkan 12 model motor injeksi di semua segmen di pasar motor nasional.

Tuntaskan Misi Sosial Budaya
Sepanjang perjalanan di tiga pulau, rombongan Ekspedisi Nusantara Honda juga melakukan beragam kegiatan sosial dan budaya sebagai bagian dari langkah nyata berbagi untuk negeri. Aksi untuk negeri ini dimulai dengan memberikan donasi untuk korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara berupa bantuan bahan makanan pokok, alas tidur, selimut, serta menghadirkan artis nasional untuk menghibur warga di lokasi pengungsian.

Di bidang pendidikan, ekspedisi nusantara pun melanjutkan komitmen AHM dan main dealernya dalam mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Rombongan Ekspedisi Satu Hati untuk Negeri memberikan bantuan peralatan praktek untuk 6 SMK binaan Honda yang dilewati, yaitu SMK Muhammadiyah I – Pekanbaru, SMK Budiluhur Tebo – Jambi, SMKN 7 Sarolangun – Jambi, SMKN 1 Geger – Madiun, SMKN 2 Marabahan – Barito Kuala Kalsel, dan SMKN 1 Palangkaraya. Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match dunia pendidikan dengan industri otomotif yang telah dijalankan AHM di 120 SMK di berbagai wilayah di Tanah Air.

Di bidang pendidikan tim Ekspedisi Nusantara Honda juga membantu pembangunan SD Bojonggambir, Garut, Jawa Barat yang kondisinya kurang layak. Lokasi sekolah yang sulit di jangkau tak menghalangi niat mereka mengunjungi sekaligus memberikan bantuan bahan bangunan serta perlengkapan belajar mengajar, seperti bangku, meja, lemari, papan tulis, dan alat-alat tulis. Di Pontianak, tim mengakhiri aksi berbagi untuk anak negeri di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk siswa-siswa SMK 2 Pontianak dan SMK 7 Pontianak.

Di bidang kebudayaan, para rider Ekspedisi Nusantara Honda sempat bergotong royong bersama masyarakat Tengger melakukan pemugaran pagar Pura Dharma Santi di desa Ngadisari dan pembersihan pasir yang menutupi lantai Pura Luhur Poten yang terdampak bencana erupsi Gunung Bromo, Jawa Timur. Sementara di bidang pemberdayaan masyarakat, turing ini memberikan bantuan genset untuk masjid Sebabi di kota Sampit dan bantuan tandon air untuk masyarakat di Kampung Dayak, Kalimantan Tengah. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat di sekitar lokasi dapat melakukan aktivitas produktif guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Para rider juga sempat melakukan aksi penanaman 10.000 pohon trembesi di Banyuwangi sebagai perwujudan aksi peduli di bidang lingkungan.

Pict : from PR PT. AHM
Related Posts

Filed under: AHM Tagged: borneo, CB150, CSR, ekspedisi nusantara, Honda, Injeksi, jelajah, kalimantan, kurikulum, megapro FI, muri, pres rilis, rekor, tim, Turing, Verza

BroSis sekalian…
Berikut ini adalah PR dari PT. YIMM yang masuk ke nyobamoto.com
PR ini melengkapi apa yang sudah ditunggu-tunggu banyak khalayak, setelah data versi AHM sepuluh hari yang lalu Setidaknya hal ini akan menyebabkan perimbangan data yang dikonsumsi oléh publik atau konsumén. Beberapa segemen mengalami kenaikan seperti halnya pada kompetitor. Sementara penekanan YIMM adalah tahta sport yang secara individual bulan Pebruari mengklaim berhasil memimpin. Tetapi untuk total share motor sport sampai dengan bulan Pebruari angka menunjukkan bahwa AHM masih memimpin melalui trio jagoannya Untuk lebih detailnya…monggo simak PR PT. YIMM berikut ini

JAKARTA-Yamaha masih merajai market motor sport Indonesia dengan memimpin penjualannya di Februari 2014. Bahkan meningkat 56,02 % dibandingkan sebulan lalu dengan kontribusi V-Ixion yang juga naik tajam.
Sport Yamaha Februari 2014 total terjual 46.910 unit, naik 56,02 % dibandingkan Januari 2014 (30.067 unit). Ini didapatkan dari kontribusi V-Ixion 42.597 unit atau naik 62,78 % dibandingkan Januari 2014. Jumlah penjualan V-Ixion itu adalah penjualan tertinggi diantara tipe motor Yamaha lainnya di Februari 2014. Sumbangan sport lainnya dari Byson 3.950 unit (naik 13,47 %) dan Scorpio 363 unit.

