Haruki Nagata, President Director Rainbow Motor School Co. Ltd berfoto bersama dengan Instruktur safety riding binaan AHM, Ahmad Anugra dan Aldea Henry. Keduanya juara 1 dan 2 Kompetisi instruktur Safety Riding ke 14 mengalahkan utusan dari 5 negara Asian di sirkut Suzuka, Jumat lalu.
Kemampuan seorang instruktur keselamatan jalan sangatlah diperlukan. Baik sebagai individu, maupun sebagai contoh untuk khalayak ramai. Apalagi sosok ini punya julukan instruktur safety riding yang punya tanggung jawab penuh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan ke-safety-an
Dan AHM selaku pabrikan motor tidak hanya melulu berfikir tentang penjualan motornya. Tetapi juga masalah keamanan dalam berkendara. Hal ini wajib untuk memberikan contoh saat iven-iven tertentu yang diselenggarakan pihak. Dan instruktur binaan PT. AHM ini tidak hanya ber-”sertifikat” lokal, bahkan diikut sertakan dalam kompetisi para instruktur di Sirkuit Suzuka Jepang. Hasilnya? Instruktur kita tidak dapat dipandang sebelah mata. Untuk jelasnya monggo dilihat PR berikut ini
Jakarta – Dua instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil mencetak prestasi dengan meraih poin tertinggi dalam The 14th Safety Japan Instructors’ Competition 2013. Ahmad Anugra dan Aldea Henry ditetapkan sebagai juara 1 dan 2 kelas 100cc pada event bergengsi yang berlangsung di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Suzuka, Jepang (14-15/11).
Ahmad Anugra (Astra Motor Palembang) dan Aldea Henry (Daya Adicipta Mustika) dikirim ke event internasional ini setelah keduanya menjuarai kompetisi safety riding tingkat nasional. Pada ajang kompetisi ini, Anugra meraih nilai terbaik, 2.901 poinsementara Aldea berada diperingkat kedua dengan 2.784 poin. Selain dua instruktur muda ini, AHM juga mengirim Maryanto dari Astra Motor Yogyakarta yang terjun di kelas 400cc. Kompetisi ini sendiri diikuti oleh instruktur-intruktur terbaik Honda dari enam negara Asia, yaitu Thailand, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura.
Instrukstur safety riding binaan AHM, Ahmad Anugra melakukan uji ketrampilan narrow plank pada kompetisi instruktur Safety Riding ke 14 di sirkut Suzuka, Jumat lalu. Pada kompetisi tersebut, Ahmad Anugra meraih juara 1 mengalahkan utusan dari 5 negara Asian.
Para peserta kompetisi diuji keterampilan keselamatan berkendara dengan beragam metode. Keterampilan dalam menjaga keseimbangan dalam berkendara diuji melalui ujian Narrow Plank di mana peserta harus berkendara melintasi papan titian dalam kecepatan sangat rendah tanpa menurunkan kaki dan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal.
Teknik pengereman diujikan dalam ujian braking di mana peserta harus berhasil menghentikan sepeda motornya dari kecepatan yang sudah ditentukan tanpa membuat roda terkunci maupun memakai bantuan engine brake, dengan tetap mempertahankan postur berkendara yang ideal. Ujian lainnya yang menantang adalah ujian slalom course, di mana keterampilan berkendara diuji secara akurat dan cepat di lintasan yang dirancang khusus, tanpa menyentuk pembatas jalur maupun pijakan kaki di aspal saat bermanuver.
Selain diuji keterampilannya secara praktek di lapangan, peserta kompetisi dituntut mampu memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait teknik berkendara yang mengusung unsur keselamatan. Ujian pemahaman ini dilakukan secara tertulis melalui ujian written report.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Agustinus Indraputra menyambut baik kemenangan ini yang diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi upaya perusahaan dalam mengedukasi dan mengkampanyekan keselatan berkendar di Tanah Air.
“Kemenangan ini membanggakan dan sekaligus mampu mempertahankan rekor tim AHM yang selalu menjuarai kelas 100cc dalam lima kompetisi terakhir,” ujarnya.
Indraputra mengatakan keikutsertaan AHM dalam adu keterampilan safety riding di Jepang ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kompetensi agen-agen perubahan Honda dalam mengampanyekan keselamatan berkendara bagi masyarakat Indonesia.
“Secara konsisten kami terus melakukan beragam upaya edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. Kewajiban kami sebagai produsen sepeda motor tidaklah hanya memberikan transportasi terbaik, namun mengajarkan aspek safety riding untuk penggunanya. Prinsip kami No Sales Without Safety,” ujar Indraputra.
Keikutsertaan AHM dalam kompetisi instruktur safety riding di Jepang ini sudah berlangsung sejak tahun 2005, di mana Instruktur-instruktur binaan AHM mampu mempertahankan dua posisi tertinggi selama 8 tahun berturut-turut di kelas 100cc.
Instrukstur safety riding binaan AHM, Aldea Henry melakukan uji ketrampilan slalom pada kompetisi instruktur Safety Riding ke 14 di sirkut Suzuka, Jumat lalu. Pada kompetisi tersebut, Aldea Henry meraih juara 2 mengalahkan utusan dari 5 negara Asian.
Komitmen Edukasi Keselamatan Berkendara di Tanah Air
Di dalam negeri, aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara dilakukan secara konsisten oleh AHM dengan dukungan jaringan Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan dengan beragam metode dengan mengusung konsep konsep ART Riding (Attitude, Responsible, Tactics) yang komprehensif, berupa edukasi pengetahuan lalu lintas hingga etika dan teknik berkendara yang aman.
Kegiatan safety riding Honda di Tanah Air dilakukan di setiap level pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Kegiatan yang dilakukan pun beragam sesuai segmen yang dituju. Edukasi melalui praktik langsung di lapangan dipandu oleh lebih dari 150 instruktur yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya instruktur perempuan. Setiap tahunnya, AHM bersama jaringan main dealer Honda aktif melakukan sekitar 800 kegiatan edukasi safety riding kepada sekitar 90 ribu masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain mengajarkan keselamatan berkendara secara praktik, AHM juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mengembangkan kurikulum pembelajaran etika berlalu lintas untuk siswa SMA/SMK dan SMP di 22 provinsi. Upaya ini akan dikembangkan ke provinsi lain di tahun depan.
Tak hanya itu, AHM juga menyediakan alat simulasi keselamatan berkendara Honda Riding Trainer (HRT) berstandar internasional yang disebarkan di seluruh jaringan Honda. Saat ini, terdapat 1.000 HRT tersebar di seluruh Indonesia yang setiap tahunnya digunakan oleh sekitar 1,6 juta konsumen Honda Indonesia.
“Keseluruhan aktifitas edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara tersebut kami harapkan dapat mendukung upaya mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di masyarakat. Sepeda motor dapat digunakan sebagai alat transportasi yang aman dan nyaman, dengan dukungan teknik dan etika berkendara yang baik,” tutup Indraputra.
Filed under:
Press Release Tagged:
AHM,
Honda,
instruktur,
jepang,
juara,
keamanan,
safety riding,
Suzuka