”Tetap kuatnya penjualan sport Yamaha membuktikan konsumen tetap loyal menggunakan produk-produk kami, karena percaya akan kualitas nomor satunya. Dan di Februari 2014 terjadi kenaikan signifikan baik total sport maupun primadonanya yaitu V-Ixion. Kondisi ini menandakan sport Yamaha paling favorit di market Indonesia,” beber Eko Prabowo, GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia.

Fino FI dan GT125 Ikut Naik
Sementara itu, dua produk terbaru Yamaha yang diluncurkan Januari lalu, Fino FI dan GT125 ikut naik penjualannya. Fino FI yang merupakan motor injeksi ke-10 Yamaha itu terjual 8.475 unit atau naik 23,31 % dibandingkan Januari 2014. ”Konsumen kian antusias ingin “Kemanapun Semakin Asyik” bersama Fino FI. Dengan dua tipe Fino Sport (Casual Sporty) dan Fino Premium (Classic Sporty), anak-anak muda tinggal memilih yang sesuai karakternya. Kenaikan ini merupakan respon positif mereka terhadap Fino anyar ini,” tambah Eko.

Lalu GT125 menajamkan Eagle Eye-nya di pasaran dengan kenaikan 33,33 % (12.076 unit dari 9.057 unit). Aktivitas lari malam Glow Run GT125 pun turut mendongkrak imej Raja Matik Yamaha ini di masyarakat, dimana di 4 kota besar digelarnya event ini rata-rata diikuti lebih dari 1.000 peserta.
Sumbangan Fino FI dan GT125 masuk dalam total penjualan matik Yamaha di Februari 2014 sebanyak 122.659 unit atau naik 24,14 % dibandingkan sebulan sebelumnya. Mio GT menyumbang terbanyak 40.865 unit (naik 30,89 %), disusul Mio J 24.386 unit (13,11 %) dan Soul GT 22.197 unit (37,34 %).

Di segmen bebek total penjualan Februari 2014 adalah 45.763 unit. Jupiter MX paling banyak terjual 19.103 unit, lalu Jupiter Z1 (10.304 unit), Vega 10.277 unit dan Force 6.079 unit.
Total penjualan Yamaha di Februari 2014 sebesar 215.332 unit atau naik 23,75 %. Sepuluh motor injeksi Yamaha yakni Vixion, Mio J, Soul GT, X-Ride, Jupiter Z1, Mio GT, Force, Xeon RC, GT125 dan Fino FI penjualannya berkontribusi 84,35 % dari total penjualan di Februari 2014.

Pict : from PR YIMM
Related Posts

Filed under: Yamaha Tagged: bebek, Matic, New Vixion, raihan, rilis, satu, Share, sports, total

BroSis…
Tahun 2014 ini merupakan tonggak semangat-semangatnya semua ATPM melakukan produksi motor dengan style dan gaya masing-masing ATPM. Dan style itu merupakan bagian dari produk yang di launching. Dan keroyokan kali ini mulai diterapkan hampir oleh semua ATPM. Lihat saja segmen 250cc. Kawasaki selaku jagoan tanpa tanding dalam beberapa tahun memperkuatnya dengan 4 motor sekaligus. Gila nggak. Berawal dari nyamannya share 250cc yang saat itu hanya dihuni oleh Kawasaki Ninja 250cc karbu, tahun ini sudah berkembang biak sekaligus beranak pinak menjadi 4 macem. Paham semua kan apa saja produknya? Yupz…

Ninja 250cc bertransformasi menjadi Ninja 250 FI dengan fairing yang masih menggunakan 2 silinder. Sementara dengan mesin yang relatif sama untuk naked diserahkan kepada Z250. Mantap to? 2 unit yang pakai 2 silinder. pake baju dan sedikit telanjang. Sementara untuk opsi lain Kawasaki nggak tanggung-tanggung juga. Mereka bikin motor 1 silinder dengan sebutan Ninja Mono yang pakai fairing. Tapi juga dibuatkan pendamping 250cc satu silinder yang naked pulak. Nah lho…pilih manapun bisa-kan? Padahal lawannya gak “strong-strong” amat. Kan hanya CBR250R dan Inazuma? Iya tho?

Hal ini juga dilakukan oleh Honda. Meski di cc yang berbeda. Honda memasang 3 motor di 150cc. ATPM yang saat ini masih memegang market share terbanyak dari puluhan tahun itu memasang Honda CB150R Streetfire, New MegaPro FI dan Verza 150. 3 motor ini diharapkan dapat membendung kedigdayaan Vixion yang sudah start dari 2007 dengan injeksinya. Bahkan Honda sempat terseok-seok melawan Vixion tersebut. Tiger dan Old MegaPro terpaksa harus mengakui kedigdayaan pendatang baru andalan Yamaha tersebut. Bukankah begitu? :mrgreen: Sementara Suzuki nggak terlalu dianggap pressure-nya. Lha wong cuman mengandalkan Thunder 125 untuk pengais rejeki. Ya kurang dong Sementara Kawasaki yang bermain di 2 tak juga tak bisa mengejar untuk yang low level.

Kembali ke masalah keroyokan sebagai strategi pabrikan, terlihat Honda De Javu dengan cara keroyokan yang pernah dilakukan pada cara matik terdahulu. Mangkanya menggelontor 3 motor diatas. Dan terlihat jomplangnya segmen sport dengan gap yang lebar, mulai ada hasil. Progressnya cukup lumayan kalau melihat data AISI 2013 dan bahkan awal 2014, setidaknya bulan Januari dan Pebruari 2014 terbukti. Gap menganga yang dulu bak langit dan bumi, mulai dipersempit berkat 3 gacoan Honda. Bahkan Januari kemarin MS Sport berhasil direbut oleh Honda. Bahkan Total Januari-Pebruari 2014 akumulasinya juga masih dipegang oleh Honda. Sebuah sinyal yang harus menjadi warning bagi masing-masing pihak yang berkompetisi. Bagi Honda ini adalah progress positif mulai mengurangi gap yang pernah ada, bahkan di tahun buku 2014 selama dua bulan ini mereka sementara memimpin. Sementara bagi pabrikan Yamaha ini adalah Red Alert. Upaya tiada henti dari Honda sudah mengancam eksistensi kerajaan sport mereka.

Silakan simak tahun buku 2014 untuk dua pabrikan motor ini.
Dari angka-angka tersebut terlihat bahwasanya kejar-kejaran segmen sport sebagai gengsi pabrikan masih akan berlangsung. Dan seperti artikel saya sebelumnya, perang di segmen ini akan lebih berdarah-darah dibandingkan perang di segmen matic yang dulu sempat berdarah-darah, namun saiki gejolaknya sudah menurun, seiring gap yang sangat jauh diantara dua pabrikan. WOW…

Next…
Gimana nurut sampean brosis. Hasil ini akan terus berfluktuasi seperti ini, atau seperti di dua segmen lainnya?
Berhasilkah Honda menyempurnakan keroyokannya dengan merebut tahta sport? Atau Yamaha makin mati-matian mempertahankan segmen ini, apalagi sedang menyiapkan gacoan baru yaitu R15 dan R25?
Tunggu brosis…pasti akan semakin seru pokoknya Selisih sportnya cuman 1.068 unit. Tipis kan?
Monggo analisa hebat sampéan di kolom komentar di bawah

Pict : from Google
Related Posts

Filed under: Data AISI Tagged: AISI, Honda, Kawasaki, market, Share, Suzuki, Yamaha

Debat Terus :)

BroSis sekalian…
Beberapa hari lalu di sekian blog sedang membahas tentang data AISI yang muncul sangat terlambat. Baik dari press release maupun di media online data yang ada telat. Saya yang saking penasarannya mencari data ini, mbuka kesana kemari…blog walking kesana kemari, menggerayangi mbah Google sejadi-jadinya. Malah akhirnya ketemu dengan beberapa artikel lawas, yang akhirnya memberi sedikit pencerahan :) Pencerahan Gimana? Monggo simak beberapa yang saya screen capture dari blog lawas mas Triatmono alias Juragan Rondo :mrgreen:

Dari Screenshot diatas yang saya capture dari blog Mas Tri, ternyata memang data AISI ini pernah menjadi tanda tanya cukup serius. Bagaimana tidak? Bukan data AISI yang dipermasalahkan, tetapi angka yang keluar dari masing-masing pabrikan ada yang berbeda dengan laporan mereka ke pihak AISI. Itulah sebabnya gonjang-ganjing data AISI yang pernah terjadi pada tahun 2009. Padahal secara normal, biasanya pabrikan menyetor data mereka ke AISI. Setelah itu oleh AISI di publish. Melihat kekalahan angka pada data AISI, terlihat ada yang merevisi data, sehingga akhirnya data tersebut berubah, dan bahkan melakukan overtake pada catatan bulanan-nya. WOW…ternyata masalah revisi sudah ada di tahun 2009 :mrgreen:

Tapi tidak hanya sekedar revisi masbro. Pabrikan karena mungkin malu melakukan kejanggalan seperti halnya diatas, akhirnya punya strategi lain mabro mbaksis. Bukan menarik data dan merevisi-nya. Tapi strategi yang lebih halus dan sip pokoknya. Apa itu? Ya…MENAHAN DATA. Maksudnya? Ya menunggu kompetitor share data dulu, baru yang lain “bikin” data AISI :D Aksi itulah yang akhirnya membuat banyak pihak kelabakan. Karena data tidak segera keluar. Memang halus dan mujarab aksi ini, dibanding cara pertama yang me-revisi. Dipastikan akan banyak protes dan terlalu Vulgar caranya. :D

Yaa…begitu masbro. Moga nggak begitu lagi, dan semoga keterlambatan share bulan Maret yang merupakan data Pebruari 2014 itu bukan karena aksi TAHAN DATA seperti beberapa kali dahulu pernah terjadi. Dan yang penting kita-kita selalu dapat data yang persis dan mantab dari semuanya. Ngono to mbaksis n masbro?
Monggo opini brillian sampéan terhadap fenomena yang sedang dilakukan oleh pabrikan ini :)

Pict : Google n PrintScreen blog Mas Tri
Related Posts

Filed under: Data AISI Tagged: AISI, Data AISI, market, revisi, revisi data, Share, tahan data

BroSis…
Hari minggu kemarin, saya ada acara sedikit refreshing ke salah satu pantai yang ada di Malang Selatan. Sekedar diketahui saja, bahwasanya Malang selatan punya sangat banyak pantai. Sehingga tujuan wisata bisa lebih variatif dan tidak monoton hanya tempat itu-itu saja. Setidaknya hampir semua pantai di Malang selatan saya pernah kunjungi, utamanya yang terkenal-terkenal :) Dan kali ini pilihan teman-teman adalah Pantai Kondang Merak. Dari rumah saya perjalanan sekitar 75-80 km. CMIIW

Berangkat dari titik kumpul sekitar pukul 08.30. Yaaa…biasa lah, sedikit molor :D Dan kali ini yang dipilih sebagai kendaraan adalah truk militer :shock: :mrgreen: Padahal biasanya seneng bermotor, tapi demi kebersamaan ya GPP naik truk. Penting ramé dan tetap menjaga kebersamaan. Akhirnya setelah semua siap, bergerak truk dan satu unit mobil Kijang mengarah ke Pantai Selatan. Perjalanan dihiasi tawa dan canda bareng, apalagi jarang ketemuan dengan beberapa rekan, sangat asyik sekali. Sembari mulai menikmati beberapa snack dan buah selama perjalanan, aksi iseng juga dilakukan. Tentunya menjaili rekan-rekan yang lain :) Asyik juga ternyata :D

Hampir 2 jam perjalanan ditempuh. Setelah selesai dengan jalan aspal yang mengarah ke Pantai bale Kambang, kita berbelok arah melalui jalan yang ancur banget dah. Jalan makadam dengan bebatuan khas pantai melambari truk militer yang kita naiki. Walhasil serasa di lempar-lempar karena driver-nya lupa kalau yang diangkut bukan tentara. Tapi warga sipil yang lemah gemulai :D

Deburan ombak nun jauh disana yang tidak terlalu mengganggu menyambut kedatangan kami. Setelah menurunkan semua barang dan perbekalan, kita mencari posisi yang uennak. Tidak terlalu jauh dari bibir pantai, tetapi tetap sejuk dibawah pohon :) Setelah dapat kita langsung mempersiapkan sedikit seremonial acara ini. Tak terasa satu jam lebih acara terlampaui. Sehingga menginjak acara yang paling ditunggu yaitu makan-makan time dengan seluruh perbekalan yang sudah disiapkan oleh kaum hawa :D

Usai makan baru sesi jalan-jalan. Sementara teman yang lain sudah mulai main basah-basahan dengan air laut, saya dengan beberapa yang lain sholat Duhur di musholla. Usai sholat saya sudah tertinggal jauh dengan rombongan yang jalan kaki menyusuri pantai :( Akhirnya saya hanya bermain dekat-dekat saja dan beberapa kali ambil foto seadanya. Karena cuaca tidak sedang seperti yang saya harapkan. Eman sangat :( Berikutnya dari warung sebelah dikirim pesanan untuk santap siang tahap kedua (yang tadi tahap pertama)

Karena kenyang, saya sempat terlena barang beberapa saat. Hadeeehhh…
Sementara yang lain mulai kembali dari bermain air laut saya juga terbangun :D AKhirnya semua menuju ke toilet bergiliran untuk membilas baju sekalian mandi. Finally, makan menu kedua dengan ikan tuna bakar akhirnya diserang habis oleh makhluk-makhluk kelaparan :D Saya sendiri malah asik pegang kaméra dan jeprét-jeprét saja. Setelah kenyang…dan waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 lewat, kita akhirnya memutuskan untuk segera cabut dari pantai selatan yang tergolong belum seramai pantai Bale Kambang dan Sendang Biru yang ada TPI (Tempat Pelelangan Ikan) itu :)

Perjalanan masih terus dengan senda gurau sampai akhirnya kami tiba lagi di titik kumpul pukul 18.30. Setelah berjabat tangan serasa waktu kurang dalam sehari ini berkumpul, kita sayonara untuk kembali kerumah masing-masing. Dan malam itu saking capéknya, saya malah gak sempat pegang kaméra lagi, meski teman-teman pada minta…
Wiss…gitu saja masbro mbaksis. Ada yang pernah main kesana? Atau pantai selatan Malang yang lain? Dengan tiket seharga 3000-5000 saya merekomendasikan tempat ini untuk santai yang tidak terlalu ramai dan padat :)
Monggo di share di kolom komentar masbro mbaksis :)

Pict : milik sendiri dan Google
Related Posts

Filed under: Wisata Tagged: biru, cuaca, jasa yasa, kerikil, kondang merak, malang selatan, Pantai, pasir, segar

Matteo Guerinoni : Ducati Pindah Adalah Akal-akalan Dorna Sports. Nah Loo!!!

Resmi. Segmen Sport Bakalan Berdarah-Darah Melebihi Matic BroSis

Kopdar Jatimotoblog di Kota Wisata Batu (KWB) Ditemani Ketan Jozz

Suzuki Akan Rubah Strategi Dengan Masuk Open Class Pada 2015

Bener Nih Suzuki Mau Masarkan Burgman 200? Yakin???

Sukses dan Apesnya Pol Espargaro di Latihan Terakhir Losail

Press Release_Press Release “Ekspedisi Nusantara Catatkan Konsumsi BBM Honda Verza 84,5 Km/Liter”

Press Release_Home of Racing – Semakin Profesional, Semakin di Depan ! Launching Resmi Yamaha Racing Team Indonesia

Press Release_Ketangguhan Honda CB150R StreetFire Terbukti di Ekspedisi Nusantara

Press Release_Rilis Yamalube Racing Oil, Oli-nya Sang Juara

MPM Jozz…Launching One Heart Card Yang Sangat Bermanfaat dan Multi Fungsi

Campursari Tambane Ati @TVRI Surabaya…Mantab Dah

Data AISI Pebruari 2014 Lenyap Tak Berbekas?

Opini_Ketika Tak Ada Lawan, Justru Itu Yang Disayangkan

Press Release_Ekspedisi Nusantara Honda Tingkatkan Keterampilan Teknik Pelajar SMK

Press Release_Ekspedisi Nusantara Honda Bukukan Rekor Baru Touring Injeksi Terjauh 8.233 km

Press Release_Yamaha Nomor Satu Penjualan Sport, V-Ixion Tetap Meraja

Share Sport Januari – Pebruari Masih Dipegang Oleh Honda. Hasil Keroyokan Sementara Berhasil?

Ternyata Kisruh Data dan Nahan Data AISI Sudah Sejak 2009 :D Cekidot

Wisata_Pantai Kondang Merak Yang Murah Meriah di Malang Selatan